Entri Populer

Minggu, 20 Maret 2011

CONTOH PTK

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG KERAGAMAN KENAMPAKAN ALAM DAN SUKU BANGSA SERTA BUDAYA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING
MODEL TEAM GROUP TUORNAMENT
BAGI SISWA KELAS V SD N TUNGGULSARI I SURAKARTA











Penelitian Tindakan Kelas
Diajukan dalam Rangka Mengikuti Lomba Inovasi Pembelajaran
Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2008


Oleh
INDRAYATI, M. Pd.
NIP. 130843698


Sekolah Dasar Negeri Tunggulsari I
Cabang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kecamatan Laweyan Kota Surakarta
2008
PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Indrayati M.Pd.
NIP : 130 843 698
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Unit Kerja : SD Negeri Tunggulsari I
Keterangan : Telah menulis Penelitian Tindakan Kelas dengan judul:
Peningkatkan Hasil Belajar IPS tentang Keragaman Kenampakan Alam dan Suku Bangsa serta Budaya melalui Pembelajaran Kooperatif Learning Model Team Group Tournament (TGT) bagi siswa kelas V SD Negeri Tunggulsari I Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2007/2008





Peneliti



Indrayati, M.Pd
NIP.130 843 698








Telah Disahkan
Kepala Sekolah SDN Tunggulsari I




INDRAYATI, M.Pd
NIP. 130 843 698
PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Indrayati M.Pd.
NIP : 130 843 698
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Unit Kerja : SD Negeri Tunggulsari I
Keterangan : Telah menulis Penelitian Tindakan Kelas dengan judul:
Peningkatkan Hasil Belajar IPS tentang Keragaman Kenampakan Alam dan Suku Bangsa serta Budaya melalui Pembelajaran Cooperatif Learning Model Team Group Tournament (TGT) bagi siswa kelas V SD Negeri Tunggulsari I Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2007/2008


Peneliti



Indrayati M.Pd.
NIP. 130843698




Disyahkan oleh:

Nama Tanda Tangan
1. Pengurus PGRI Drs. Amsori, SH, M.Pd. .......................
Kota Surakarta NIP 130 960 337

2. Kepala Cabang Dinas Dikpora Kasum Musyafa, MM. M.Pd. . ....................
Kecamatan Lawaeyan NIP 131179159

3. Pengawas TK/SD Gugus VI Dra. Supraptiningsih,M.Pd ......................
Kecamatan Laweyan NIP 130962993

4. Konsultan Pengembangan Sri Kadarwati, S.Pd, M.Pd ......................
Profesi Guru (FIG) NIM 512098120
Surakarta

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini , saya:

Nama : Indrayati, M.Pd

NIP : 130 843 698

Menyatakan dengan sesungguhnya , bahwa karya tulis berjudul Peningkatan Hasil Belajar IPS tentang Keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta Budaya Indonesia melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Learning Model Team Group Tournament (TGT) Bagi Siswa Kelas V Semester I SD Negeri Tunggulsari I Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2007/2008, adalah benar- benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya dalam karya tulis ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi, berupa pencabutan gelar juara yang dipreoleh dari lomba karya ilmiah tersebut.



Surakarta, 10 Nopember 2008
Yang membuat pernyataan


Indrayati, M.Pd
NIP 130 843 698




Mengetahui
Kepala Sekolah SD N Tunggulsari I
Kecamatan Surakarta



INDRAYATI, MPd.
NIP.130843698
KATA PENGANTAR


Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan berkat-Nya sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan. Karya tulis ini ditulis dalam peningkatan profesionalisme guru melalui kegiatan lomba penulisan penelitian tindakan kelas (PTK) tingkat provinsi Jawa Tengah
Selama melaksanakan penelitian dan penyusunan karya tulis ini, banyak sekali bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kota Surakarta atas ijin dan dukungan moralnya.
2. Kepala Cabang Dinas Dikpora Kecamatan Laweyan Kota Surakarta atas ijin , dan dukungan moralnya.
3. Konsultan pengembangan profesi guru (FIG) Surakarta atas dukungan dan bimbingannya.
4. Rekan sejawat SDN Tunggulsari I atas partisipasi dan kerjasamanya.
5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini.
Semoga amal kebaikannya mendapatkan balasan yang berlipatganda dari Tuhan Maha Esa. Akhirnya semoga karya ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan umumnya, serta lebih khusus bermanfaat bagi sesama guru. Amin.

Surakarta, Nopember 2008

Penulis





DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR LAMPIRAN viii
ABSTRAK ix
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Identifikasi Masalah 3
C. Rumusan Masalah 4
D. Tujuan Penelitian 4
E. Manfaat Penelitian 5
BAB II. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS 6
A. Kajian Teori 6
1. Hasil belajar IPS 6
2. Pembelajaran Kooperatif Learning model TGT……………… 9
B. Penelitian yang Relevan 18
C. Kerangka Berfikir 19
D. Hipotesis Tindakan 20
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 21
A. Setting Penelitian 21
B. Subyek Penelitian 22
C. Sumber Data 22
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data 23
E. Validasi Data 23
F. Analisis Data 24
G. Prosedur Penelitian 25
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27
A. Deskripsi Awal Kemampuan Siswa 27
B. Deskripsi Hasil Siklus I 32
C. Deskripsi Hasil Siklus II 43
D. Pembahasan Tiap Siklus dan Antar siklus 53
BAB V. PENUTUP 62
A. Simpulan 62
B. Saran 62
DAFTAR PUSTAKA 63
LAMPIRAN 64



















DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
1. Pembagian Waktu Penelitian 21
2. Rekap Hasil Tes Pra Siklus 28
3. Ketuntasan Belajar Pra Siklus..................................................................... 30
4. Rata-Rata Hasil Belajar Pra Siklus 31
5. Hasil Rekap Tes Siklus I 36
6. Ketuntasan Belajar Siswa Hasil Tes Siklus I 37
7. Rata-rata Hasil Tes siklus I 38
8. Perbandingan Hasil Tes Pra siklus dan siklus I 39
9. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pra Siklus dengan Siklus I 40
10.Perbandingan Nilai rata- rata Pra Siklus dan siklus I 41
11.Rekap Hasil Tes Siklus II 46
12.Ketuntasan Belajar Siklus II 47
13.Rata- rata Hasil Tes Siklus II 48
14.Perbandingan Hasil Tes Siklus I dan Siklus II 49
15. Perbandingan Ketuntasan dan nilai rata- rata siklus I dan Siklus II 51
16. Perbandingan Hasil tes, ketuntasan, dan rata- rata pada pra siklus,
siklus I dan siklus II................................................................................. 52
17. Perbandingan Kegiatan dan hasil pra siklus, siklus I ............................. 56
18. Perbandingan Kegiatan dan hasil siklus I dan Siklus II............................. 59








DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Kerucut Pengalaman II- 9
2. Diagram alir dalam penelitian tindakan kelas II- 19
3. Gambar suasana kegiatan pembelajaran pra siklus IV- 27
4. Diagram Hasil tes pra tindakan kelas IV- 29
5. Diagram Ketuntasan Belajar Pra Siklus IV- 30
6. Diagram Nilai Rata- rata Pra Siklus IV- 31
7. Gambar suasana kegiatan Pembelajaran siklus I IV- 34
8. Diagram Hasil Belajar Tes Siklus I IV- 36
9. Diagram Ketuntasan Belajar Siklus I IV- 37
10. Diagam Nilai Rata- rata Siklus I IV- 38
11. Diagram perbandingan hasil tes pra siklus dan siklus I........................... IV- 40
12. Diagram perbandingan ketuntasan pra siklus dan siklua I...................... IV- 41
13. Diagram hasil nilai rata-rata nilai pra siklus dan siklus I........................ IV- 42
14. Gambar suasanan kegiatan pembelajaran Siklus II IV- 44
15. Diagram Hasil nilai siklus II IV- 46
16. Diagram Ketuntasan Belajar Siklus II IV- 48
17. Digran Nilai rata- rata Siklus II IV- 49
18. Diagram Perbandingan Hasil Tes siklus I dan Siklus II............ IV- 50
19. Diagram Perbandingan hasil Pra siklus, Siklus I dan siklus II.............. .IV- 51

20. Diagram Perbandingan Ketuntasan dan nilai rata- rata Pra siklus,
Siklus I dan siklus II.......................................................... IV- 52









DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
1. Silabus 64

2. KKM 65

3. Dafar Siswa Kelas V 66
4. Soal Tes Pra siklus 67
5. Hasil Tes Pra Siklus 68
6. Hasil Observasi Pra siklus 69
7. Daftar Hadir Ulangan Harian Siswa 70
8. Rencana Pembelajaran Siklus I 71
9. LKS Siklus 1 72
10. Soal Tes Siklus II 73
11. Kunci Jawaban siklus II 74
12. Hasil Tes Siklus I 75
13. Hasil Observasi siklus I 76
14. Daftar Hadir Ulangan Harian Siswa Siklus 1 77
15. Rencana Pembelajaran Siklus II 78
16. Lembar Kerja Siswa Siklus II 79
17. Soal Tes dan Kunci Jawaban siklus II 80
18. Hasil Tes Siklus II 82
19. Daftar Hadir Ulangan Harian Siswa Siklus II 83






ABSTRAK

Indrayati M.Pd. ”Upaya meningkatkan hasil belajar IPS materi keragaman kenampakan alam, suku bangsa dan budaya Indonesia melalui Penerapan Pembelajaran kooperatif learning model Team Group Tournament (TGT) pada siswa kelas V SD Negeri Tunggulsari Kecamatan Laweyan Kota Surakarta ”. Karya Ilmiah SD Negeri I Tunggulsari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Apakah pembelajaran kooperatif Learning model Team Group Tournament dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada kompetensi dasar keragaman kenampakan alam, suku bangsa dan budaya Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri I Tunggulsari tahun ajaran 2007/2008?
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Tunggulsari tahun 2007/2008 sebanyak 18 siswa. Analisis data menggunakan teknik analisis diskriptif komparatif dengan membandingkan kondisi awal dengan hasil-hasil yang dicapai pada setiap siklus, dan analisis deskriptif kualitatif hasil observasidengan membandingkan hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan siklus Ii
Dengan penerapan pembelajaran kooperatif learning model team group tournament (TGT) pada kompetensi dasar keragaman kenampakan alam suku bangsa dan budaya Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 1 Tunggulsari tahun pelajaran 2007/2008. Pada akhir siklus II diketahui telah terjadi peningkatan rata-rata kelas 58,59 %, yaitu dari rata- rata tes kondisi awal 4,83 menjadi 7.66.Sedangkan ketuntasan belajar siswa ada peningkatan sebesar 553%, dari kondisi awal yang sudah tuntas hanya 3 siswa menjadi 15 siswa. Dengan demikian sebagian besar siswa kelas V SD Negeri I Tunggulsari mengalami peningkatan hasil belajar pada kompetensi dasar keragaman kenampakan alam dan suku bangsa dan budaya Indonesia.

Kata Kunci : Pembelajaran , Kooperatif Learning, Team Gruop Tournament









BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.
Salah satu indikator pendidikan berkualitas adalah perolehan nilai hasil belajar siswa. Nilai hasil belajar siswa dapat lebih ditingkatkan apabila pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien dengan ditunjang oleh tersedianya sarana dan prasarana pendukung serta kecakapan guru dalam pengelolaan kelas dan pengusaan materi yang memadai.
Tolok ukur keberhasilan pembelajaran pada umumnya adalah prestasi belajar.Prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di kelas V SD Negeri Tunggulsari I untuk beberapa kompetensi dasar umumnya menunjukkan nilai yang rendah. Hal ini standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS kelas memang sarat akan materi, di samping cakupannya luas dan perlu hafalan . Jika dilihat dari hasil ulangan harian sebagian besar masih di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu sebesar 83,34%, hanya 16,67 % siswa yang telah memenuhi standar ketuntasan minimal .Dengan rata –rata kelas sebesar 4,83.
Rendahnya prestasi belajar IPS di kelas V SD N Tunggulsari I , Laweyan Surakarta dimungkinkan juga karena guru belum menggunakan metode atau pun media pembelajaran serta mendesain skenario pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik materi maupun kondisi siswa sehingga memungkinkan siswa aktif dan kreatif. Namun sebaliknya kecenderungan guru menggunakan model pembelajaran konvensional yang bersifat satu arah, cenderung kering dan membosankan. Kegiatan pembelajaran masih didominasi guru. Siswa sebagai obyek bukan subyek bahkan guru cenderung membatasi partisipasi dan kreatifitas siswa selama proses pembelajaran.
Bertumpu pada kenyataan tersebut untuk merangsang dan meningkatkan peran aktif siswa baik secara individual dan kelompok terhadap proses pembelajaran IPS maka masalah ini harus ditangani dengan mencari model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan. Guru sebagai pengajar dan fasilitator harus mampu melakukan pembelajaran yang menyenangkan, menggairahkan sehingga akan diperoleh hasil yang maksimal. Kenyataan selama ini kegiatan belajar mengajar masih didominasi guru yaitu kegiatan satu arah dimana penuangan informasi dari guru ke siswa dan hanya dilaksanakan dan berlangsung di sekolah, sehingga hasil yang dicapai siswa hanya mampu menghafal fakta, konsep, prinsip, hukum-hukum, teori hanya pada tingkat ingatan..
Upaya harus dilakukan untuk memulai tuntutan lulusan yang kompetitif di era pembangunan yang berbasis ekonomi dan globalisasi adalah menyelaraskan kegiatan pembelajaran dengan nuansa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diindikasikan dengan keterlibatan siswa secara aktif dalam membangun gagasan/pengetahuan oleh masing-masing individu baik di dalam maupun diluar lingkungan sekolah dengan metode mengajar yang dapat membuat siswa kreatif dalam proses pembelajaran. Salah satu diantaranya adalah pembelajaran Cooperative Learning model Team Group Tournament. Dengan pembelajaran Cooperative Learning model Team Group Tournament diharapkan siswa dapat menggali dan menemukan pokok materi secara bersama-sama dalam kelompok atau secara indivuidu.
Penerapan Pembelajaran kooperatif learning model Team Group Tournament, merupakan tindakan pemecahan masalah yang ditetapkan dalam upaya meningkatkan hasil belajar IPS khususnya kompetensi dasar keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta budaya Indonesia , bagi siswa kelas V semestyer I SD Negeri Tunggulsari I Kecamatan Laweyan kota Surakarta tahun Pelajaran 2007/2008. sehingga diharapkan dapat membantu para guru untuk mengembangkan gagasan tentang strategi kegiatan pembelajaran yang efektif dan inovatif serta mengacu pada pencapaian kompetensi individual masing-masing peserta didik.

B. Identifikasi Masalah
Dari uaraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah tersebut diatas, dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Hasil belajar ujian akhir sekolah IPS belum menunjukkan hasil yang optimal.
2. Mata Pelajaran IPS di SD cukup sarat akan materi, tapi jumlah alokasi waktu sangat terbatas.
3. Alat peraga untuk pembelajaran IPS sangat minim dan terbatas.
4. Masih banyak para guru yang belum memanfaatkan sumber belajar di luar kelas.
5. Kegiatan belajar mengajar masih satu arah sehingga kreatifitas siswa kurang berkembang secara optimal.
6. Perlunya model pembelajaran yang efektif dan inovatif sehingga siswa tidak cepat bosan dan mempunyai daya lekat yang tinggi.
7. Perlunya model pembelajaran yang dapat mengembangkan kelima alat indra kita dengan maksimal sehingga pembelajaran lebih bermakna.

C. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan pernyataan rinci dan lengkap, mengenai ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti. Apakah melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Learning Model Team Group Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS tentang keragaman Kenampakan alam dan suku Bangsa serta Budaya Indonesia bagi siswa kelas V Semester 1 SD Negeri Tunggulsari 1 Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2007/2008?

D. Tujuan Penelitian
Untuk meningkatan hasil belajar mata pelajaran IPS melalui pembe pembelajaran kooperatif learning model Team Group Tournament (TGT) siswa kelas V Semester 1 SD Negeri Tunggulsari 1 Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2007/2008.

E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis.
a. Model Pembelajaran TGT untuk IPS ini merupakan suatu upaya memanfaatkan secara maksimal penggunaan media pendidikan yang sesuai dengan karakteristik anak sekolah dasar dalam mengenalkan dan menanamkan konsep Wilayah Indonesia.
b. Dengan Pengembangan model pembelajaran TGT dengan media peta dalam menanamkan konsep, berarti tujuh komponen utama belajar efektif dapat tercakup.
c. Pada gilirannya hasil penelitian ini dapat memperkaya wawasan dan memberi sumbangan bagi pengembangan ilmu Pendidikan,

2. Manfaat Praktis
a. Model Pembelajaran TGT akan menjadi model alternative bagi para guru dalam melaksanakan tugasnya untuk menanamkan konsep wawasan nusantara.
b. Dengan adanya model pembelajaran ini akan mempermudah guru dalam mengembangkan kompetensi yang dimiliki siswa baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
c. Dengan demikian model ini juga berguna bagi pengembangan profesionalitas guru untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar

BAB II
KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A.Landasan Teori
1. Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial
a. Hakekat Belajar
Belajar merupakan usaha yang dilakukan setiap manusia dalam rangka untuk mencapai sesuatu yang ingin dicapai. Menurut Suryabrata( 2002;232) menyimpulkan tentang belajar yaitu:(1) belajar itu membawa perubahan;(2) perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru;(3) perubahan itu terjadi karena usaha dengan sengaja .Belajar adalah suatu proses di mana suatu tindakan muncul atau berubah karena adanya respons terhadap sesuatu situasi (Sukmadinata,2003:15). Hal ini yang juga terkait dengan belajar adalah pengalaman, pengetahuan yang berbentuk interaksi dengan orang lain atau lingkungannya.
Dalam penelitian ini,belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan perubahan pada diri siswa, dan perubahan itu merupakan hasil belajar yang melibatkan segi jasmani dan rohani yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam hal pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, sikap dan tingkah laku, serta semua aspek yang ada dalam individu.
Menurut paham Progresivisme Jhon Dewey ( Pahyono, 2004 : 4)
1) Siswa belajar dengan baik apabila mereka secara aktif dapat mengkonsruksikan sendiri pemahaman mereka tentang apa yang diajarkan oleh guru.
2) Anak harus bebas agar bisa berkembang wajar.
3) Penumbuhan minat melalui pengalaman langsung untuk merangsang belajar.
4) Guru sebagai pembimbing dan peneliti.
5) Harus ada kerja sama antara sekolah dan masyarakat.
6) Sekolah progresif harus merupakan laboratorium untuk melakukan eksprimen.

b. Hasil Belajar
Hasil belajar siswa dalam hal ini meliputi tiga aspek, yaitu aspek kognitif,aspek afektif dan aspek psikomotorik.(1) aspek kognitif, kemampuan kognitif yang meliputi: pengetahuan, pemahaman,penerapan,analisis, sintesis, dan evaluasi.(2) Aspek afektif, kemampuan afektif meliputi penerimaan, partisipasi, penilaian,dan penentuan sikap, organisasi, dan pembentukan pola hidup.(3)Aspek psikomotorik, kemampuan psikomorik meliputi: persepsi, kesiapan, gerakanterbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks,gerakan penyesuaian dan kreativitas.( Hamalik,2003:160)

c.Ilmu Pengetahuan Sosial
Pengajaran IPS lebih bersifat perkenalan mengenai “Seni Kehidupan”. Landasan pengkajian dari berbagai aspek kehidupan ini diambil dari berbagai sumber ilmu social yaitu: Sosial Budaya, Geografi, Politik, Ekonomi, Sosiologi, dan Sejarah. Pengajaran IPS kelas rendah disajikan dalam pendekatan tematik, sedangkan IPS pelajaran mandiri mulai diprogram pada kelas 4 ke atas. Oleh karena itu materi pengajaran IPS lebih banyak dititik beratkan kepada dunia siswa dan lingkungannya.
Dalam Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP, 2007: 18) Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya, memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial, memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, serta memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional dan global.Adapun ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek- aspek : manusia, tempat dan lingkungan, waktu, keberlanjutan, dan perubahan sistem sosial dan budaya, dan perilaku ekonomi dan kesejahteraan.
Pengajaran IPS SD diandalkan untuk membina generasi penerus usia dini agar memahami potensi dan peran dirinya dalam berbagai tata kehidupannya, menghayati tuntutan keharusan dan pentingnya bermasyarakat dengan penuh rasa kebersamaan dan kekeluargaan serta mahir berperan erat di lingkungannya sebagai insan sosial dan warga negara yang baik ( BSNP, 2007:18)

d.Hasil Belajar IPS
Hasil belajar IPS adalah hasil penilaian belajar siswa mengenai yang telah dicapai dan dinyatakan dalam bentuk nilai angka yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap siswa dalam priode tertentu atau dalam satu kompetensi dasar dalam mata pelajaran IPS.

2.Pembelajaran Kooperatif Learning Model Team group Tournament (TGT)
a.Pengertian Pembelajaran
Menurut Gagne, (terjemahkan Munadir, 1999 III 3) proses pembelajaran dalah suatu usaha untuk membuat siswa belajar sehingga situasi tersebut merupakan sebagai peristiwa belajar (event of learning), yaitu usaha untuk terjadinya tingkah lakku dari siswa.
Kegiatan belajar merupakan kegiatan aktif siswa untuk membangun makna/pemahaman terhadap suatu objek/peristiwa. Sedangkan kegiatan mengajar merupakan upaya kegiatan menciptakan suasana yang mendorong inisiatif, motivasi, dan tanggungjawab siswa untuk selalu menerapkan seluruh potensi diri dalam membangun gagasan melalui kegiatan belajar sepanjang hayat. Dibawah ini disajikan gambar kerucut pengalaman belajar

Yang ingat
10 % ……………………………… Baca MODUS
20 % ………………………….. Dengar
30 % ……………………… Lihat VERBAL 50%…………………… Lihat & dengar
70 % ………………… Katakan VISUAL
90 % ……………… Katakan dan lakukan
BERBUAT
Gambar 1 Kerucut Pengalaman
Dari kerucut pengalaman belajar, diketahui bahwa siswa akan mencapai hasil belajar 10% dari apa yang dibaca, 20% dari apa yang didengar, 30% dari apa yang dilihat, 50% dari apa yang dilihat dan didengar, 70% dari apa yang dikatakan, dan 90% dari apa yang dikatakan dan dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa jika guru mengajar dengan banyak ceramah, maka siswa akan mengingat hanya 20 % karena siswa hanya mendengarkan. Sebaiknya, jika guru meminta siswa untuk melakukan sesuatu dan melaporkannya, maka mereka akan mengingat sebanyak 90%.(Sujatmoko dkk.2003 :15)
Ada kecenderungan dalam dunia pendidikan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan secara alamiah.Belajar akan lebih bermakna jika anak “mengalami” sendiri apa yang dipelajarinya, bukan sekedar mengetahuinya. Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning, CTL) merupakan konsep belajar yang dapat membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. CTL diharapkan menjadikan hasil pembelajaran lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa “bekerja“ dan “mengalami“ bukan merupakan transfer pengetahuan guru kepada siswa. Sebagaimana yang dirumuskan oleh UNESCO tentang “Empat Pilar Pendidikan “(The Four Pilars of Education)”, dua pilar diantaranya sebagai berikut: (1) Belajar mengetahui (Learning to know); (2) Belajar melakukan (Learning to do).(Dasim Budimansyah .2002:4)
Ada tujuh komponen utama pembelajaran yang mendsari penerapan pembelajaran kontekstual di kelas. Ketujuh komponen utama itu adalah konstruktivisme (Constructivism), bertanya (Questioning), menemukan (Inquiri), msyarakat belajar (Learning community), pemodelan ( Modeling), refleksi ( Reflection), dan penilaian sebenarnya (Autentic Assessment). Sebuah kelas dikatakan menggunakan pendekatan kontektual jika menerapkan ketujuh komponen tersebut dalam pembelajarannya. Karakteristik pembelajaran berbasis kontekstual meliputi; (1) kerja sama, (2) saling menunjang, (3) menyenangkan, tidak membosankan, (4) belajar dengan bergairah, (5) menggunakan berbagai sumber, (6) siswa aktif, (7) sharing dengan teman, (8) siswa kritis guru kreatif, (10) dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa, peta-peta, gambar, artikel, cerita humor,dll, (11) laporan kepada orang tua bukan hanya rapor, tetapi hasil karya siswa, laporan hasil pratikum( Model Strategi Efektif , 2005:8 )
b.Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning)
Belajar kooperatif adalah pembelajaran yang menggunakan kelompok kecil sehingga siswa bekerja bersama untuk memaksimalkan kegiatan belajarnya sendiri dan juga anggota yang lain( Anitah.2008:37). Manusia memiliki derajat potensi, latar belakang historis, serta harapan masa depan yang berbeda-beda. Karena adanya perbedaan, manusia dapat silih asah (saling mencerdaskan). Pembelajaran kooperatif secara sadar menciptakan interaksi yang silih asah sehingga sumber belajar bagi siswa bukan hanya guru dan buku ajar tetapi juga sesama siswa.
Manusia adalah makhluk individual, berbeda satu dengan sama lain, karena sifatnya yang individual maka manusia yang satu membutuhkan manusia lainnya sehingga sebagai konsekuensi logisnya manusia harus menjadi makhluk sosial, makhluk yang berinteraksi dengan sesamanya. Karena satu sama lain saling membutuhkan maka harus ada interaksi yang silih asih (saling menyayangi atau saling mencintai). Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang secara sadar dan sengaja menciptakan interaksi yang saling mengasihi antar sesama siswa. Perbedaan antar manusia yang tidak terkelola secara baik dapat menimbulkan ketersinggungan dan kesalahpahaman antar sesamanya. Agar manusia terhindar dari ketersinggungan dan kesalahpahaman maka diperlukan interaksi yang silih asuh (saling tenggang rasa). Dengan demikian pembelajaran kooperatif dapat secara sadar dan sengaja menciptakan interaksi yang silih asuh untuk menghindari ketersinggungan dan kesalahpahaman yang dapat menimbulkan permusuhan.Pengertian senada yang diutarakan Abdurrahman dan Bintoro (2000:78) mengatakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sistematis mengembangkan interaksi yang silih asah, silih asih, dan silih asuh antar sesama siswa sebagai latihan hidup di dalam masyarakat nyata.

c. Prinsip Utama Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat elemen-elemen yang saling terkait. Adapun berbagai elemen dalam pembelajaran kooperatif adalah adanya: (1) saling ketergantungan positif; (2) interaksi tatap muka; (3) akuntabilitas individual, dan (4) keterampilan untuk menjalin hubungan antar pribadi atau keterampilan sosial yang secara sengaja diajarkan (Anitah dkk.2008:37-38)
a). Saling ketergantungan positif
Dalam pembelajaran kooperatif, guru menciptakan suasana yang mendorong agar siswa merasa saling membutuhkan. Hubungan yang saling membutuhkan inilah yang dimaksud dengan saling memberikan motivasi untuk meraih hasil belajar yang optimal. Saling ketergantungan tersebut dapat dicapai melalui: (a) saling ketergantungan pencapaian tujuan, (b) saling ketergantungan dalam menyelesaikan tugas, (c) saling ketergantungan bahan atau sumber, (d) saling ketergantungan peran, dan (e) saling ketergantungan hadiah.
b). Interaksi tatap muka
Interaksi tatap muka menuntut para siswa dalam kelompok dapat saling bertatap muka sehingga mereka dapat melakukan dialog, tidak hanya dengan guru, tetapi juga dengan sesama siswa. Interaksi semacam itu memungkinkan para siswa dapat saling menjadi sumber belajar sehingga sumber belajar lebih bervariasi. Interaksi semacam itu sangat penting karena ada siswa yang merasa lebih mudah belajar dari sesamanya.
c). Akuntabilitas individual
Pembelajaran kooperatif menampilkan wujudnya dalam belajar kelompok. Meskipun demikian, penilaian ditujukan untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi pelajaran secara individual. Hasil penilaian secara individual tersebut selanjutnya disampaikan oleh guru kepada kelompok agar semua anggota kelompok mengetahui siapa anggota kelompok mengetahui siapa anggota yang memerluan bantuan dan siapa anggota kelompok yang dapat memberikan bantuan. Nilai kelompok didasarkan atas rata-rata hasil belajar semua anggotanya, dan karena itu tiap anggota kelompok harus memberikan urunan demi kemajuan kelompok. Penilaian kelompok secara individual inilah yang dimaksudkan dengan akuntabilitas individual.
d). Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi
Dalam pembelajaran kooperatif keterampilan sosial seperti tenggang rasa, sikap sopan terhadap teman, mengkritik ide dan bukan mengkritifk teman, berani mempertahankan pikiran logis, tidak mendominasi orang lain, mandiri, dan berbagai sifat lain yang bermanfaat dalam menjalin hubungan antar pribadi (interpersonal relationship) tidak hanya diasumsikan tetapi secara sengaja diajarkan. Siswa yang tidak dapat menjalin hubungan antar pribadi tidak hanya memperoleh teguran dari guru tetapi juga dari sesama siswa.
Pembelajaran cooperative learning tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Pembelajaran kooperatif adalah suatu strategi pembelajaran yang bermanfaat, dengan mengelompokkan siswa dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda ke dalam kelompok-kelompok kecil. Menurut Viotsky (Pahyono dkk strategi Pembelajaran Efektif oleh team Widya Iswara, 2005), pada pembelajaran ini penekanannya pada hakikat sosiokultural dan dikembangkan berdasakan teori belajar kognitif-konstruktivis. Penerapan pembelajaran ini juga sesuai dengan prinsip-prinsip CTL( Contectual Teaching dan Learning) yaitu pada masyarakat belajar
( learning comunity). Konsep learning comunity adalah menyarankan agar hasil pembelajaran diperoleh dari kerjasama dengan orang lain dan dalam pengelompokan, siswa harus menjadi perhatian tersendiri bagi seorang guru, karena dalam pengelompokan harus heterogen yang pandai mengajari yang lemah, yang tahu memberi tahu yang belum tahu, yang cepat menangkap harus mendorong temannya yang lambat dan seterusnya

d. Pembelajaran Cooperative Learning Model Team Group Tournament (TGT)
Kooperatif learning adalah model pembelajaran bersama-sama dalam suatu kelompok dengan jumlah anggota antara tiga sampai lima orang siswa. Para anggota bekerja sama dan saling membantu dalam menyelesaikan tugas yang telah diberikan guru. Menurut Kagan , terdapat empat prinsip dasar model kooperatif learning yaitu (1) interaksi yang simultan,(2) saling ketergantungan antar anggota;(3) tiap anggota memiliki tanggung jawab terhadap kelompok; dan (4) peran serta anggota yang seimbang.
Menurut pendapat Slavin, model kooperatif learning meliputi tiga konsep yaitu (1) Pengakuan kelompok ( team recognition);(2) Tanggung jawab individu;dan(3) Keseimbangan peluang untuk meraih sukses bersama. Sedangkan menurut Johnson, model kooperatif learning terdapat lima prinsip dasar terdiri:(1) Menumbuhkan semangat saling ketergantungan;(2) Tanggung jawab individual;(3) Bekerja dalam kelompok (group processing);(4) Tumbuh kecakapan social dan bekerjasama; dan (5) Terjadi interaksi antar anggota secara langsung.
Pembelajaran Kooperative Learning model Team Group Tournament dikemas dalam bentuk permainan karena bermain merupakan pemenuhan suatu kebutuhan mendasar bagi anak-anak serta sesuatu yang sangat menarik (Russel Tyler,1999). Aktifitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran Kooperatif Learning model Team Group Tournament memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks di samping menumbuhkan tanggung jawab, kerja sama, persaingan sehat, dan keterlibatan belajar.
Karakteristik pembelajaran Kooperative Learning model Team Group Tournament memunculkan adanya kelompok dan kerja sama dalam belajar, disamping itu terdapat persaingan antar individu dalam kelompok maupun antar kelompok. Oleh sebab itu penerapan pembelajaran Kooperative Learning model Team Group Tournament diharapkan mampu mengatasi keterbatasan waktu, guru tidak lagi harus secara marathon menjelaskan materi. Kemampuan dan potensi yang dimiliki siswa cukup dengan arahan dan bimbingan guru.Pembelajaran Kooperatif Learning dengan berbagai model dikembangkan berlandaskan teori belajar Konstruktivisme (Contructivisme). Model pembelajaran kooperatif learning model Team Group Tournament (TGT) lebih banyak dipilih karena waktu relatif lebih singkat dan cara melakukannya relatif lebih mudah.
Langkah-langkah dalam pembelajaran kooperatif learning TGT sebagai berikut:
a. Kelompokkan siswa dengan masing-masing kelompok terdiri dari tiga sampai dengan lima orang. Anggota-anggota kelompok dibuat heterogen meliputi karakteristik kecerdasan, kemampuan awal, motivasi belajar, jenis kelamin, atupun latar belakang etnis yang berbeda.
b. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan presentasi guru dalam menjelaskan pelajaran berupa paparan masalah, pemberian data, pemberian contoh. Tujuan peresentasi adalah untuk mengenalkan konsep dan mendorong rasa ingin tahu siswa.
c. Pemahaman konsep dilakukan dengan cara siswa diberi tugas-tugas kelompok. Mereka boleh mengerjakan tugas-tugas tersebut secara serentak atau saling bergantian menanyakan kepada temannya yang lain atau mendiskusikan masalah dalam kelompok atau apa saja untuk menguasai materi pelajaran tersebut. Para siswa tidak hanya dituntut untuk mengisi lembar jawaban tetapi juga untuk mempelajari konsepnya.
d. Siswa memainkan pertandingan-pertandingan akademik dalam tournament. Pertandingan individual ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaaan siswa terhadap suatu konsep dengan cara siswa diberikan soal yang dapat diselesaikan dengan cara menerapkan konsep yang dimiliki sebelumnya.
e. Hasil pertandingan selanjutnya dibandingkan dengan rata-rata sebelumnya dan poin akan diberikan berdasarkan tingkat keberhasilan siswa mencapai atau melebihi kinerja sebelumnya. Poin ini selanjutnya dijumlahkan untuk membentuk skor kelompok.
f. Setelah itu guru memberikan pernghargaan kepada kelompok yang terbaik prestasinya atau yang telah memenuhi kriteria tertentu mendapat penghargaan.
B. Penelitian Yang Relevan
1. Judul : Implementasi Model Cooperative Learning dalam Pendidikan IPS di tingkat Persekolahan, oleh Drs. Arief Achmad MSP, M.Pd, Topik : Model Pembelajaran, Tanggal 16 agustus 2005
Hasil Penelitian :
Model Pembelajaran Cooperatif Learning (MPCL) dapat menciptakan iklim dan susana PBM siswa yang aktif dan interaktif, yang tercermin dari pola interaksi belajarsiswa dalam kelompok, bilamana adanya kemitraan belajar antara guru dan siswa dalam dimensi akademis, sehingga menumbuhkan iklim kebersamaan dan keterbukaan selama berlangsungnya PBM
2. Judul : Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif. Oleh : getskripsi. 20-09-2008. Kategori : Skripsi
Hasil Penelitian :
MPCL mempunyai efektifitas yang cukup tinggi untuk membelajarkan materi pendidikan IPS. Keefektifan MPCL dalam membelajarkan pendidikan IPS mempersyaratkan kinerja guru dalam kapasitasnya sebagai pengembang dan pelaksana kurikulum
C. Kerangka Berfikir
Secara Skematis uraian digambarkan kerangka pemikirannya sebagai berikut:















Gambar 2. Diagram alir penelitian tindakan Kelas
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka penulis membuat suatu hipotesis tindakan sebagai berikut: Melalui pembelajaran Kooperatif Learning model Team Group Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar IPS tentang keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta budaya Indonesia bagi siswa kelas V semester I SDN Tunggulsari I Kecamatan Laweyan Kota Surakarta.































BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan, mulai dari bulan Juli sampai dengan bulan Otober 2007. Adapun pembagian waktu penelitian dapat diperinci seperti pada tabel 1.
Tabel 1.
Pembagian Waktu Penelitian

No Kegiatan Waktu
Juli Agustus September
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Pengajuan proposal
2 Penyusunan rancangan
penelitian
3 Pelaksanaan siklus I
4 Analisis hasil siklus I
5 Pelaksanaan siklus II
6 Analisis hasil siklus II
7 Penulisan hasil penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada hari-hari efektif sesuai dengan jadwal jam pelajaran .
2. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tunggulsari I, selain itu salah satu tujuan yang dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial khususnya pada kompetensi dasar mengenal keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta Budaya Indonesia.


B. Subyek Penelitian
Berdasarkan judul penelitian yaitu upaya meningkatakan hasil belajar IPS melalui penerapan pembelajaran kooperatif learning model team group tournament (TGT) pada siswa siswa kelas V SD Negeri Tunggulsari I tahun pelajaran 2007/2008, maka subyek penelitiannya adalah siswa kelas V SD Negeri Tunggulsari I tahun pelajaran 2007/2008 yang berjumlah 18 siswa.

C. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, sebagai subyek penelitian. Data yang dikumpulkan dari siswa meliputi data hasil tes tertulis. Tes tertulis dilaksanakan pada setiap akhir siklus yang terdiri atas materi keragaman kenampakan alam dan keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Selain siswa sebagai sumber data, penulis juga menggunakan teman sejawat sesama guru kelas sebagai sumber data.

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes. Tes tertulis digunakan pada akhir siklus I dan siklus II, yang terdiri atas materi keragaman kenampakan alam, suku bangsa dan budaya. Sedangkan Teknik non tes meliputi teknik observasi dan dokumentasi. Observasi digunakan pada saat pelaksanaan penelitian tindakan kelas kemampuan memahami materi keragaman kenampakan dan suku bangsa serta budaya pada siklus I dan siklus II. Sedangkan teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data khususnya nilai mata pelajaran IPS.
2. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data meliputi:
a. Tes tertulis, terdiri atas 20 butir soal.
b. Non tes, meliputi lembar observasi dan dokumen.

E. Validasi Data
Validasi data meliputi validasi hasil belajar dan validasi proses pembelajaran.
1. Validasi hasil belajar
Validasi hasil belajar dikenakan pada instrumen penelitian yang berupa tes. Validasi ini meliputi validasi teoretis dan validasi empiris. Validasi teoretis artinya mengadakan analisis instrumen yang terdiri atas face validity (tampilan tes), content validity (validitas isi) dan construct validity (validitas kostruksi).
Validitas empiris artinya analisis terhadap butir-butir tes, yang dimulai dari pembuatan kisi-kisi soal, penulisan butir-butis soal, kunci jawaban dan kriteria pemberian skor.
2. Validasi proses pembelajaran
Validasi proses pembelajaran dilakukan dengan teknik triangulasi yang meliputi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi sumber dilakukan dengan observasi terhadap subyek penelitian yaitu siswa kelas V SD Negeri Tunggulsari I dan kolaborasi dengan guru kelas yang mengajar bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial.
Triangulasi metode dilakukan dengan penggunaan metode dokumentasi selain metode observasi. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data pendukung yang diperlukan dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

F. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis dekskriptif, yang meliputi:
1. Analisis deskriptif komparatif hasil belajar dengan cara membandingkan hasil belajar pada siklus I dengan siklus II dan membandingkan hasil belajar dengan indikator pada siklus I dan siklus II.
2. Analisis deskriptif kualitatif hasil observasi dengan cara membandingkan hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan siklus II.
G. Prosedur Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang ditandai dengan adanya siklus, adapun dalam penelitian ini terdiri atas 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
1. Siklus I
a. Perencanaan (planning), terdiri atas kegiatan:
1) penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP);
2) penyiapan skenario pembelajaran.
b. Pelaksanaan (acting), terdiri atas kegiatan;
1) pelaksanaan program pembelajaran sesuai dengan jadwal,
2) proses pembelajaran dengan menerapkan pembelajran kooperatif learning pada kompetensi dasar mengenal keragaman kenampakan alam di Indonesia,
3) secara klasikal menjelaskan strategi dalam pembelajaran kooperatif learning model team group tournamentdilenkapi lembar kerja siswa,
4) memodelkan strategi dan langkah-langkah pembelajaran kooperatif learning model team group tournament,
5) mengadakan observasi tentang proses pembelajaran,
6) mengadakan tes tertulis,
7) penilaian hasil tes tertulis.
c. Pengamatan (observing), yaitu mengamati proses pembelajaran dan menilai hasil tes sehingga diketahui hasilnya. Atas dasar hasil tersebut digunakan untuk merencanakan tindak lanjut pada siklus berikutnya.
d. Refleksi (reflecting), yaitu menyimpulkan pelaksanaan hasil tindakan pada siklus I.
2. Siklus II
1. Perencanaan (planning), terdiri atas kegiatan:
a. penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP);
b. penyiapan skenario pembelajaran.
2. Pelaksanaan (acting), terdiri atas kegiatan;
a. pelaksanaan program pembelajaran sesuai dengan jadwal,
b. pembelajaran kooperatif learning model team group tournament pada kompetensi dasar mengenal keragaman suku bangsa serta budaya Indonesia,
c. siswa untuk menerapkan strategi pembelajaran kooperatif learning model team group tournament, diikuti kegiatan kuis
d. mengadakan observasi tentang proses pembelajaran,
e. mengadakan tes tertulis,
f. penilaian hasil tes tertulis.
3. Pengamatan (observing), yaitu mengamati proses pembelajaran dan menilai hasil tes serta hasil praktek sehingga diketahui hasilnya,
4. Refleksi (reflecting), yaitu menyimpulkan pelaksanaan hasil tindakan pada siklus II.




































BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal
Pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional. Guru cenderung menstranfer ilmu pada siswa, sehingga siswa pasif, kurang kreatif, bahkan cenderung bosan. Disamping itu dalam menyampaikan materi guru tanpa menggunakan alat peraga. Proses pembelajaran dapat digambarkan pada gambar di bawah ini :













Gambar 3. Suasana Kegiatan Pembelajaran Pra Siklus

Melihat kondisi pembelajaran yang monoton , suasana pembelajaran tampak kaku, berdampak pada nilai yang diperoleh siswa kelas V pada kompetensi dasar keragaman kenampakan alam, suku bangsa dan budaya Indonesia sebelum siklus I ( pra siklus) seperti pada tabel 2. Banyak siswa belum mencapai ketuntasan belajar minimal dalam mempelajari kompetensi dasar tersebut. Hal ini diindikasikan pada capaian nilai hasil belajar di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 6,5 .
Tabel 2.
Nilai Tes Pra Siklus



NO Hasil (Angka) Hasil(Huruf) Arti Lambang Jumlah Siswa Persen
1 85-10 A Sangat baik - 0 %
2 75-84 B Baik 3 16,7 %
3 65-74 C Cukup 6 33,3 %
4 55-64 D Kurang 6 33,3 %
5 <54 E Sangat Kurang 3 16,7 %
Jumlah 18 100%

Sumber : Hasil tabulasi data Agustus 2007


Untuk memperjelas data dari tabel 2 dapat dibuat histogram sebagai berikut :


Gambar 4. Grafik Hasil Tes Pra siklus


Berdasarkan hasil analisis yang digambarkan dalam bentuk grafik diketahui bahwa jumlah siswa yang mendapat nilai A (sangat baik) sejumlah 0 % atau tidak ada , yang mendapat nilai B (baik) sebanyak 16,7.% atau sebanyak 3 siswa dan yang mendapat nilai C (cukup) sebanyak 33,3 % atau 6 siswa , dan yang mendapat nilai kurang 33,3 % atau sebanyak 6 siswa , sedangkan yang mendapat nilai sangat kurang 16,7 % atau sebanyak 3 siswa.
Dari hasil tes seperti tersebut diatas, sebagian besar siswa belum mencapai ketuntasan belajar, hanya sebagian kecil yang telah mencapai ketuntasan belajar. Data ketuntasan belajar pada kondisi awal dapat diketahui pada tabel dibawah ini

Tabel 3
Ketuntasan Belajar Siswa Hasil Tes Pra Siklus

No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa
Pra Siklus
Jumlah Persen
1. Tuntas 3 16,66%
2. Belum Tuntas 15 83,34%
Jumlah 18 100%
Sumber : Hasil tabulasi data Agustus 2007

Berdasarkan data pada tabel 3 tersebut di atas, diketahui bahwa siswa kelas V yang memiliki nilai kurang dari KKM 6,5, sebanyak 15 siswa. Dengan demikian jumlah siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar minimum untuk kompetensi dasar keragaman kenampakan alam dan suku bangsa dan budaya Indonesia sebanyak 15 siswa (83,34). Sedangkan yang telah mencapai ketuntasan sebanyak 3 siswa ( 16,16 0% , hal dapat dilihat pada grafik dibawah ini:







Gambar 5. Diagram Ketuntasan Belajar Pra Siklus

Hasil nilai pra siklus I yang diperoleh dari hasil tes awal dapat ditunjukan seperti dalam tabel berikut ini:
Tabel 4
Rata-rata Hasil Tes Pra siklus
No Keterangan Nilai
1 Nilai tertinggi 8
2 Nilai Terendah 2
3 Nilai Rata-rata 4,83
Sumber ; Hasil analisis data Agustus 2007
Untuk memperjelas hasil tertinggi, terendah maupun nilai rata di atas , dapat digambarkan dengan grafik berikut ini




Gambar 6. Grafik nilai rata- rata pra siklus


B. Deskripsi Hasil Siklus I
1. Perencanaan Tindakan
Perencanaan tindakan dalam siklus I dapat diuraikan sebagai berikut:
c. Pemilihan materi dan penyusunan rencana pelasaksanaan pembelajaran
Materi yang dipilih dalam penelitian ini adalah kompetensi dasar keragaman kenampakan alam Indonesia. Berdasarkan materi yang dipilih tersebut, kemudian disusun ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Tema yang dipilih dalam siklus I tentang keragaman kenampakan alam meliputi; sungai, danau, gunung, obyek wisata, kekayaan alam dan sebagainya. Berdasarkan tema yang telah dipilih tersebut kemudian dilanjutkan dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Masing-masing RPP diberikan alokasi waktu sebanyak 2 x 35 menit, artinya setiap RP disampaikan dalam 1 kali tatap muka. Dengan demikian, selama siklus I terjadi 2 kali tatap muka.
d. Pembentukan kelompok-kelompok belajar
Pada siklus I, siswa dalam satu kelas dibagi menjadi 4 kelompok kecil dengan memperhatikan heterogenitas baik kemampuan, gender.

2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus I dapat dideskripsikan sebagai berikut:
a. Pelaksanaan Tatap Muka
Tatap muka I dan II dengan RP tentang materi keragaman kenampakan alam Indonesia. Metode pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran kooperatif learning model TGT dengan panduan Lembar Kerja Siswa ( LKS). Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut;
1) Guru secara klasikal menjelaskan strategi pembelajaran yang harus dilaksanakan siswa.
2) Secara kelompok siswa berkompetisi menempelkan pias–pias peta pada peta yang telah didesain. Kelompok yang selesai terlebih dulu boleh memperagakan yel–yel ataupun menyanyikan lagu–lagu nasional.
3) Secara kelompok siswa mencari dan menemukan keragaman kenampakan alam Indonesia dengan panduan Lembar Kerja Siswa (LKS).
4) Secara kelompok siswa berdiskusi menyelesaikan LKS.
5) Secara kelompok siswa bertanya jawab antar kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya.
6) Kelompok yang mendapat skor paling tinggi mendapat hadiah.
7) Guru memberi umpan balik hasil pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari dengan mengadakan evaluasi berupa tes.
8) Guru menilai hasil evaluasi.
9) Guru memberikan tindak lanjut.




Kegiatan pembelajaaran siklus I dapat digambarkan pada gambar di bawah ini :












Gambar 7. Suasana Pembelajaran Siklus I
Sekilas gambaran proses pembelajaran pada siklus I, guru tidak lagi mentransfer materi pada siswa, tapi siswa secara aktif bekerja sama dalam kelompok untuk mencari materi serta mendiskusikannya . Siswa tampak aktif dan bergairah dalam pembelajaran. Dalam kegiatan ini mereka saling bekerja sama dan bertanggung jawab untuk berkompetisi dengan kelompok lain dalam menyelesaikan lembar kerja siswa .Suasana pembelajaran lebih menyenangkan nampak semua siswa bergairah dalam mengikuti pelajaran.


b. Wawancara
Wawancara dilaksanakan pada saat kegiatan tatap muka setelah selesai diskusi. Kegiatan wawancara dilaksanakan oleh guru terhadap beberapa anggota kelompok. Wawancara diperlukan untuk mengetahui sejauh mana perasaan siswa dalam memahami materi keragaman kenampakan alam Indonesia dengan menggunakan pembelajaran kooperatif learning model Team Group Tournament (TGT) ini. Hasil wawancara juga digunakan sebagai bahan refleksi.
c. Observasi
Observasi dilaksanakan pada keseluruhan kegiatan tatap muka, dalam hal ini observasi dilakukan oleh 2 (dua) observer yaitu guru kelas (teman sejawat) pada SD Negeri I Tunggulsari. Observasi dilaksanakan untuk mengetahui secara detail keaktifan, kerjasama, kecepatan dan ketepatan siswa dalam memahami materi keragaman kenampakan alam Indonesia. Hasil observasi digunakan sebagai bahan refleksi dan untuk merencanakan rencana tindakan pada siklus II.
3. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan pada siklus I dapat dideskripsikan seperti pada tabel 5 berikut ini. Untuk memperjelas data hasil tes siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini:



Tabel 5
Hasil Rekap Nilai Tes Siklus I

No Hasil (Angka) Hasil
( Huruf) Arti Lambang Jumlah Siswa Persen
1 85-100 A Sangat baik 2 11,1 %
2 75-84 B Baik 9 50,0 %
3 65-74 C Cukup 6 33,3 %
4 55-64 D Kurang 1 5,6 %
5 <54 E Sangat Kurang - -
Jumlah 100 %
Sumber: Hasil Tabulasi Data September 2007

Berdasarkan data tabel 5 di atas, dapat digambarkan dengan grafik dibawah ini :

Gambar 8 Grafik hasil tes Siklus I


:Dari hasil tes siklus I, menunjukkan bahwa hasil yang mencapai nilai A (sangat baik) adalah 2 siswa (11,1 %), sedangkan yang mendapat nilai B (baik) adalah 9 siswa atau (50,0 %), sedangkan dari jumlah 18 siswa yang masih mendapatkan nilai C (cukup) sebanyak 6 siswa (33,3 %) , sedangkan yang mendapat nilai D (kurang) ada 1 siswa (5,6 %), sedangkan yang mendapat nilai D (sangat kurang) tidak ada atau 0 % .
Tabel 6
Ketuntasan Belajar Siswa Hasil Tes Siklus I
No Ketuntasan Jumlah Siswa
Jumlah Persen
1. Tuntas 7 38,89 %
2. Belum Tuntas 11 61,11 %
Jumlah 18 100 %

Tabel ketuntasan diatas diperjelas pada grafik dibawah ini :

Gambar 9. Diagram Ketuntasan Belajar Siklus I

Berdasarkan ketuntasan belajar siswa dari sejumlah 18 siswa terdapat 7 atau 38,88 % yang sudah mencapai ketuntasan belajar. Sedangkan 11 siswa atau 61,11% belum mencapai ketuntasan. Adapun dari hasil nilai siklus I dapat dijelaskan bahwa perolehan nilai tertinggi adalah 8 , nilai terendah 2, dengan nilai rata-rata kelas sebesar 6,67, seperti pada tabel dibawah ini :

Tabel 7
Rata-rata Hasil Tes siklus I
No Keterangan Nilai
1 Nilai tertinggi 9,00
2 Nilai Terendah 4,00
3 Nilai Rata-rata 6,67
Sumber : Data yang diolah
Berdasarkan data tabel 7 di atas, dapat digambarkan dengan grafik berikut


Gambar 10. Grafik nilai rata siklus I

4. Refleksi
Berdasarkan hasil tes kemampuan awal dengan hasil tes kemampuan siklus I dapat dilihat adanya pengurangan jumlah siswa yang masih di bawah Kriteria ketuntasan Minimal. Pada pra siklus jumlah siswa yang dibawah KKM sebanyak 15 anak dan pada akhir siklus I berkurang menjadi 7 anak. Nilai rata-rata kelas meningkat dari 4,83 menjadi 6,67. Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan siklus I, seperti disajikan dalam tabel 9 berikut ini.

Tabel 8.
Perbandingan Hasil Nilai Tes Pra Siklus dan Siklus I

No Hasil tes
(dalam huruf ) Jumlah siswa yang berhasil
Pra siklus Siklus I
1 A (85 -100) - 2
2 B (75-84) 3 9
3 C (65-74) 6 6
4 D (55-64) 8 1
5 E (< 54) 1 -
Jumlah 18 18

Sumber : Hasil Tabulasi data September 2007

Peningkatan hasil tes kemampuan belajar siswa dapat ditunjukkan dengan gambar grafik dibawah ini :


Gambar 11. Grafik Perbandingan hasil tes pra siklus dan Siklus I
Peningkatan Ketuntasan belajar siswa tampak pada tabel dibawah ini, jika dibandingkan hasil pra siklus dan siklus I.dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 9.
Perbandingan Ketuntasan Belajar antara Pra Siklus dengan Siklus I

No Ketuntasan Jumlah Siswa
Pra Siklus Siklus I
Jumlah Persen Jumlah Persen
1. Tuntas 3 16,66% 7 38,88%
2. Belum Tuntas 15 83,34% 11 61,11%
Jumlah 18 100% 18 100%

Tabel perbandingan ketuntasan dapat diperjelas dengan diagram dibawah ini


Gambar 12. Grafik Ketuntasan Pra siklus dan siklus I

Peningkatan hasil rata- rata kelas nampak ada perubahan pra siklus dengan siklus
Tabel 10
Perbandingan nilai rata-rata Pra Siklus dan Siklus I tersaji dalam Tabel berikut :

No Keterangan Pra siklus Siklus I
1 Nilai tertinggi 8 9
2 Nilai terendah 2 4
3 Nilai rata- rata 4,83 6,67



Dari tabel 10 dapat diperjelas dengan diagram dibawah ini :




Gambar 13.Grafik nilai rata- rata pra siklus dan siklus I

Berdasarkan data pada tabel 10 di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif learning model team group tournament (TGT) mampu meningkatkan hasil belajar, khususnya pada kompetensi dasar keragaman kenampakan alam dan suku bangsa dan budaya Indonesia . Oleh karena itu, rata-rata kelas pun mengalami kenaikan menjadi 6,67. Walaupun sudah terjadi kenaikan seperti tersebut di atas, namun hasil tersebut belum optimal. Hal ini dapat terlihat dari hasil observasi bahwa dalam kegiatan pembelajaran masih terdapat beberapa siswa yang kurang aktif dalam melakukan kegiatan pembelajaran, karena sebagian siswa beranggapan bahwa kegiatan secara kelompok akan mendapat prestasi yang sama. Oleh karena itu, diperlukan upaya perbaikan pembelajaran pada siklus II.


C. Deskripsi Hasil Siklus II
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, maka pelaksanaan tindakan pada siklus II dapat dideskripsikan sebagai berikut.
1. Perencanaan Tindakan
Perencanaan tindakan dalam siklus II dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Pemilihan materi dan penyusunan rencana pelasaksanaan pembelajaran
Dalam siklus II, pada hakikatnya merupakan perbaikan atas kondisi siklus I. Materi pelajaran dalam siklus II adalah keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Atas dasar materi pelajaran tersebut kemudian dilanjutkan dengan pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Alokasi waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut adalah 2 x 35 menit dengan 2 kali tatap muka.
b. Pembentukan kelompok siswa
Pada siklus II, strategi pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran kooperatif learning model TGT dikemas dalam bentuk kuis yang dikompetisikan antar kelompok, sehingga siswa dibagi menjadi 4 kelompok untuk memperebutakan penempatan letak peta secara benar tepat dan cepat
2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus II dapat dideskripsikan sebagai berikut:
a. Pelaksanaan Tatap Muka
Tatap muka I dan II dengan RPP tentang materi . Metode pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran dengan peta konsep. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1) Guru memberikan evaluasi atas kegiatan pembelajaran pada siklus I.
2) Guru memberikan motivasi pentingnya strategi menggarisbawahi dalam pembuatan peta konsep.
3) Guru melatih siswa untuk menerapkan strategi belajar menggarisbawahi dan membuat peta konsep secara mandiri.
4) Mengevaluasi tugas latihan menggarisbawahi dan membuat peta konsep.
5) Membimbing siswa untuk merangkum pelajaran.
6) Guru memberikan evaluasi dengan tes.
7) Guru menilai hasil evaluasi.
Kondisi Pembelajaran pada siklus tercermin pada gambar di bawah ini :








Gambar 14. Suasana kegiatan pembelajaran siklus I
Pada pelaksanaan pembelajaran pada siklus II siswa masaih belajar secara kelompok, namun dalam kegiatan kelompok ini siswa tertantang untuk lebih mandiri dalam menguasai materi. Karena disamping belajar secara kelompok , namun mereka antar individu harus berkompetisi secara pribadi .
b. Wawancara
Wawancara dilaksanakan pada saat siswa melakukan kegiatan pembelajaran. Wawancara diperlukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami, memadukan dengan mata pelajaran lain. Disamping itu, wawancara digunakan untuk mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa. Hasil wawancara digunakan sebagai bahan refleksi.
c. Observasi
Observasi dilaksanakan pada keseluruhan kegiatan tatap muka, dalam hal ini observasi dilakukan oleh 2 (dua) observer yaitu guru kelas V SDN Tunggulsari I. Observasi dilaksanakan untuk mengetahui aktivitas siswa secara langsung dalam proses pembelajaran. Hasil observasi digunakan sebagai bahan refleksi.

3. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan pada siklus II dapat dideskripsikan seperti pada tabel 11 berikut ini.
.

Tabel 11
Rekap Hasil Nilai Tes Siklus II
No Hasil
(Angka) Hasil
(Huruf) Arti Lambang Jumlah
Siswa Persen
1 85-100 A Sangat Baik 4 22,2 %
2 75-84 B Baik 12 66,7 %
3 65-74 C Cukup 2 11,1 %
4 55-64 D Kurang - -
5 <54 E Sangat Kurang - -
Jumlah 18 100%
Sumber : Tabulasi Data September 2007
Dari tabel 11 tersebut dapat dibuat histogram sebagai berikut :




Gambar 15. Diagram hasil nilai siklus II

Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa yang mendapatkan nilai sangat baik (A) adalah 22,2 % atau 4 siswa, sedangkan yang terbanyak yaitu yang mendapat nilai baik (B) adalah 66,7 % atau 12 siswa. Dan yang mendapat nilai C (cukup) adalah 11,1 % atau sebanyak 2 siswa.Sedangjkan yang mendapat nilai D dan E tidak ada. Sedangkan nilai rata-rata kelas 7,66
Ketuntasan belajar pada siklus II dapat ditabulasikan seperti pada tabel 12 di bawah ini
Tabel 12.
Ketuntasan Belajar Siklus II

No Ketuntasan Bel;ajar Jumlah Siswa
Jumlah Persen
1. Tuntas 16 88,89 %
2. Belum Tuntas 2 11,11 %
Jumlah 18 100 %

Berdasarkan data tabel di atas dapat digambarkan seperti grafik di bawah ini:

Gambar 16. Diagram Ketuntasan Belajar Siklus II

Berdasarkan data tersebut di atas diketahui bahwa siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 16 siswa ( 88,88%) yang berarti sudah ada peningkatan . Rata-rata kelas pun menjadi meningkat Hasil Nilai Rata- rata Siklus II dapat diperjelas di bawah ini :
Tabel 13
Rata-rata Hasil Tes siklus II
No Keterangan Nilai
1 Nilai tertinggi 10
2 Nilai Terendah 5
3 Nilai Rata-rata 7.66
Sumber : Data yang diolah

Gambar17. Grafik nilai Rata- rata siklus II
4. Refleksi
Berdasarkan nilai hasil siklus I dan nilai hasil siklus II dapat diketahui bahwa pembelajaran kooperatif learning model team group tournament dapat meningkatkan hasil belajar IPS, khususnya kompetensi dasar keragaman kenampakan alam dan suku bunga serta budaya Indonesia. Untuk lebih jelasnya pada tabel 14 berikut dipaparkan hasil refleksi pada siklus II.
Tabel 14
Perbandingan Hasil Nilai Tes Model Siklus I dan Siklus II
No Hasil Tes
Jumlah Siswa yang Berhasil
Siklus I Siklus II
1 A (85 -100) 2 4
2 B (75-84) 9 12
3 C (65-74) 6 2
4 D (55-64) 1 -
5 E (< 54) - -
Jumlah 18 18
Sumber : Hasil Tabulasi Data Oktober 2007

Dari tabel 14 tersebut dapat dibuat histogram sebagai berikut:





Gambar 18. Grafik Perbandingan hasil belajar siklus I dan II.

Jika dibandingkan antara keadaan kondisi awal , siklus I dan siklus II dapat dilihat bahwa saat kondisi awal rata- rata kelas sebesar 4,83 , sedangkan nilai rata- rata kelas siklus II sudah ada peningkatan menjadi 6,67. Adapun kenaikan rata – rta pada siklus II menjadi 7,66. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan diagram dibawah ini :




Tabel 15
Perbandingan Hasil Tes Pra siklus, siklus I dan Siklus II
NO HasilLambang
Angka Hasil Evaluasi Arti Lambang Pra tindakan Model Siklus I Model Siklus II
1 85-100 A Sangat Baik - 2 4
2 75-84 B Baik 3 9 12
3 65-74 C Cukup 6 6 2
4 55-64 D Kurang 8 1 -
5 <54 E Sangat Kurang 1 - -
Jumlah 18 18 18

Tabel 15. diatas dapat dibuat diagram dibawah ini


Gambar19. Grafik perbandingan kondisi pra siklus, siklus I dan siklus II
Tabel 16
Perbandingan ketuntasan nilai rata- rata Pra siklus, siklus I dan siklus II

No Uraian Jumlah siswa Rata-Rata
Tuntas Belum Tuntas
1 Kondisi Awal 3 anak 15 anak 40,83
2 Siklus I 12 anak 6 anak 60,67
3 Siklus II 16 anak 2 anak 70,66

Perbandingan ketuntasan dan nilai rata- rata kelas pra siklus , siklus I dan Siklus II dapat diperjelas dengan grafik dibawah ini :


Gambar 20. Perbandingan Ketuntasan dan Nilai Rata- rata pra siklus I, siklus II

Atas dasar informasi pada tabel 15 dan 16 di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif learning model team group tournament khususnya pada penguasaan kompetensi dasar keragaman kenampakan alam dan keragaman suku bangsa serta budaya Indonesia ada peningkatan .

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa pembelajaran kooperatif learning model Team Group tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar IPS khususnya penguasaan kompetensi dasar keragaman kenampakan alam dan keragaman suku bangsa serta budaya Indonesia pada siswa kelas V semester I tahun pelajaran 2007/ 2008. Hal tersebut dapat dianalisis dan dibahas sebagai berikut.
1.Pembahasan Pra Siklus I
1).Hasil Belajar
Pada awalnya siswa kelas V, nilai rata- rata pelajaran IPS rendah khususnya pada kompetensi keragaman kenampakan alam dan keragaman suku bangsa serta budaya Indonesia. Yang jelas salah satunya disebabkan karena luasnya kompetensi yang harus dikuasainya dan perlu daya ingat yang setia sehingga mampu menghafal dalam jangka waktu lama. Sebelum dilakukan tindakan guru memberi tes . Berdasarkan ketuntasan belajar siswa dari sejumlah 18 siswa terdapat 3 atau 16,66 % yang baru mencapai ketuntasan belajar dengan skor standar Kriteria Ketuntasan Minimal. Sedangkan 15 siswa atau 83,34% belum mencapai kriteria ketuntasan minimal untuk kompetensi dasar keragaman kenampakan alam Indonesia yang telah ditentukan yaitu sebesar 6,5. Sedangkan hasil nilai pra siklus I terdapat nilai tertinggi adalah 8, nilai terendah 2, dengan rata-rata kelas sebesar 4,83.
2) Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran pada pra siklus menunjukkan bahwa siswa masih pasif, karena tidak diberi respon yang menantang. Siswa masih bekerja secara individual, tidak tampak kreatifitas siswa maupun gagasan yang muncul. Siswa terlihat jenuh dan bosan tanpa gairah karena pembelajaran selalu monoton.

2.Pembahasan Siklus I
Hasil Tindakan pembelajaran pada siklus I, berupa hasil tes dan non tes.Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap pelaksanaan siklus I diperoleh keterangan sebagai berikut :
1) Hasil Belajar
Dari hasil tes siklus I, menunjukkan bahwa hasil yang mencapai nilai A (sangat baik) adalah 2 siswa (11,1 %), sedangkan yang mendapat nilai B (baik) adalah 9 siswa atau (50,0 %), sedangkan dari jumlah 18 siswa yang masih mendapatkan nilai C (cukup) sebanyak 6 siswa (33,3 %) , sedangkan yang mendapat nilai D (kurang) ada 1 siswa (5,6 %), sedangkan yang mendapat nilai D (sangat kurang) tidak ada atau 0 % .
Berdasarkan ketuntasan belajar siswa dari sejumlah 18 siswa terdapat 7 atau 38,88 % yang sudah mencapai ketuntasan belajar. Sedangkan 11 siswa atau 61,11% belum mencapai ketuntasan. Adapun dari Hasil nilai siklus I dapat dijelaskan bahwa perolehan nilai tertinggi adalah 8 , nilai terendah 2, dengan nilai rata-rata kelas sebesar 6,67.
2)Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran pada siklus I sudah menunjukkan adanya perubahan, meskipun belum semua siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran . Hal ini dikarenakan kegiatan yang bersifat kelompok ada anggapan bahwa prestasi maupun nilai yang di dapat secara kelompok . Dari hasil pengamatan telah terjadi kreatifitas dan keaktifan siswa secara mental maupun motorik , karena kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan permainan serta perlu kecermatan dan ketepatan . Ada interaksi antar siswa secara individu maupun kelompok , serta antar kelompok. Masing-masing siswa ada peningkatan latihan bertanya dan menjwab antar kelompok , sehingga terlatih ketrampilan bertanya jawab. Terjalin kerjasama inter dan antar kelompok. Ada persaingan positif antar kelompok mereka saling berkompetisi untuk memperoleh penghargaan dan menunjukkan untuk jati diri pada siswa.
Hasil antara kondisi awal dengan siklus I menyebabkan adanya perubahan walau belum bisa optimal, hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar . Dari hasil tes akhir siklus I ternyata lebih baik dibandingkan dengan tingkat ketuntasan belajar siswa pada kondisi awal atau sebelum dilakukan tindakan. Perbandingan tersebut dapat disajikan pada tabel berikut :


Tabel 17
Perbandingan kegiatan dan hasil pada pra siklus dan siklus I

NO Pra Siklus Siklus I
1 Tindakan Tindakan
Pembelajaran konvensional , tanpa menggunakan alat peraga Penerapan Pembelajaran kooperatif learning model TGT dipandu dengan LKS
2 Hasil Belajar Hasil Belajar
 Ketuntasan  Ketuntasan
~ Tuntas : 3 ( 16,66%) ~ Tuntas : 7 ( 38,88%)
~ Belum tuntas : 15( 83,66%) ~ Belum tuntas : 11( 61,11%)

 Nilai Tertinggi :8  Nilai Tertinggi : 9
 Nilai terendah :2  Nilai terendah :4
 Nilai rata- rata : 4,83  Nilai rata- rata : 6,67
 Refleksi
Nilai rata- rata meningkat 1,84
= 1,84/4,83 x100% =38,09%
2 Proses belajar Proses belajar
 Proses pembelajaran pasif  Proses pembelajaran ada perubahan , siswa mulai aktif
 Siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran  Siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran
 Siswa hanya mendengarkan , kadang mencatat  Siswa mencari dan menemukan materi,mencatat dan mengkomunikasikan antar teman dalam kelompok maupun antar kelompok
 Belum memanfaatkan media pembelajaran yang tepat  Sudah memanfaatkan media pembelajaran sesuai materi
 Belum tumbuh kreatifitas dan kerjasama antar teman  Kreatifitas, kerjasama, tanggung jawab mulai tampak
 Sebagian kecil indera yang aktif  Sebagian besar alat indera aktif

Dari hasil refleksi siklus I dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan pembelajaran kooperatif learning model Team group tournament siswa mengalami peningkatan baik dalam mencapai ketuntasan belajar yaitu dari 15 siswa belum tuntas pada pra siklus 7 siswa yang belum tuntas. Sedangkan nilai rata – rata kelas ada kenaikan sebesar 38,09 % . Pada siklus I ini belum semua siswa mencapai ketuntasan karena ada sebagian siswa berpandangan bahwa kegiatan yang bersifat kelompok , penilaiannya juga kelompok.

2.Pembahasan Siklus II
Hasil tindakan pembelajaran pada siklus II berupa hasil tes dan non tes, Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan oleh peneliti terhadap pelaksanaan siklus II diperoleh keterangan sebagai berikut .
1. Hasil Belajar
Dari pelaksanan tindakan siklus II dapat diketahui bahwa yang mendapatkan nilai sangat baik (A) adalah 22,2 % atau 4 siswa, sedangkan yang terbanyak yaitu yang mendapat nilai baik (B) adalah 66,7 % atau 12 siswa. Dan yang mendapat nilai C (cukup) adalah 11,1 % atau sebanyak 2 siswa.Sedangjkan yang mendapat nilai D dan E tidak ada. Sedangkan nilai rata-rata kelas 7,66.

2) Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran pada siklus II sudah menunjukkan semua siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran . Hal ini dikarenakan sekalipun kegiatan bersifat kelompok namun ada tugas individual yang harus dipertanggung jawabkan, karena ada kompetisi kelompok maupun kompetisi individu.. Dari hasil pengamatan telah terjadi kreatifitas dan keaktifan siswa secara mental maupun motorik, karena kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan permainan perlu kecermatan dan ketepatan . Ada interaksi antar siswa secara individu maupun kelompok , serta antar kelompok. Masing- masing siswa ada peningkatan latihan bertanya jawab dan bisa mengkaitkan dengan mata pelajaran lain maupun pengetahuan umum, sehingga disamping terlatih ketrampilan bertanya jawab , siswa terlatih berargumentasi. Ada persaingan positif antar kelompok untuk penghargaan dan menunjukkan jati diri pada siswa.
Hasil antara siklusI dengan siklus II ada perubahan secara signifikan , hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar . dari hasil tes akhir siklus II ternyata lebih baik dibandingkan dengan tingkat ketuntasan belajar siswa pada siklus I.
Peningkatan hasil belajar maupun ketuntasan tersebut dapat disajikan pada tabel 18 dibawah ini :
Tabel 18.
Perbandingan kegiatan dan hasil pada siklus I dan siklus II

NO Siklus I Siklus II
1 Tindakan Tindakan
Pembelajaran cooperatif Learning model TGT , didesain dengan panduan LKS Penerapan Pembelajaran kooperatif learning model TGT dipandu dengan kuis kompetitif
2 Hasil Belajar Hasil Belajar
 Ketuntasan  Ketuntasan
~ Tuntas : 7 (38,88%) ~ Tuntas : 16 ( 88,89%)
~ Belum tuntas : 11( 61,11%) ~ Belum tuntas : 2( 11,,11%)

 Nilai Tertinggi :9  Nilai Tertinggi : 10
 Nilai terendah :4  Nilai terendah :6
 Nilai rata- rata : 6,67  Nilai rata- rata : 7,66
 Refleksi
Nilai rata- rata meningkat 0,99
= 0,99/6,67 x100% =14,84%
2 Proses belajar Proses belajar
 Proses pembelajaran ada perubahan, siswa mulai aktif  Proses pembelajaran siswa aktif dan kreatif serta cekatan
 Siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran  Siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran, dan masing- masing siswa punya tugas mandiri
 Siswa mencari dan menemukan materi, mencatat serta mengkomunikasikan antar teman dalam kelompok maupun antar kelompok  Siswa mencari dan menemukan materi,mencatat dan mengkomunikasikan dan mendemontrasikan hasil penyelesaian secara kompetitif antar teman dalam kelompok maupun antar kelompok
 Belum memanfaatkan media pembelajaran sesuai materi  Sudah memanfaatkan media pembelajaran sesuai materi yaitu pias- pias peta yang diperagakan
 Kreatifitas, kerjasama ,tanggung jawab mulai tampak.  Kreatifitas, kerjasama, tanggung jawab dan ide, kecermatan, ketepatan dan kecepatan muncul
 Sebagian besar alat indera aktif  Semua alat alat indera aktif, baik mental maupun fisik

Dengan melihat perbandingan hasil tes siklus I dan siklus II ada peningkatan yang cukup signifikan, baik dilihat dari ketuntasan belajar maupun hasil perolehan nilai rata- rata kelas. Dari sejumlah 18 siswa masih ada 2 siswa yang belum mencapai ketuntasan, hal ini memang kedua siswa tersebut harus mendapatkan pelayanan khusus, namun sekalipun 2 siswa ini belum mencapai ketuntasan, di sisi lain tetap bergairah dalam belajar.Sedangkan ketuntasan ada peningkatan sebesar 228,62% dibandingkan pada siklus I
Sedangkan nilai tertinggi pada siklus I sudah ada peningkatan dengan mendapat nilai 10 sebanyak 4 siswa, hal ini karena ke-empat anak tersebut disamping mempunyai kemampuan cukup , didukung rasa senang dan dalam belajar, sehingga mereka dapat nilai yang optimal. Dari nilai rata- rata kelas yang dicapai pada siklus II ada peningkatan sebesar 24,84 % dibandingkan nilai rata- rata kelas pada siklus I. Secara umum dari hasil pengamatan dan tes sebelum pra siklus, hingga siklus II, dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan pembelajaran kooperatif learning model TGT dapat meningkatkan hasil belajar IPS kompetensi dasar keragaman kenampakan alam, suku bangsa dan budaya Indonesia sebesar 158,59%

C. Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian, dapat dilihat dan telah terjadi peningkatan pemahaman keragaman kenampakan alam dan keragaman suku bangasa serta budaya Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri Tunggulsari I pada semester I tahun pelajaran 2007/ 2008 melalui penerapan pembelajaran kooperatif learning model Team Group Tournament. Peningkatan nilai rata- rata yaitu 4,83 pada kondisi awal menjadi 6,67 pada siklus I dan menjadi 7,66 pada siklus II. Nilai rata-rata siklus I meningkat 38,09 %dari kondisi awal, nilai rata-rata siklus II meningkat 24,84 % dari siklus I. Sedangkan ketuntasan belajar pada siklus I ada peningkatan sebesar 233,37 % dari kondisi awal, siklus II meningkat 228,62 %dari siklus II. Peningkatan nilai rata-rata kelas secara keseluruhan sebesar 158,59% .
Pada akhir pembelajaran terdapat perubahan positif pada siswa mengenai pemahaman keragaman kenampakan alam, suku bangasa dan budaya Indonesia . Dengan menggunakan pembelajaran Kooperatif Learning model Team Group Tournament ternyata mampu meningkatkan prestasi belajar IPS pada kompetensi dasar keragam kenampakan alam , suku bangsa dan budaya Indonesia.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan Pembelajaran Kooperatif Learning model Team Group Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS khususnya kompetensi dasar keragaman kenampakan alam dan suku bangsa dan budaya Indonesia bagi siswa kelas V Semester 1 SD Negeri Tunggulsari 1 Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2007/2008. Pada akhir siklus I, siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 61,11% (11 anak), dan siswa yang belum tuntas sebanyak 38,89% (7 anak), sedangkan pada akhir siklus II, sebanyak 88,89% (16 anak) dan sebanyak 11, 11% (2 anak) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata- rata kelas siklus I 6,67 dan rata- rata kelas siklus II 7,66. adapun hasil non tes pengamatan proses belajar menunjukkan perubahan siswa lebih aktif selama proses pembelajaran berlangsung . Secara keseluruhan rata-rata kelas mencapai kenaikan sebesar 58,59% , dan ketuntasan belajar siswa secara keseluruhan mencapai peningkatan sebesar.553%.jika dibandingkan dengan kondisi awal .

B. Saran

Berkaitan dengan simpulan hasil penelitian di atas, maka dikemukakan saran bahwa guru hendaknya menerapkan pembelajaran kooperatif learning model TGT sesuai dengan materi yang diajarkan. Untuk meningkatkan hadil belajar kompetensi dasar kenampakan alam, suku bangsa dan budaya Indonesia. Selain itu guru hendaknya dapat menggunakan metode dan media pembelajaran pias- pias peta dan peta yang telah didesain terlebih dahulu.


DAFTAR PUSTAKA

Anitah,2008. Strategi Pembelajaran di SD . Jakarata. Universitas Terbuka
Anita, Lie. 2002. Coorperative Learning. Jakarta Grasindo.

Arikunto, Suharsini, 1991. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta Rineka Cipta
BNSP, 2007. Standar Kompetensi dan kompeternsi Dasar . Jakarta. Depdiknas
BNSP , 2007. Pedoman Penilaian Hasil Belajardi SD . Jakarta. Depdiknas.

Budimansyah Dasim. 2002 Model Pembelajaran dan Penilaian. Siliwangi. HDB

BNSP , 2007. Pedoman Penilaian Hasil Belajar di SD . Jakarta. Depdiknas.

Dahar, RW. 1998. Teori – teori Belajar. Jakarta. Depdikbud

Dimyati dan Mudjiono, 1992. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Depdikbud.

Dinas Prop Jateng, 2004. Model- model Pembelajaran dan Penilaian. Makalah disampaikan pada Bintek Guru SMP bidang studi Fisika

Hadari, Nawawi. 2001. Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta. Gajah Mada University Press

Hidayat Komarudin,2002.Active Learning. Yogyakarta. Yappendi

Pahyono, dkk. 2005. Strategi Pembelajaran efektif , Model pembelajaran Kooperatif Learning. Makalah disampaikan pada diklat guru kurikulum KBK di LPMP Jawa Tengah.

Oemar Hamalik.1993. Metode Mengajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.
Read more »
Read more >> CONTOH PTK

Selasa, 15 Maret 2011

DATA PRESTASI SD NEGERI III SLOGOIHMO
TAHUN 2004 s/d 2011



No Peringkat Jenis Prestasi Tingkat Tahun Siswa

1 Juara II Khitobah Pi Kecamatan 2011 Ika Mayya Rusita
2 Juara II Rebana Kecamatan 2011 SD N III Slogohimo group
3 Juara Harapan I Seni Kaligrafi Kecamatan 2011 Rani Dyah Ningsih
4 Juara Harapan II Khitobah Pa Kecamatan 2011 Bagas
5 Juara I Karate Kecamatan 2010 Fahri Adi Hermawan
6 Juara II Karate Kecamatan 2010 Amrul Fatakh
7 Juara II Tilawah Kecamatan 2010 Rani Dyah Ningsih
8 Juara III Karate Kecamatan 2010 Yuda Pamungkas
9 Juara III Bulu Tangkis Kecamatan 2010 Amrul Fatakh
10 Juara II Pnyanyi Tunggal Kecamatan 2010 Djuliana Candra D
11 Juara II Pidato Bahasa Indonesia Kecamatan 2010 Ika M
12 Peserta Olimpiade IPA Propinsi 2009 Anindya Dwi A
13 Juara I Karate Kabupaten 2009 Aji Azhab P
14 Finalis Matematika Competition Karisiden 2009 Ari ANggoro
15 Juara I Olimpiade IPA Kecamatan 2009 Anindya Dwi A
16 Juara I Karate Kecamatan 2009 Aji Azhab P
17 Juara I Paduan Suara Kecamatan 2009 Nia Kristianti
18 Juara I Menyanyi Tunggal Kecamatan 2009 Murnia Yunianti
19 Juara I Athletik Kids Kecamatan 2009 Goldhi Gumilang
20 Juara I Sepak Bola Kecamatan 2009 Angga Yuda P
21 Juara II Menyanyi Tunggal Kecamatan 2009 Murnia Y
22 Juara II Siswa Berprestasi Kecamatan 2009 Anindya D
23 Juara III Bulu Tangkis Kecamatan 2009 Amrul Fatakh
24 Juara I Siswa Teladan Kecamatan 2008 NiniK Cindy H
25 Juara I Lompat Tinggi Kecamatan 2008 Suniyarto
26 Juara I Lompat Tinggi Kecamatan 2008 Laras Tri A
27 Juara I Menyanyi Tunggal Kecamatan 2008 Ninik Cindy H
28 Juara II Dokter Kecil Kecamatan 2008 Sandi Kurniawan
29 Juara II Lompat Jauh Kecamatan 2008 Suniarto
30 Juara III Siswa Teladan Kecamatan 2008 Sandy Kurniawan
31 Juara I Senu Lukis Kecamatan 2007 Anang Tyaswanto
32 Juara I TIK Kecamatan 2007 Ninik Cindy H
33 Juara I Renang ( Gaya Dada ) Kecamatan 2007 Bagas R
34 Juara I Renang ( Gaya Dada ) Kabupaten 2007 Bagas Rizky L
35 Juara II Kitobah ( Pi ) Kecamatan 2007 Tri Maya Sari
36 Juara II Siswa Prestasi Kecamatan 2007 Nur Endah N
37 Juara II Renang ( gaya dada ) Kecamatan 2007 Andi Setiya
38 Juara III Renang ( gaya kupu-kupu ) Kab 2007 Bagas R
39 Juara III Siswa Prestasi Kecamatan 2007 Prima Ramadhani
40 Juara III Lompat Jauh Kecamatan 2007 Suniarto
41 Juara III Seni Tari ( pa ) Kecamatan 2007 M. Nur H
42 Juara III Seni Tari ( pa ) Kecamatan 2007 Prima
43 Juara III Renang ( Dada ) Kabupaten 2006 Bagas Rizky L
44 Juara II Sekolah Sehat Kecamatan 2006
45 Juara II Lompat Tinggi Kecamatan 2006 Feri Andrian
46 Juara II Lompat Tinggi Kecamatan 2006 Rismiati
47 Juara III Renang Pi Kabupten 2005 Cahyanita Larasati
48 Juara I Renang Kecamatan 2005 Dheny Bagus Santoso
49 Juara I Renang Kecamatan 2005 Bagas Rizky L
50 Juara I Renang pi Kecamatan 2005 Cahyanita Larasati
51 Juara I Menyanyi Tunggal Kecamatan 2005 Cahyanita Larasati
52 Juara II Lomba Prestasi Kecamatan 2005 Bayu Eko S
53 Juara II Lomba Prestasi Kecamatan 2005 Lilik Noviati
54 Juara II Lomba Prestasi Kecamatan 2005 Ricky Rudi P
55 Juara II Lari Kecamatan 2005 Setiawan
56 Juara II Lompat Tinggi Kecamatan 2005 Baryadi
57 Juara III Mengarang Kecamatan 2005 Rina Listianti
58 Juara II Renang Kecamatan 2004 Cahyanita Larasati
59 Juara II Baca Puisi Kecamatan 2004 Cahyanita Larasati
Read more »
Read more >>

Sabtu, 12 Februari 2011

KTSP SDN 3 Slogohimo

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Standar Isi
SI mencakup lingkupo materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar menengah. SI ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 22 Tahun 2006
4. Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006.


B. Tujuan Pengembangan KTSP

Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek pendidikan, termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum Sekolah Dasar pun menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran batu sehingga mengalami perubahan kebijakan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan menngenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik atas dasar pemikiran maka dikembangkanlah apa yang dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ).

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di maisng-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Indonesia Nomor 19 tahun 2005 bahwa Kurikulum Satuan Pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu pada standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan.





Kurikulum Sekolah Dasar Negeri III Slogohimo dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah dibawah koordinasi dan suvervisi Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri.

C. Prinsip Pengembangan KTSP

Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungan
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan Nasional dan kepentingan Daerah

Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen yang akan menjadi kenyataan apabila terlaksana dilapangan dalam proses pembelajaran yang baik. Pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas, hendaknya mampu menyiapkan pembelajaran yang menyenangkan dan mengsyikkan bagi anak, maka pembelajaran di sekolah hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan, membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, demokratis, menantang. Menyenangkan dan mengasyikkan dengan spirit seperti itulah kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di Sekolah Dasar Negeri III Slogohimo.


1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah Kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Pemahamannya adalah bahwa pada tingkat satuan pendidikan, yaitu sekolah, harus dikembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan kondisinya masing-masing.

2. Silabus adalah rencana pembelajaran pada satuan dan / atau kelompok mata pelajaran / tema tertentu yang mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi pokok / pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar, pencapaian kompetensi untuk penilaian.

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah tencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalma silabus.

4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah batas minimal yang harus dikuasai oleh peserta pada setiap Kompetensi Dasar, oleh sebab itu bagi peserta didik yang belum dapat mencapai batas minimal harus mengikuti remidi.





BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN


A. Tujuan Pendidikan Nasional

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan nasional mempunyai visi terwujutnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua Warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mapu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Berdasar tersebut pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kerakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

B. Tujuan Pendidikan Dasar

Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.
Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Pendidikan dasar berbentuk Sekolah Dasar ( SD ) dan Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) dan Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) atau bentuk lain yang sederajat. Tujuan pendidikan dasar diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.












C. Visi SD Negeri III Slogohimo

Terwujudnya lulusan yang berkualitas, sehat jasmani dan rohani serta berakhlak mulia.

D. Misi SD Negeri III Slogohimo

1. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
2. Melaksanakan pembelajaran aktif,kreatif,inovatif dan menyenangkan.
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. Membekali siswa untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi dan atau untuk hidup bermasyarakat.


E. Tujuan SD Negeri III Slogohimo

1. Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dan kegiatan pembiasaan.
2. Meraih prestasi akademik maupun non akademik minimal tingkat kecamatan.
3. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi.
4. Menjadi pelopor dan penggerak di lingkungan masyarakat sekitar.
5. Menjadi sekolah yang diminati masyarakat.



























BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH DASAR NEGERI III SLOGOHIMO
Komponen Kelas dan Alokasi Waktu
I II III IV V VI
A. Mata Pelajaran Pendekatan
Tematik
1. Pendidikan Agama 3 3 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 5 5 5
4. Matematika 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3
7. Seni Budaya dan Ketrampilan 4 4 4
8. Pend Jasmanim Olahraga dan Kesehatan 3 4 4
B. Muatan Lokal 2 2
1. Bahasa Jawa 2 2 2
2. Seni Suara Daerah 2 2 2
3. Tata Boga 2*) 2*) 2*)
C. Pengembangan Diri


Jumlah 26 27 28 36 36 36

*) Ekuivalen 2 jam Pembelajaran
Keterangan :
1. 1 (satu) Jam Pelajaran alokais waktu 35 menit
2. kelas 1,2,3 pendekatan tematik, aloaksi waktu pertama pelajaran diatur sendiri oleh SD/MI
3. Kelas IV, V, dan VI pendekatan Mata Pelajaran
4. Sekolah dapat memuaskkan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dan global yang merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan.
5. Mengenai Pembelajarna tematis sekolah dapat menentukan alokasi waktu permata pelajaran sedangkan PBM menggunakan pendekatan Tematik.


B. Muatan Kurikulum

1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam di SD bertujuan untuk :
• Menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian
• Pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi

manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.
• Mewujudkan manusia Indonesia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

Standar Kompetensi Dasar dan Kompetensi Dasar
Kelas I Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Menghapal Surat Al Qur’an Surat Pendeik Pilihan 1.1 Melafalkan QS Al Fatihah dengan lancar
1.2 Menghafal QS Al Fatihah dengan lancar
Aqidah
2. Mengenal rukun Iman 2.1 Menunjukkan ciptaan Allah SWT melalui ciptaanNya
2.2 Menyebutkan Enam rukun Iman
2.3 Menghafal enam Rukun Iman
Akhlak
3. Membiasakan perilaku terpuji 3.1 Membiasakan perilaku jujur
3.2 Membiasakan perilaku bertanggung jawab
3.3 Membiasakan perilaku hidup bersih
3.4 Membiasakan perilaku disiplin
Fiqih
4. Mengenal tata cara bersuci (thaharoh)
4.1 Menyebutkan pengertian bersuci
4.2 mencontoh tata cara bersuci
5. Mengenal rukun Islam 5.1 Menirukan Ucapan Rukun Islam
5.2 Menghapal Rukun Islam

Kelas I Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
6. Menghapal Al Qur’an 6.1 Melafalkan QS Al Kautsar dengan lancar
6.2 Menghafal QS An Nashir dengan lancar
6.3 Menghafal QS Al Ashr dengan lancar
Aqidah
7. Mengenal dua kalimat
syahadat 7.1 Melafalkan Syahadat Tauhid dan Syahadad Rosul
7.2 Menghafal dua kalimat Syahadat
7.3 Mengartikan dua kalimat Syahadat
Akhlak
8. Membiasakan perilaku terpuji





Fiqih
9. Mengenal tatacara bersuci (thaharoh) 8.1 Menampilkan perilaku rajin
8.2 Menampilkan perilaku tolong
menolong
8.3 Menampilkan perilaku hormat terhadap orang tua
8.4 Menampilkan perilaku abad makan dan minum
8.5 Menampilkan perilaku adab belajar

9.1 Menyebutkan tata cara berwudlu
9.2 Mempraktekkan tata cara berwudlu


Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Menghapal Al Qur’an 1.1 Mengenal Huruf Hijaiyah
1.2 Mengenal tanda baca (harakat)
Aqidah
2 Mengenal Asmaul Husnah 2.1 Menyebutkan lima Asmaul Husnah
2.2 Mengartikan lima Asmaul Husnah
Akhlak
3. Mencontoh perilaku terpuji 3.1 Menampilkan perilaku rendah hati
3.2 Menampilkan perilaku hidup
sederhana
3.3 Menampilkan adab buang air besar dan kecil
Fiqih
4. Mengebal tata cara berwudlu (thaharoh)
4.3 Membiasakan wudlu dengan tertib
4.4 Membaca do’a setelah berwudlu
5. Menghafal bacaan Shalat 5.1 Melafalkan bacaan Shalat
5.2 Menghafal bacaan Shalat

Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
6. Menghapal Al Qur’an Surat pendek pilihan
6.1 Mengenal huruf Hijaiyah bersambung
6.2 Menulis huruf Hijaiyah bersambung
Aqidah
7. Mengenal Asmaulah husnah 7.1 Menyebutkan lima dari Asmaulah Husnah
7.2 Mengartikan lima dari Asmaul Husnah

Akhlak
8. Membiasakan perilaku terpuji 8.1 Mencontoh perilaku hormat dan santun kepada guru
8.2 Menampilkan perilaku hormat dan santun kepada orang tua
Fiqih
9. Membiasakan shalat dengan tertib (thaharoh) 9.1 Mencontoh gerakan Shalat
9.2 Mempraktekkan Shalat dengan
tertib

Kelas III Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Menghapal Ayat-ayat Al Qur’an 1.1 Mengenal huruf Hijaiyah
bersambung
1.2 Menulis huruf Hijaiyah
bersambung
Aqidah
2. Mengenal Sifat wajib Allah 1.1 Menyebutkan lima sifat wajib Allah
1.2 Mengartikan lima sifat wajib Allah
Akhlak
3. Membiasakan perilaku terpuji 1.1 Menampilkan perilaku percaya diri
1.2 Menampilakn perilaku tekun
1.3 Menampilkan perilaku hemat
Fiqih
4. Melaksanakan shalat dengan tertib (thaharoh) 4.1 Menghafal bacaan shalat
4.2 Menampilkan keserasian gerakan
dan bacaan shalat

Kelas III Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
5. Mengenal ayat-ayat Al Qur’an 5.1 Membaca Huruf Al Qur’an
5.2 Menulis Huruf Al Qur’an
Aqidah
6. Mengenal sifat mustahil Allah 6.1 Menyebutkan sifat mjustahil Allah SWT
6.2 Mengartikan sifat mustahil Allah SWT

Akhlak
7. Membiasakan perilaku terpuji 7.1 Menampilkan perilaku Setya kawan
7.2 Menampilkan perilaku kerja keras
7.3 Menampilkan perilaku penyayang
7.4 Menmapilkan perilaku penyayang terhadap lingkungan
Fiqih
8. Melakukan shalat Shalat
fardhu

8.1 Menyebutkan shalat fardhu
8.2 Mempraktekkan shalat fardhu

Kelas IV Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Membaca surat-surat Al
Qur’an
1.1 Membaca QS Al Fatihah dengan lancar
1.2 Membaca QS Al Ikhlas dengan lancar
Aqidah
2. Mengenal Sifat Jaiz Allah 2.1 Menyebutkan sifat Jaiz Allah
2.2 Mengartikan sifat Jaiz Allah
Tarikh
3. Menceritakan kisah Nabi 3.1 Menceritakan kisah Nabi Adam As
3.2 Menceritakan kisah Nabi
Muhammad SAW
3.3 Menceritakan perilaku masa kanak-kanan Nabi Muhammad SAW
Akhlak
4. Membiasakan perilaku terpuji 4.1 Meneladani perilaku Nabi Adam AS
4.2 Meneladani perilaku masa kakak – kakak Nabi Muhammad SAW
Fiqih
5. Mengenal ketentuan-
ketentuan Shalat Menyebutkan rukun shalat
Menyebutkan sunnah shalat
Menyebutkan syarat sah dan syarat wajib shalat
Menyebutkan hal-hal yang membatalkan shalat








Kelas IV Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
6. Membaca surat-surat Al Qur’an 6.1 Membaca QS Al Kautsar dengan lancar
6.2 Membaca QS AN Nashr dengan lancar
6.3 Membaca QS Al Ashr
Aqidah
7. Mengenal Malaikat dan
tugasnya 7.1 Menjelaskan pengertian Malaikat
7.2 Menyebutkan nama-nama Malaikat
7.3 Menyebutkan tugas-tugas Malaikat
Tarikh
8 Menceritakan kisah Nabi 8.1 Menceritakan kisah Nabi Ibrahim As
8.2 Menceritakan kisah Nabi Ismail AS
Akhlak
9. Membiasakan perilaku terpuji 9.1 Meneladani perilaku Nabi Ibrahim AS
9.2 Meneladani Nabi Ismail AS
Fiqih
9 Melaksanakan dzikir dan do’a ketentuan-ketentuan shalat 10.1 Melakukan dzikir setelah shalat
malam
10.2 Membaca do’a setelah shalat

Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Mengartikan Al Qur’an surat pendek pilihan 1.1 Membaca QS Al-Lahab dan Al- Kafirun
1.2 Mengartikan QS Al-Lahab dan Al- Kafirun
Aqidah
2. Mengenal kitab-kitab Allah
SWT 2.1 Menyebutkan nama-nama kitab Allah SWT
2.2 Menyebutkan nama-nama Rasul yang menerima kitab-kitab Allah SWT
2.3 Menjelaskan Al-Quran sebagaikitab suci terakhir
Tarikh
3. Menceritakan kisah Nabi 3.1 Menceritakan kisah Nabi Ayyub AS
3.2 Menceritakan kisah Nabi Musa AS
3.3 Menceritakan kisah Nabi Isa AS
Akhlak
4. Membiasakan perilaku terpuji 4.1 Meneladani perilaku Nabi Ayub AS
4.2 Meneladani perilaku Nabi Musa AS
4.3 Meneladani perilaku Nabi Isa AS
Fiqih
5. Mengumandangkan adzan
dan iqamah 5.1 Melafalkan lafal adzan dan iqamah
5.2 Mengumandangkan adzan dan iqamah













Kelas V Semester II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
6. Mengartikan Al Quran Surat pendek pilihan 6.1 Membaca QS Maun dan Al-Fiil
6.2 Mengartikan QS Al Maun dan Al Fiil
Aqidah
7. Mengenal Rasul-rasul Allah
SWT
7.1 Menyebutkan nama-nama Rasul Allah SWT
7.2 Menyebutkan nama-nama Rasul Ulul Azmi dari para Rasul
7.3 Membedakan Nabi dan Rasul
Tarikh
8. Menceritakan kisah Sahabat
Nabi 8.1 Menceritakan kisah Khalifah Abubakar RA
8.2 Menceritakan kisah Umar bin Khattab RA
Akhlak
9. Membiasakan perilaku terpuji 9.1 Meneladani perilaku Khalifah Abubakar RA
9.2 Meneladani perilaku Umar bin Khattab RA
Fiqih
10. Mengenal puasa wajib 10.1 Menyebutkan ketentuan-ketentuan puasa Ramadhan
10.2 Menyebutkan hikmah puasa

Kelas VI Semester I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Mengartikan Al Qur’an Surat pendek pilihan 1.1 Membaca QS Al-Qadar dan QS Al- ‘Alag ayat 1 – 5
1.2 Mengartikan QS Al-Qadar dan QS Al- ‘Alag ayat 1 – 5
Aqidah
2. Meyakini adanya Hari Akhir 2.1 Menyebutkan nama-nama hari akhir
2.2 Menjelaskan tanda-tanda hari akhir
Tarikh
3. Menceritakan kisah Abu
Lahab, Abu Jahal, dan
Musailamah Al Kadzab 3.1 Menceritakan perilaku Abu Lahab dan Abu Jahal
3.2 Menceritakan perilaku dengki seperti Abu Lahab dan Abu Jahal
Akhlak
4. Menghindari perilaku tercela 4.1 Menghindari dengki seperti Abu Lahab dan Abu Jahal
4.2 Menghindari perilaku bohong
seperti Musailamah Al Kadzab
Fiqih
5. Mengenal ibadah pada bulan Ramadhan 5.1 Melaksanakan tarawih di bulan Ramadhan
5.2 Melaksanakan tadarus Al-Quran







Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
6. Mengartikan Al Quran ayat-ayat pilihan 6.1 Membaca QS Al-Midah ayat 3 dan Al-Hujarat ayat 13
6.2 Mengartikan QS Al-Midah ayat 3 dan Al-Hujarat ayat 13
Aqidah
7. Meyakini adanya Qadha dan
Qadar 7.1 Menunjukkan contoh-contoh Qadha dan Qadar
7.2 Menunjukkan keyakinan terhadap Qadha dan Qadar


Tarikh
8. Menceritakan kisah kaum Muhajirin dan kaum Anshar 8.1 Menceritakan perjuangan kaum Muhajirin
8.2 Menceritakan perjuangan kaum Anshar
Akhlak
9. Membiasakan perilaku erpuji 9.1 Meneladani perilaku kegigihan perjuangan kaum Muhajirin dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan peserta didik
9.2 Meneladani perilaku tolong-menolong kaum Anshar dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan peserta didik
Fiqih
10. Mengetahui kewajiban Zakat
10.1 Menyebutkan macam-macam Zakat
10.2 Menyebutkan ketentuan Zakat fitrah




Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merangcang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memerhatikan Standard dan Standar Penilaian.

Mata Pelajaran Agama Kristen
1. Tujuan dan Fungsi
a. Memperkenalkan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus dan karya-karyaNya agar peserta didik bertumbuh iman kepercayaannya dan meneladani Allah Tritunggal dalam hidupnya
b. Menanamkan pemahaman tentang Allah dan karya-karya Nya kepada peserta didik, sehingga mampi memahami dan menghayatinya
c. Menghasilkan manusia Indonesia yang mampu menghayati imannya secara bertanggung jawab serta berakhlak mulia ditengah masyarakat yang pluralistik





2. Fungsi
a. Menanamkan peserta didik memahami kasih dan karya Allah dalam kehidupan sehari-hari
b. Membantu peserta diidk mentransformasikan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pada dasarnya meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
a. Allah Tritunggal (Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus) dan karya-Nya
b. Nilai-nilai Kristiani

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas I Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani
1. Menerima dan mensyukuri keberadaan dirinya sebagai ciptaan Allah dalam realisasinya dengan ciptaan lain
1.1 Menerima keberadaan dirinya
sebagai pemberian Allah
1.2 Menjawab Kasih Allah dengan cara mengasihi keluarganya

Kelas I Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani
2. Menerima dan mensyukuri keberadaan dirinya sebagai ciptaan Allah dalam realisasinya dengan ciptaan lain
2.1 Mensyukuri alam ciptaan Allah dan isinya
2.2 Mensyukuri hidup bersama orang lain

Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani
1. Menerapkan makna menga sihi dan menghargai manusia dalam beberapa bagian dan perbedaan yang ada

1.1 Mensyukuri berbagai budaya, suku, agama dan bangsa
1.2 Mengasihi teman dan guru serta sesama di sekolah dan di sekitarnya

Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani
2. Menerapkan makna dan meng hargai manusia dalam berbagai perbedaan yang ada 2.1 Menghargai teman dan guru serta sesama tanpa memandang perbedan
2.2 Menolong orang yang sedang menderita yang ada disekitarnya




Kelas III Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Allah Tritunggal dan karya-karyaNya
Nilai-nilai Kristiani
1. Mendiskripsikan arti men syukuri pemeliharaan Allah dalam kehidupan keluarga serta menunjukkan syukur melalui tanggung jawab dalam keluarga dan sesama


1.1 Mensyukuri pemeliharana anggota setiap keluarga
1.2 Memberi yang terbaik bagi keluarga
Kelas III Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani
2. Mendeskripsikan arti
mensyukuri pemeliharaan Allah dalam kehidupan keluarga dan menunjukkan syukur melalui tanggung jawabnya dalam keluarga dan sesama
2.1 Turut serta menciptakan hidup rukun dalam keluarga dan sesama
2.2 Memelihara alam ciptaan Allah
Kelas IV Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Allah Tritunggal dan karya
karya-Nya
1. Memahami dan mengakui kekuasaan Allah dalam wujud tindakan yang bergantung sepenuhnya kepada Allah
1.1 Memahami kemahakuasaan Allah
1.2 Mengakui keerbatasannya sebagai manusia dan ketergantungannya pada kemahakuasaan Allah
Kelas IV Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Allah Tritunggal dan karya
karya-Nya
2. Memahami dan mengakui kekuasaan Allah dalam wujud tindakan yang bergantung sepenuhnya kepada Allah
2.1 Memahami wujud tindakan
manusia yang sepenuhnya bergantung pada Allah
2.2 Mensyukuri kemahakuasaan Allah
Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Allah Tritunggal dan karya
karya-Nya
1. Menjelaskan bahwa
manusia berdosa tetapi diselamatkan Allah melalui pembebasan Yesus Kristus
1.1 Menjelaskan bahwa manusia itu berdosa
1.2 Menunjukkan kerinduan memohon ampun


Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani
1. Menerapkan makna ibadah
yang sesungguhnya, khususnya dalam seluruh aktifitas hidup manusia 1.1 Memahami dan menghayati makna ibadah
1.2 Memahami makna kegiatan sehari-hari sebagai ungkapan syukur kepada Allah

Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani
2. Menerapkan makna ibadah
yang sesungguhnya, khususnya dalam seluruh aktifitas hidup manusia
2.1 Memahami makna kegiatan sehari-hari sebagai ungkapan syukur kepada Allah
2.2 Melayani Allah dan sesama sebagai ungkapan syukur kepada Allah


Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjaid arah dan landasan mengembangkan indicator pencapaian kompetensi, materi pokok, kegiatan pembelajaran, yangdiperlukan untuk penilaian merancang kegiatan pembelajaran dan peserta perlu diperlukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.


Mata Pelajaran Katholik
Tujuan Pendidikan Agama Katholik (PAK) pada dasarnya bertujuan memiliki kemampuan untuk membangun hidup yang semkain beriman. Membangun hidup beriman Kristiani berarti membangun kesetiyaan pada Injil Yesus Kristus, yang memiliki keprihatinan tunggal Kerajaan Allah. Kerajaan Allah merupakan situasi dan peristiwa penyelamatan : situasi dan perjuangan dan kesetiyaan, kelestarian keadilan hidup, yang dirindukan oleh setiap orang dari berbagai agama dan kepercayaannya.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas I Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pribadi Peserta Didik Kristus
1. Memahami pribadi dan
lingkungannya serta
kedatangan Yesus Kristus sebagai bukti kebaikan Allah sehingga terdorong untuk mensyukurinya dan mampu mengungkapkan syukurnya itu melalui doa 1.1 Mengenal diri dan lingkungannya dan mensyukurinya sebagai karunia Allah
1.2 Mengenal kisah penciptaannya dan memahami bahwa Allah adalah Bapa Yang Maha Baik
1.3 Mengenal kisah kelahiran Yesus sebagai wujud kasih Allah yang Maha Baik dan Memelihara.





Kelas I Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Kemasyarakatan dan Gereja
2.Memahami pribadi dan lingkungannya serta kedatangan Yesus Kristus sebagai bukti kebaikan Allah sehingga terdorong untuk mensyukurinya dan mampu mengungkapkan syukurnya itu melalui doa 2.1 Mewujudkan rasa syukur, hormat dan kasihnya kepada Allah dan sesama
2.2 Mengungkapkan syukur, hormat dan kekasihnya kepada Allah dan melalui doa

Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pribadi Peserta Didik Kristus
Kemasyarakatan dan Yesus
Kristus
1. Memahami karya penyelamatan Allah melalui tokoh-tokoh dalam perjanjian lama dan berlanjut pada Yesus Kristus sebagai puncak penyelamatan_ Nya dan diterus kan oleh Gereja sehingga dapat memotivasi siswa untuk mengembangkan diri dalam keterlibatan atau perwujudan imannya dalam hidup ditengah masyarakat

1.1 Mengenal diri, lingkungannya,
keterlibatan didalamnya, dan
menyadari bahwa Allah menyertainya
1.2 Siswa mampu berkomunikasi dengan teman-teman dilingkungan tempat tinggalnya
1.3 Mengenal dan memahammi karya penyelamatan Allah yang dialami oleh tokoh-tokoh sebelum Yesus

Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Yesus Kristus
2. Memahami karya penyelamatan Allah melalui tokoh-tokoh dalam perjanjian lama dan berlanjut pada Yesus Kristus sebagai puncak penyelamatan_ Nya dan diteruskan oleh Gereja sehingga dapat memotivasi siswa untuk mengembangkan diri dalam keterlibatan atau perwujudan imannya dalam hidup di tengah masyarakat
2.1 Memahami dan mengimani Yesus Kristus sebagai Putra Allah yang diutus untuk menyelamatkan dunia
2.2 Menanggapi panggilan Allah yang percaya dan mengungkapkan dalam wujud menghormati / menyembuhkan serta berdoa kepada_Nya







Kelas III Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pribadi Peserta didik Yesus Kristus
1. Memahami tokoh-tokoh
perjanjian Lama Yesus Kristus, dan Gereja yang turut ambil bagian dalam karya Penyelamatan Allah, sehingga terdorong untuk makin mengenal dan terlibat dengan sesama dan lingkungannya
1.1 Menyadari pertumbuhan
perkembangan dirinya serta
mengenal lingkungannya yang
dikaruniakan oleh Tuhan
kepadanya sehingga ia dapat hidup
dan berkembang
1.2 Mengenal dan memahami Yakub,
Yusuf dan Musa yang turut ambil
bagian dalam karya penyelamatan
Allah
1.3 Mengenal Yohanes Pembatis, dan memahami karya-karya Yesus sehubungan dengan sakramen Baptis Ekaristi dan Tobat

Kelas III Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Gereja dan Kemasyarakatan
2. Memahami tokoh-tokoh perjanjian Lama Yesus Kristus, dan Gereja yang turut ambil bagian dalam karya penyelamatan Allah, sehingga terdorong untuk makin mengenal dan terlibat dengan sesama dan lingkungannya
2.1 Memahami makna sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat serta Tata Perayaannya
2.2 Menyadari dan mengakui kelemahan dirinya sehingga terdorong untuk berkembang menjadi pribadi yang dewasa dalam hidup bermasyarakat


Kelas IV Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pribadi Peserta didik dan Yesus Kristus
1. Memahami pedoman hidup dari Allah yang disampai kan melalui tokoh-tokoh dalam Kitab Suci dalam upaya mengembangkan relasi dengan sesama, Orang tua dan lingkungan sekitar nya serta berusaha mengem bangkan hidup dia mereka.
1.1 Memahami bahwa Allah menciptakan dirinya sebagai makhluk yang unik mengenali
perasaan-perasaan yang dapat menganggu persahabatan, serta lebih memahami dan menerima lingkungannya sebagai karunia Allah
1.3 Memahami bahwa Allah setia pada janjiNya dengan memberikan pedoman hidup mendampingi dan memilih pemimpin umat dalam memasuki tanah perjanjian




Kelas IV Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pribadi Peserta didik dan Yesus Kristus
1. Memahami pedoman hidup dari Allah yang disampai kan melalui tokoh-tokoh dalam Kitab Suci dalam upaya mengembang kan relasi dengan sesama, Orang tua dan lingkungan sekitar nya serta berusaha mengem bangkan hidup dia mereka.
2.1 Memahami bahwa Yesus adalah penyelamat yang dijanjikan Allah beserta karya-karyaNya
2.2 Memahami kehendak Allah bagi dirinya dalam bersikap terhadap Orang tua, kehidupan diri dan semuanya
2.3 Berdoa secara spontan dalam doa bersama

Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pribadi Peserta didik dan Yesus Kristus
1. Memahami adanya tantangan dalam mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah seperti dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian Lama, Yesus Kristus dan para pengikut_ Nya (Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan bahwa Allah akan selalu menguatkan mereka melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu mewujud
kannya mengembangkan hidup bersama baik sebagai perempuan maupun sebagai laki-laki.

1.1 Menyadari dan memahami bahwa dirinya adalah perempuan atau laki-laki yang dipanggil oleh Tuhan untuk berkembang dan menghargai lawan jenisnya
1.2 Memahami karya keselamatan Allah melalui keagungan dan keruntuhan Kerajaan Israel
1.3 Mengenal dan memahami karya keselamatan Allah melalui persitwa-peristiwa Yesus yang menyelamatkannya.
Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Yesus Kristus Gereja dan Kemasyarakatan
2. Memahami adanya tantangan dalam mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah seperti dialami oleh tokoh-tokoh perjanjian lama Yesus Kristus dan para pengikutNya (Gereja), sekaligus menumbuhkan keyakinan bahwa
Allah akan selalu menguatkan mereka melalui Roh Kudus, sehingga mereka mampu
mewujudkannya mengembangkan hidup bersama baik sebagai perempuan maupun sebagai laki-laki.

2.1 Mengenal dan memahami karya-karya keselamatan Allah melalui peristiwa-peristiwa menyelamatkannya
2.2 Memahami dan menghayati hidup baru dalam Roh Kudus yang terungkap melalui doa-doa dan diwujudkannya dalam tindakan-tindakan jujur dan adil dalam Gereja
2.3 Memahami dan menghayati hidup baru dalam Roh Kudus yang diwjududkannya
dalam tindakan jujur dan adil dalam masyarakat.

Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pribadi Peserta didik dan Kemasyarakatan
1. Memahami perjuangan tokoh-tokoh Perjanjian Lama, Yesus Kristus sebagai tokoh puncak nya dan dilanjutkan para pengikut Kristus 9 Gereja 0 dalam upaya membangun kehidupan masyarakat sesuai dengan kehendak Allah, sehingga mereka mampu mewujudkannya dalam kehi dupan mereka sebagai masya rakat dan bangsa Indonesia

1.1 Memahami dan menyadari bahwa dirinya adalah warga Negara Indonesia dan warga Dunia
1.2 Memahami, mencintai dan mensyukuri keindahan Nusantara sebagai Karunia Allah
1.3 Memahami dan menyadari adanya keanekaragaman dana kesatuan di dalam Negara RI

Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Yesus Kristus dalam Gereja
2. Memahami perjuangan tokoh-tokoh Perjanjian Lama, Yesus Kristus sebagai tokoh puncaknya dan dilanjutkan para pengikut Kristus 9 Gereja 0 dalam upaya mem bangun kehidupan masyara kat sesuai dengan kehendak Allah, sehingga mereka mampu mewujud kannya dalam kehidupan mereka sebagai masyarakat dan bangsa Indonesia 2.1 Memahami dan menyadari kesetiyaan Allah akan memenuhi janjiNya untuk menyelamatkan umat manusia melalui para nabi
2.2 Memahami bahwa Allah membim bing bangsa Israel pulang dari pem buangan dan kerinduan bangsa Israel akan kedatangan seorang Mesias
2.3 Memahami dan menyadari kese tiyaan Allah akan janji penyelamatan melalui Gereja-Nya
2.4 Memahami dan menyadari bahwa Gereja adalah persekutuan umat kudus melaksanakan dijiwai oleh Roh Kudus melaksanakan tugas Yesus Kristus
2.5 Memahami dan menyadari bahwa Gereja sebagai persekutuan yang melaksanakan tugas putusan Yesus Kristus mewartakan Kerajaan Allah agar umat manusia memperoleh hidup kekal dalam Kerajaan Surga dan membantu umat manusia bebas dari kematian dalam Neraka
2.6 Memahami dan menyadari arti hati nurani dan hidup murni serta mampu hidup dalam doa dan sebagai ungkapan iman, harapan dan aksihan sebagiamana diwartakan Kristus memalui Gereja-Nya





Arah Pengembangan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Pendidikan Agama Katholik inimenjadi dasar Gereja Katholik dalam hal ini komisi Katekatik KWI, untuk menyusun kurikulum beserta indicator pencapaian kompetensi yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran dan penilaian.

Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu
Tujuan
Mata pelajaran pendidikan Agama Hindu bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Menumbuhkembangkan dan meningkatkan kualitas Sradha dan Bhakti melalui pemberian, penghayatan dan pengamalan ajaran agama.
2. Membangun insan Hindu yang dapat mewujudkan nilai-nilai Moksarthan Jagathita dalam kehidupannya.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam Pendidikan Agama Hindu meliputi :
1. Sradha
2. Susila
3. Yadnya
4. Kitab Suci
5. Orang Suci
6. Hari-hari Suci
7. Kepemimpinan
8. Budaya dan sejarah Perkembangan Agama Hindu

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas I Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sradha
1. Meyakini kemahakuasaan Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Maha Pencipta

Budaya
2. Mengenal Tari-tari keagamaan



Yadhnya
3. Mengenal sikap-sikap sembahyang
1.1 Menunjukkan contoh-contoh ciptaan Sang Hyang Widhi (Tuhan
1.2 Menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Tuhan)

2.1 Menyebutkan jenis-jenis tari keagamaan Hindu
2.2 Menunjukkan contoh-contoh tari keagamaan Hindu

3.1 Menyebutkan jenis-jenis sembahyang
3.2 Mempraktekkan sikap Tari Sandhya






Kelas I Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Susila
4. Mengenal ajaran Susila dalma kehidupan sehari-hari






Orang suci
5. Mengenal orang suci Agama Hindu
4.1 Mengenal arti Tri Karya Parisundha
4.2 Menyebutkan bagian-bagian Tri Karya Parisundha
4.3 Menunjukkan contoh pelaksanaan Tri Karya Parisundha dalam kehidupan sehari-hari
4.4 Melatih diri melaksanakan Tri Karya Parisundha dalam kehidupan

5.1 Menyebutkan arti makna ornag suci
5.2 Menyebutkan contoh perilaku orang suci
5.3 Menunjukkan contoh-contoh orang suci
Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sradha
1. Meyakini manifasi Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Tri Murti


Susila
2. Mengidentifikasi Tri Mala


Yadnya
3. Mengenal pelaksanaan sembahyang
1.1 Menyebutkan arti dan fungsi Tri Murti
1.2 Menyebutkan bagian-bagian Tri Murti
1.3 Menyebutkan sakti Tri Murti
1.4 Menunjukkan gambar dan atribut Tri Murti

2.1 Menyebutkan arti Tri Mala
2.2 Menyebutkan bagian-bagian Tri Mala
2.3 Menunjukkan contoh-contoh perilaku Tri Mala yang harus dihindari

3.1 Menyebutkan urutan pelaksanaan Tri Syandha
3.2 Menunjukkan contoh-contoh Tri Syandha
3.3 Melafalkan mantra Tri Syandha
3.4 Melaksanakan Tri Syandha
Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Tempat suci
4. Mengenla tempat suci



Kitab Suci
5. Mengenal Wwdha sebagai Kitab Suci
4.1 Menyebutkan arti tempat suci
4.2 Menunjukkan sebutan tempat suci bagi umat Hindu
4.3 Menyebutkan syarat-syarat masuk tempat suci
4.4 Melakukan kunjungan ke tempat suci

5.1 Menyebutkan arti Tri Purusa
5.2 Mengenal bahasa yang dipakai dalam Weda
5.3 Mengenla Weda sebagai wahyu Sang Hyang Widhi (Tuhan)
5.4 Menunjukkan contoh kitab suci


Kelas III Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sradha
1. Meyakini manifestasi Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Tri Purusa

Kepemimpinan
2. Mengenal pemimpin yang baik dan patut diteladani di wilayah masing-masing

1.1 Menguraikan arti Tri Purusa
1.2 Menyebutkan bagian-bagian Tri Purusa

2.1 Menyebutkan arti pemimpin
2.2 Mengenal pemimpin-pemimpin di lingkungan terdekatnya
2.3 Menyebutkan cirri-ciri pemmimpin yang baik
2.4 Meneladani sikap pemimpin yang baik
Yadha
3. Mengenal sarana sembahyang







Hari Suci
4. Mengenal hari-hari suci keagamaan
3.1 Menyebutkan sarana-sarana persembahyangan
3.2 Menyebutkan arti fungsi sarana persembahyangan
3.3 Menunjukkan contoh-contoh sarana persembahyangan
3.4 Melatih diri membuat persembahyangan

4.1 Menguraikan arti hari suci kegamaan Hindu
4.2 Menyebutkan nama-nama hari suci keagamaan Hindu
4.3 Melaksanakan hari-hari suci keagamaan dalam kehidupan

Kelas III Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Susila
5. Mengenal Catur Paramita dan Tri Parartha



Tempat Suci
6. Mengenal Tri Mandala



5.1 Menguraikan arti Catur Paramita dan Tri Parartha
5.2 Menyebutkan nama-nama harisuci keagamaan Hindu
5.3 Melaksanakan hari-hari suci keagamaan dalam kehidupan

6.1 Menyebutkan arti Tri Mandala
6.2 Menyebutkan jenis-jenis bangunan pada tiap-tiap mandala
6.3 Membedakan tempat suci dengan tempat tinggal





Orang suci
7.Mengenal tugas dan kewajiban orang suci
7.1 Menyebutkan tugas dan kewajiban orang suci
7.2 Menyebutkan larangan-larangan bagi orang suci
Kelas IV Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sradha
1. Mengenal ajaran Panca Srandha



Alam semesta
2. Mengenal Bhuana Agung dan Bhuana Alit


Budaya
3. Mengenal lagu-lagu kerohanian (Yadnya)

1.1 Menyebutkan arti Panca Sradha
1.2 Menyebutkan bagian-bagian Panca Sradha
1.3 Menjelaskan masing-masing bagian Panca Sradha

2.1 Menguraikan arti Bhuana Agung dan Bhuana Alit
2.2 Menunjukkan contoh-contoh Bhuana Agung dan Bhuana Alit

3.1 Menyebutkan arti lagu-lagu kerohanian (Yadnya)
3.2 Menyebutkan jenis-jenis lagu kerohanian (Yadnya)
3.3 Melafalkan jenis-jenis kerohanian (Yadnya)

Kelas IV Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Hari Suci
4 Mengenal dasar-dasar hari suci (Wariga)



Susila
5. Mengenal Panca Yama dan Panca Nyama Bratha sebagai ajaran susila

4.1 Menyebutkan arti hari suci
4.2 Mengenal hari-hari/ bulan baik
4.3 Mengenal hari raya suci keagamaan berdasarkan perhitungan hari-hari / bulan baik

5.1 Menguraikan arti Panca Yama dan Panca Nyama Bratha
5.2 Menyebutkan bagian-bagian dan contoh Panca Yama dan Panca Nyama Bratha
5.3 Menunjukkan contoh-contoh perilaku Panca Yama dan Panca Nyama Bratha
5.4 Menerapkan ajaran Panca Yama dan Panca Nyama Bratha







Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sradha
1. Mengenal Tri Satria



Sejarah Agama Hindu
2. Mengenal sejarah perkembangan Hindu sebelum kemerdekaan
1.1 Menguraikan arti Tri Satria
1.2 Menyebutkan bagian-bagian Tri Satria
1.3 Mengenal fungsi Tri Satria

2.1 Menyebutkan kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia sebelum kemerdekaan










Yadnya
3. Mengenal Panca Yadnya
2.2 Menyebutkan kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia sebelum kemerdekaan
2.3 Menyebutkan peninggalan-peninggalan Hindu di Indonesia sebelum kemerdekaan
2.4 Mengunjungi peninggalam-peninggalan Kerajaan Hindu setempat dan di wilayah lain

3.1 Menguraikan arti Panca Yadnya
3.2 Menyebutkan jenis-jenis Panca Yadnya
3.3 Menerapkan Yadnya dalam kehidupan sehari-hari

Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Susila
4. Mengenal ajaran catur Guru




Alam Semesta
5. Mengenal Bhuana Agung dan Bhuana Alit
4.1 Menguraikan arti catur guru
4.2 Menyebutkan bagian-bagian catur guru
4.3 Menunjukkan contoh-contoh sikap bhakti kepada catur guru

5.1 Menyebutkan unsure-unsur Bhuana Agung dan Bhuana Alit
5.2 Menyebutkan persamaan dan perbedaan Bhuana Agung dan Bhuana Alit

5.3 Menyebutkan peranan dan fungsi Panca Bhuta dalam pembentukan Bhuana Agung dan Bhuana Alit







Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sradha
1. Meyakini kemahakuasaan Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Cadhu Sakti



Sejarah Agama Hindu
2. Mengungkapkan perkembangan agama Hindu setelah kemerdekaan Indonesia
1.1 Menguraikan arti Cadhu Sakti
1.2 Menyebutkan bagian-bagian Cadhu Sakti
1.3 Menunjukkan contoh-contoh kemahakuasaan Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Cahdu Sakti

2.1 Menguraikan perkembangan agama Hindu setelah kemerdekaan Indonesia
2.2 Menunjukkan hasil-hasil perkembangan yang bernuansakan agama Hindu setelah kemerdekaan Indonesia



Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Yadnya
3. Mengenal pelaksanaan Yadnya

3.1 Menguraikan arti Nitya dan Naimitika Karma
3.2 Menyebutkan contoh pelaksanaan Yadnya secara Nitya Karma dan Naimitika Karma
3.3 Menerapkan pelaksanaan Yadnya secara Nitya Karma dan Naimitika Karma

Susila
4. Mengenal Dasa Yana dan Dasa Nyama Bratha
4.1 Menguraikan arti dasa dan Dasa Nyama Bratha
4.2 Menyebutkan bagian-bagian Dasa Yama dan Dasa Nyama Bratha
4.3 Menunjukkan contoh-contoh Dasa Yama dan Dasa Nyama Bratha

Arah Pengembangan
Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian

Mata Pelajaran Agama Budha
Tujuan
Pendidikan Agama Budha bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Mengembangkan keyakinan (Saddha) dan Takwa (Bkahti) kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tritana, Para Bodhisttva dan Mahasattva
2. Mengembangkan manusia Indonesia yang berahlah mulia melalui peningkatan pelaksanaan moral (Sila), Meditasi (Samadhi) dan kebijaksanaan (Panna) sesuai dengan Budha Dharma (Agama Indonesia)

3. Mengembangkan manusia Indonesia yang memahami, menghayati dan mengamalkan / menerapkan Dharma sesuai dengan Ajaran Budha yang terkandung dalam kitab Suci Tritaka / Tripitaka sehingga menjadi manusia yang bertanggung jawab sesuai dengan prinsip Dharma dalam kehidupan sehari-hari
4. Memahami Agama Budha dan sejarah perkembangannya di Indonesia.


Ruang Lingkup
Pendidikan Agama Budha meliputi aspek-aspek sebagai berikut :
1. Sejarah
2. Keyakinan (Saddha)
3. Perilaku / Moral (Sila)
4. Kitab Suci Agama Budha (Tripitaka)
5. Meditasi (Samadhi)
6. Kebijaksanaan (Panna)

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas I Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sila
1. Memahami sikap menghormati, memberi salam serta mengenal dan menerapkan doa dalam Agama Budha


Sejarah
2. Mengungkapkan identitas Agama Budha




1.1 Mengali sikap menghormati, dan memberi salam
1.2 Menerapkan sikap-sikap menghormati dan memberi salam
1.3 Menjelaskan arti, tujuan dan manfaat berdoa
1.4 Menerapkan cara-cara berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari

2.1 Mengidentifikasi tempat ibadah, rohaniawan, kitab suci, hari raya dan Guru Agung Agama Budha
2.2 Mengenali Budha rupang, Panji Budhis, Stupa, cakra dan swastika, sebagai symbol agama Budha

Kelas I Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sejarah
3. Mengungkapkan riwayat kelahiran Pangeran Siddharta

Saddha
4. Memahami ketuhanan dalam Agama Budha
3.1 Mendeskripsikan peristiwa kelahiran Pangran Siddharta
3.2 Menjelaskan ramalan petapa Asistan tentang Pangeran Siddharta

4.1 Menumbuhkan keyakinan (saddha) terhadap Tuhan Yang Maha Esa
4.2 Mengenal sebelum Tuhan dalma agama Budha
4.3 Mengenali sifat-sifat ketuhanan dalam diri Budha dan cara Budha menyelamatkan manusia

Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sejarah
1. Mengungkapkan peristiwa upacara pemberian nama dan asal usul Pangeran Siddharta

Saddha
2. Mengungkapkan kisah-kisah Jataka dan lain-lain yang bertemuan persahabatan dan aksih sayang
1.1 Menjelaskan peristiwa pemberian nama Pangeran Siddharta
1.2 Mengidentifikasi asal usul Pangeran Siddharta

2.1 Memceritakan kisah Jataka dan lain-laiN yang bertemakan persahabatan
2.2 Menceritakan kisah Jetaka dan lain-lain yang bertemakan kasih sayang
Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Saddha
3. Mengungkapkan kisah-kisah Jataka dan perumpamaan popular Agama Budha yang bertemakan kejujuran dan kebijaksanaan

Sila
4. Memahami macam-macam peraturan yang baik, mengembangkan perbuatan baik serta menghindari perbuatan buruk
3.1 Menceritakan kisah Jataka dan lain-lain yang bertemakan kejujuran
3.2 Menceritakan kisah Jataka dan lain-lain yang bertemakan kebijaksanaan




4.1 Mendesikipsikan macam-macam peraturan
4.2 Menerapkan rasa malu berbuat jahat (hiri) dan takut berbuat jahat (ottapa)
4.3 Membedakan perbuatan baik dan buruk
4.4 Melatih diri bersikap sopan santun

Kelas III Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sejarah
1. Mengenal dan meneladani sifat-sifat luhur Pangeran Siddharta

Saddha
2. Mengungkapkan cerita Jataka dan ain yang bertemakan pengorbanan
1.1 Menjelaskan sifat-sifat luhur Pangeran Siddharta pada masa kekanak-kanakan
1.2 Meneladani sifat-sifat luhur Pangeran Siddharta pada masa kekanak-kanakanm

2.1 Menjelaskan lima pengorbanan Bodhisattva
2.2 Meneladani tokoh yang berkisahkan pengorbanan

Saddha
3. Mengkonstruksi sikap umat Budha untuk menjadi manusia susila
3.1 Mengenali sila-sila Pancasila Buddhis
3.2 Menjelaskan manfaat melaksanakan dan akibat melanggar Pancasila Budhis

Kelas III Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sila
4. Mengenal kewajiban anak terhadap orang tua dan kewajiban terhadap Guru

Saddha
5. Memahami hari raya agama Budha
4.1 Melaksanakan kewajiban anak terhadap orang tua
4.2 Menerapkan hari-hari agama Budha dan latar belakangnya

5.1 Menjelaskan hari-hari agama Budha dan latar belakangnya
5.2 Mendiskripsikan makna hari-hari raya agama Budha

Kelas IV Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sejarah
1. Mengungjapkan peristiwa perayaan membajak sawah


Sila
2. Mengembangkan sifat-sifat luhur dalam kehidupan sehari-hari
1.1 Menceritakan peristiwa membajak sawah
1.2 Menjelaskan makna peristiwa membajak sawah

2.1 Menerapkan Dharma yang membuat seorang menjadi lemah lembut dan baik hati (Khanti Soracoa)
2.2 Memberikan pertolongan sejati (Pubbakari) dan mewujudkan rasa terima kasih (Katmannukatavedi) kepada orang yang telah memberikan pertolongan sejati
2.3 Mengakui kesalahan, mempernaiki diri, meminta dan memberi maaf


Kelas IV Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Saddha
3. Memahami puja bakti



Sejarah
4. Mengungkapkan sejarah candi-candi Budhis di Indonesia
3.1 Menjelaskan makna, tujuan, dan martabat dan melaksanakan puja bakti
3.2 Membiasakan diri untuk selalu melakukan puja bakti setiap hari

4.1 Mendeskripsikan candi-candi agama Budha di Indonesia
4.2 Mengidentifikasi candi-candi yang digunakan dalam rnagkaian upacara Waisak Nasional







Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sejarah
1. Mengungkapkan berbagai cara Raja Suddhodana memberikan Pangeran Siddharta
1.1 Menjelaskan cara Pangeran dibesarkan dan sarana yang diberikan Raja Siddhodaha
1.2 Menjelaskan tujuan Raja Suddhodana menjalankan sikap Pangeran Siddharta





Saddha
2. Menjelaskan Hukum-hukum Kebenaran 1.3 Menjelaskan sikap panegran Siddharta menghadapi kemewahan dan kesenangan duniawi
2.1 Menjelaskan hakikad kehidupan menurut ajaran Budha
2.2 Mendiskripsikan Hukum Kebenaran
2.3 Mendiskripsikan Hukum Karma
2.4 Menjelaskan Hukum Kelahiran Kembali


Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sila
3. Mengonstruksi sikap manusia Budha untuk menjadi manusia yang bermurah hati

Saddha
4. Mengenal cara merawat orang sakit dan menjaga pikiran agar jasmani tidak sakit
3.1 Mendiskripsikan macam-macam dana
3.2 Menerapkan cara-cara berdana yang baik dan benar


4.1 Menerapkan cara merawat dan mendoakan orang sakit
4.2 Melatih diri untuk menjaga pikiran ketika sedang sakit

Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sejarah
1. Mengungkapkan cerita masa pendidikan Pangeran Siddharta
1.1 Menjelaskan masa pendidikan Pangeran Siddharta
1.2 Meneladani semangat belajar Pangeran Siddharta

2. Memahami perumpamaan-perumpanaan cerita agama Budha yang populer 2.1 Menceritakan perumpamaan tentang kisah rumah terbakar
2.2 Menjelaskan perumpamaan tentang orang yang luka terkena panah beracun
2.3 Menjelaskan perumpamaan tentang kembalinya anak yang hilang



Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sammadhi
3. Memahami sikap bermeditasi



Saddha
Memahami tujuan akhir Buddha (nirvana)
3.1 Mengenali peran konsentrasi dalam kegiatan sehari-hari
3.2 Melakukan latihan meditasi pernapasan cinta kasih dengan benar
3.3 Mendiskripsikan manfaat meditasi

4.1 Mendiskripsikan Nirvana / Nibbana sebagai tujuan akhir umat Budha
4.2 Membedakan Surga dengan Nirvana / Naibbana

Arah Pengembangan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

























b. Pendidikan Kewarganegaraan

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegarana bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan berikut:

• Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isi kewarganegaraan
• Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta anti korupsi.
• Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa lain
• Berinteraksi dengan bangs alain dalam pencaturan dunia secara langsung maupun tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi


Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas I Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan





2. Membiasakan tertib dirumah dan di sekolah
1.1 Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama dan suku bangsa
1.2 Memberikan contoh hidup rukun melalui kegiatan di rumah dan di sekolah
1.3 Menerapkan hidup rukun di rumah, dan di sekolah

2.1 Menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah, dan di sekolah
2.2 Melaksanakan tata tertib di rumah, dan di sekolah

Kelas I Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Menerapkan hak anak-anak di sekolah




4. Membiasakan tertib di rumah dan disekolah 3.1 Menjelaskan hak anak untuk bermain, belajar dengan gembira dan didengar pendapatnya
3.2 Melaksanakan hak anak-anak rumah dan di sekolah

4.1 Mengikuti tata tertib di rumah, dan disekolah
4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah, dan disekolah









Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Membiasakan hidup bergotong royong




2. Menampilkan sikap cinta lingkungan
1.1 Mengenal pentingnya hidup rukun saling berbagi dan tolong menolong
1.2 Melaksanakan hidup rukun saling berbagi dan tolong menolong di rumah dan di sekolah

2.1 Mengenal pentingnya lingkungan alam seperti dunia tumbuhan dan dunia hewan
2.2 Melaksanakan pemeliharaan lingkungan alam

Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Menampilkan sikap demokratis


4. Menampilkan nilai-nilai Pancasila
3.1 Mengenal kegiatan bermusyawarah
3.2 Menghargai suara terbanyak (mayoritas)
3.3 Menampilkan sikap mau menerima kekalahan
4.1 Mengenal nilai kejujuran, kedisiplinan, dan senang bekerja dalam kegiatan sehari-hari
4.2 Melaksanakan perilaku jujur, disiplin, dan senang bekerja dalam kegiatan sehari-hari

Kelas III Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mengamalkan makna sumpah pemuda



2. Melaksanakan norma yang berlaku di masyarakat 1.1 Mengenal makna satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa
1.2.Mengamalkan nilai-nilai sumpah pemuda dalam kehidupan sehari-hari

2.1 Mengenal aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat
2.2 Menyebutkan contoh aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar.
2.3 Melaksanakan aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar

Kelas III Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3 Memiliki harga diri sebagai individu




4 Menampilkan nilai-nilai Pancasila 3.1 Mengenal pentingnya harga diri
3.2 Memberi contoh bentuk harga diri sendiri, mengakui kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan lain-lain
3.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan harga diri
4.1 Mengenal kekhasan bangsa Indonesia, seperti kebhinekaan, kekayaanalam, keramahtanahan
4.2 Menampilkan rasa bangga sebagai anak Indonesia

Kelas IV Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami sistem pemerintahan Desa dan Pemerintahan Kecamatan



2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten provinsi
1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerinahan ekcamatan
1.2 Menggambar struktur organisasi desa dan pemerintahan kecamatan

2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintehan kabupaten dan pemerindahan provinsi
2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten dan pemerintahan provinsi



Kelas IV Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Memahami sistem pemerintahan Desa dan Pemerintahan Kecamatan




4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi dilingkungannya 3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintehan tingkat pusat, seperti MPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dll
3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahant tingkat pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden dan para Menteri

4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya
4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional
4.3 Menentukan sikap erhadap pengaruh globalisasi yang terjadi dilingkungannya.

Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia




2. Memahami peraturan perundang-undangan ditingkat pusat dan daerah 1.1 Mendiskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia
1.2 Menjelaskan pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
1.3 Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
2.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-perundangan tingkat pusat dan daerah
2.2 Memberikan contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah seperti pajak, anti korupsi, lalu lintas, larangan merokok
Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3 Memahami kebebasan beroraganisasi






4 Menghargai keputusan bersama
3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintehan tingkat pusat, seperti MPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dll
3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahant tingkat pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden dan para Menteri
4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya
4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional
4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi dilingkungannya.

Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara






2. Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia 1.1 Mendeskripsikan nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
1.2 Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
1.3 Mendiskripsikan nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan sehari-hari

2.1 Menjelaskan proses pemilu pilkada
2.2 Mendiskripsikan lembaga-lembaga negara sesuai UU 1945 hasil amandemen
2.3 Mendeskripsikan tugas dan fungsi pemerintahan pusat dan daerah


Kelas VI Semester II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3 Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara


4 Memahami peran politik luar negeri Indonesia dalam era Globalisasi
3.1 Menjelaskan pengertian kerjasama negara-negara Asia Tenggara
3.2 Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di asia tenggara

4.1 Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif
4.2 Memberikan contoh peranan politik luar negeri Indonesia dalam percaturan internasional
c. Bahasa Indonesia

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

• Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tertulis
• Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
• Memahami bahasa Indonesia dan manggunakan dengan tepat dan kreatif berbagai tujuan
• Menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta kematangan emosional dan sosial

• Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
• Menghargai dan mengembangkan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas I Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami bunyi bahasa, perintah dan dongeng yang dilisankan

Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran perasaan dan informasi secara lisan dengan perkena lan dan tegur sapa pengena lan benda dan fungsi anggota tubuh dan deklamasi
1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa
1.2 Melaksanakan sesuatu sesuai dengan perintah atau petunjuk sederhana
1.3 Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita

2.1 Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat sederhana dan bahasa yang santun
2.2 Menyapa orang lain dengan menggunakan kalimat sapaan yang tepat dan bahasa yang santun





Membaca
3. Memahami teks pendek dengan membaca nyaring




Menulis
4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan, mencontoh, melengkapi dan menyalin. 2.3 Mendiskripsikan benda-benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana
2.4 Mendeklamasikan puisi anak dengan lafal dan intonasi

3.1 Menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran dan bentuk huruf
3.2 Membaca nyaring suku kata



4.1 Menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran dan bentuk huruf
4.2 Menebalan benrbagai bentuk gambar, lingkaran dan bentuk huruf
4.3 Mencontoh huruf kata atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis dengan lancar
4.4 Melengkapi kalimat yang belum selesai berdasarkan gambar
4.5 Menyalin puisi anak sederhana dengan huruf lepas


Kelas I Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami wacana lisan tentang mendeskripsikan benda-benda di sekitar dan dongeng 5.1 Mengulang deskripsi tentang benda-benda di sekitar
5.2 Menyebutkan isi dongeng


Berbicara
6. Mengungnkapkan pikiran, perasaan dan informasi secara lisan dengan gambar percakapan sederhana, dan dongeng


Membaca
7. memahami teks pendek dengan membaca lancar membaca si anak
Menulis
8. Memahami teks pendek dengan huruf tegak bersambung melalui kegiatan dekte dan menyalin
6.1 Menjelaskan isi gambar tunggal atau gambar seri sederhana dengan bahasa yang mudah dimengerti
6.2 Melakukan percakapan sederhana dengan menggunakan kalimat dan kosa kata yang sudah dikuasai
6.3 Menyampaikan rasa suka atau tidak suka tentang suatu hal atau kegiatan dengan alasan sederhana
6.4 Memerankan tokoh dengan dongeng atau cerita rakyat yang disukai dengan ekspresi yang sesuai
7.1 Membaca lancar beberapa kalimat sederhana yang terdiri atas 3-5 kata dengan informasi yang tepat
7.2 Membaca puisi anak terdiri atas 2-4 baris dengan lafal dan intonasi yang tepat
8.1 Menulis kalimat sederhana yang ditekan guru dengan huruf tegak bersambung
8.2 Menyalin puisi anak dengan huruf tegak bersambung

Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami teks pendek dan Si anak yang dilisankan

Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran perasaan dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan lainnya bercerita dan deklamasi
Membaca
4. Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak
5.
Menulis
4. Melengkapi permulaan melalui kegiatan melengkapi cerita dan dekte 1.1 Menyebutkan kembali denganb kata-kata atau kalimat sendiri isi teks pendek
1.2 Mendeskripsikan isi puisi

2.1 Bertanya kepada ornag lain dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun berbahasa
2.2 Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa yang mudah dipahami orang lain
2.3 Mendeklamasikan puisi dengan ekspresi yang tepat

3.1 Menyimpulkan teks pendek (10-15 kalimat) yang dibaca dengan membaca lancar
3.2 Menjelaskan isi puisi anak yang dibaca

4.1 Melengkapi cerita sederhana dengan kata yang tepat
4.2 Menulis kalimat sederhana yang di dektekan guru dengan menggunakan huruf tegak bersambung dan memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda titik.


Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami pesan pendek dan dongeng yang dilisankan
Berbicara
6. Menggunakan secara lisan beberapa informasi dengan mendeskripsikan benda dan bercerita

Membaca
7. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca nyaring dan membaca dalam hati

Menulis
8. Menulis permulaan dengan mendeskripsikan benda di sekitar dan mneyalin puisi anak
5.1 Menyampaikan pesan pendek yang didengarnya kepada orang lain
5.2 Menceritakan isi dongeng yang didengarnya

6.1 Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar sesuai dengan cirri-cirinya dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami orang lain
6.2 Menceritakan kembali cerita anak yang didengarnya dengan menggunakan kata-kata sendiri.

7.1 Membaca nyaring teks (15-20) dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat
7.2 Menyebutkan isi teks agak panjang (20-25 kalimat) yang dibaca dalam hati

8.1 Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar secara sederhana dengan bahasa tulis
8.2 Menyalin puisi anak dengan huruf tegak bersambung yang rapi





Kelas III Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami pelajaran tentang petunjuk dan cerita yang dilisankan

Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/ saran
Membaca
3. Memahami teks dengan membaca nyaring, membaca intensif dan membaca dongeng
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan intonasi dalam bentuk paragraph dan puisi
1.1 Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara lisan
1.2 Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan

2.1 Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap sesuatu masalah dengan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat


3.1 Membaca nyaring teks (20-25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat
3.2 Menjelaskan isi teks (100-150 kata) melalui membaca intensif


4.1 Menyusun paragraph berdasarkan bahan yang tersedia dengan memerhatikan penggunaan ejaan
4.2 Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar



Kelas III Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami cerita dan teks drama anak yang dilisankan

Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan bercerita
Membaca
7. Memahami teks dengan membaca inteisif (150 – 200 kata) dan membaca puisi

Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dalam karangan sederhana
5.1 Memberikan tanggapan sederhana tentnag cerita pengalaman teman yang didengarnya
5.2 Menirukan dialog dengan ekspresi yang tepat dari pembacaan teks drama yang didengarnya
6.1 Melakukan percakapan melalui telepon/ alat komunikasi sederhana dengan menggunakan kalimat ringkas
6.2 Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat atau didengar
7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intensif
7.2 Membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
8.1 Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf capital dan tanda titik
8.2 Menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan kata yang menarik
Kelas IV Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Mendengarkan penjelasan tenntang petunjuk denah dan symbol daerah / lambing korps
Berbicara
2. Mendeskripsikan secara lisan tempat sesuai denah dan petunjuk penggunaan suatu alat
Membaca
3. Memahami teks agak panjang (150-200 kata) petunjuk makna kata dalam kamus /ensiklopedia
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi secara tertulis dalam bentuk percakapan petunjuk cerita dan surat
1.1 Membuat gambar/ denah berdasarkan penjelasan yang didengar
1.2 Menjelaskan kembali secara lisan atau tulis penjelasan tentang symbol denah / lambing korps
2.1 Mendeskripsikan tempat sesuai dengan denah atau gambar dengan kalimat yang runtut
2.2 Menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat dengan bahasa yang baik dan runtut
3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan cara membaca sekilas
3.2 Melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk pemakaian yang cibaca
3.3 Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamus / ensiklopedia melalui membaca memindai
4.1 Melengkapi percakapan yang belum selssai dengan memperhatikan penggunaan ejaan (tanda titik dua, tanda petik)
4.2 Menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu tentang penjelasan tentang cara membuat sesuatu
4.3 Melengkapi bagian cerita yang hilang (rumpang) dengan menggunakan kata / kalimat yang tepat sehingga yang menjadi cerita yang padu.
4.4 Menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang baik dan benar dan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll)


Kelas IV Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Mendengarkan pengumuman dan pembacaan pantun

Berbicara
6. Mengungkapkan pikiran perasaan dan informasi dengan berbalas pantun dan bertelepon


Membaca
7. Memahami teks melalui membaca intensif membaca nyaring, dan mmebaca pantun

5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan
5.2 Menyampaikan pesan dengan lafal dan intonasi yang tepat

6.1 Berbalas pantun dengan lafal dan intonasi yang tepat
6.2 Menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon sesuai dengan isi pesan


7.1 Menemukan kalimat utama pada tiap paragraph melalui membaca intensif
7.2 Membaca nyaring suatu pengumuman dengan lafal dan intonasi yang tepat
7.3 Membaca pantun anak secara berbalasan dengan lafal dan intonasi yang tepat
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi secara tertulis dalam bentuk pengumuman dan pantun anak

8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar danta titik tanda koma, dll)
8.2 Menulis pengumuman dengan bahasa yang baik dan benar serta memperhatikan penggunaan ejaan
8.3 Membuat pantun anak yang menarik tentnag berbagai teman (persahabatan ketekunan, kepatujan, dll) sesuai dengan ciri-ciri pantun


Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami penjelasan nara sumber dan cerita rakyat secara lisan



Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran perasaan secara lisan dengan menanggapi suatu persoalan menceritakan hasil pengamatan atau berwawancara


1.1 Menanggapi penjelasan nara sumber (petani, pedagang, nelayan, karyawan, dll) dengan memperhatikan berbahasa
1.2 Mengidentifikasi unsure cerita rakyat yang didengarnya

2.1 Menanggapi suatu persoalan atau peristiwa dan memberikan saran pemecahannya dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa
2.2 Menceritakan hasil pengamatan / kunjungan dengan bahasa yang runtut, baik dan lancar
2.3 Berwawancara sederhana dengan nara sumber (petani, pedagang, nelayan, dan karyawan, dll) dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa


Membaca
3 Memahami teks dengan membaca teks percakapan membaca cepat 75 kata / per menit dan membaca puisi




Menulis
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan dan dialog tertulis


3.1 Membaca teks percakapan dengan lafal dan intonasi yang tepat
3.2 Menemukan gagasan utama suatu teks yang dibaca dengan kecepatan 75 kata/ per menit
3.3 Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat.


4.1 Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan
4.2 Menulis surat undangan (ulang tahun, acara agaka, kegiatna sekolah, kenaikan kelas dll)
4.3 Menulis dialog sederhana antara dua atau tiga tokoh dengan memperhatikan isi serta perannya


Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
4. Memahami cerita tentang suatu peristiwa dean cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan

Berbicara
5. Mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain drama



Membaca
6. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai dan membaca cerita anak





Menulis
7. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasu secara tertulis dalam bentuk ringkasan, laporan, dan puisi bebas
4.1 Menanggapi cerita tentang peristiwa yang terjadi di sekitar yang disampaikan secara lisan
4.2 Mengidentifikasi unsure cerita (tokoh, tema, latar, amanat)

5.1 Mengomentari persoalan faktual disertai alasan yang mendukung dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa
5.2 Memerankan tokoh drama dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat

6.1 Membandingkan isi dan teks yang dibaca dengan membaca teks
6.2 Menemukan informasi secara cepat dari berbagai teks khusus (buku petunjuk telepon, jadwal perjalanan daftar susunan acara daftar memo, dll) yang dilakukan melalui membaca memindai
6.3 Menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat

7.1 Meringkas isi buku yang dipilih sendiri dengan memperhatikan penggunaan ejaan

7.2 Menulis laporan pengamatan atau kunjungan berdasarkan tahapan (catatan, konsep awal, perbaikan, pinal) dengan memperhatikan penggunaan ejaan
7.3 Menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat




Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
8. Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan


Berbicara
9. Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan




Membaca
10 Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas


8.1 Menulis hal-hal penting / pokok dari suatu teks yang dibacakan
8.2 Mengidentifikasi tokoh, watak, latar, tema atau amanat dari cerita anak yang dibacakan

9.1 Menyampaikan pesan / informasi yang diperoleh dari berbagai media dengan bahasa yang runtut baik dan benar
9.2 Menanggapi (mengkritik, memuji) sesuatu hal disertai alasan dengan menggunakan bahasa yang santun

10.1 mendeskripsikan isi dan teknik penyajian suatu laporan hasil pengamatan / kunjungan
10.2 Mennaggapi informasi dari kolam/rubik khusus (majalah anak, Koran, dll)

Menulis
11. Mengungkapkan pikiran perasaan dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir. Ringkasan dialog dan farafase


11.1 Mengisi formulir (pendaftaran, kartu anggota, wesel pos, kartu pos, daftar riwayat hidup, dll) dengan benar
11.2 Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau didengar
11.3 Menyusun percakapan tentnag berbagai topic dengan memperhatikan penggunaan ejaan
11.4 Mengubah puisi dalam bentuk prosa dengan tetap memperhatikan makna puisi

Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
12. Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek

Berbicara
13. Mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan berpidato, melaporkan isi buku dan baca puisi

12.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televise atau radio
12.2 Menceritakan isi drama pendek yang disampaikan secara lisan

13.1 Berpidato atau presentasi untuk berbagai keperluan (acara perpisahan, perayaan ulang tahun, dll) dengan lafal, intonasi dan sikap yang tepat
13.2 Melaporkan isi buku yang dibaca (judul, pengarang, jumlah halaman, dan isi) dengan kalimat yang runtut
13.3 Membacakan puisi karya sendiri dengan ekspresi yang tepat


Membaca
14. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca teks drama


Menulis
15. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato, dan surat resmi

14.1 Menemukan makna tersirat suatu teks melalui membaca intensif
14.2 Mengidentifikasi berbagai unsure (tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita, dan amanat) dari teks drama anak

15.1 Menyusun naskah pidato / sambutan (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah, dll) dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan
15.2 Menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan kata yang sesuai dengan orang yang dituju




























d. Matematika

Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

• Memahami konsep matematika, menjelaskan berkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau agloritma, secara luwes, akurat, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah
• Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pertanyaan matematika
• Memecahkan masalha yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
• Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
• Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat diri dalam pemecahan masalah.



Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas I Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1.Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20




Geometri dan Pengukuran
2. Menggunakan pengukuran waktu dan panjang




Bangun
3. Mengenal beberapa bangun ruang

1.1 Membilang banyak benda
1.2 Mengurutkan banyak benda
1.3 Melakukan penjumlahan dan pengurnagan bilangan sampai 20
1.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan sampai 20

2.1 Menentukan waktu pagi (siang, malam) hari dan jam (secara bulat)
2.2 Menentukan lama suatu kejadian berlangsung
2.3 Mengenal panjang suatu benda melalui kalimat sehari-hari (pendek, panjang) dan membandingkannya
2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu dan panjang

3.1 Mengelompokkan berbagai bangun ruang sederhana (balok, prisma, tabung, bola dan kerucut)
3.2 Menentukan urutan benda-benda ruang yang sejenis menurut besarnya


Kelas I Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka dalam pemecahan masalah







Geometri dan Pengukuran
5. Menggunakan pengukuran berat

Bangun
6. Mengenal beberapa bangun datar sederhana

4.1 Membilang banyak benda
4.2 Mengurutkan banyak benda
4.3 Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan
4.4 Melakukan penjumlahna dan pengurangan bilangan dua angka
4.5 Menggunakan sifat operasi pertukaran dan pengelompokan
4.6 Menyelesaikan masalah yang melibatkan dengna penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka

5.1 Membandingkan berat benda (ringan, berat)
5.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ebrat benda

6.1 Mengenal segitiga, segi empat, dan lingkaran
6.2 Mengelompokkan bangun datar menurut bentuknya


Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

1.1 Membandingkan bilangan sampai 500
1.2 Mengurutkan bilangan sampai 500, menentukan nilai tempat ratusa, dan satuan
1.3 Melakukan penjumlahan dan pengurnagan bilangan sampai 500




Geometri dan Pengukuran
2 Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahna masalah
2.1 Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam
2.2 Menggunakan alat ukur panjang tidak baku dan baku (cm, m)
2.3 Menggunakan alat ukur berat
2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berat benda






Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan sampai dua angka



Geometri dan Pengukuran
4. Mengenal unsure-unsur bangun datar sederhana
3.1 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan dua angka
3.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka
3.3 Melakukan operasi hitung campuran

4.1 Mengelompokkan bangun datar
4.2 Mengenal sisi-sisi bangun datar
4.3 Mengenal sudut-sudut bangun datar

Kelas III Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka


1.1 Menentukan letak bilangan pada garis bilangan
1.2 Melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga angka
1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka
1.4 Melakukan oeprasi hitung campuran
1.5 Memecahkan masalah perhitungan termasuk yang berkaitan dengan uang

Geometri dan Pengukuran
2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah 2.1 Memilih alat-alat ukur sesuai dengan fungsinya (meteran, timbangan, atua jam)
2.2 Menggunakan alat ukur dalam pemecahan masalah
2.3 Mengenal antar satuan waktu, dan antar satuan berat

Kelas III Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
3. Memahami pemecahan sederhana dan pengurangan dan berat dalam pemecahan masalah

Geometri dan Pengukuran
4. Memahami unsure dan sifat-sifat bangun datar sederhana

5. Menghitung keliling, luas persegi panjang, serta penggunaannya dalam pecahan masalah

3.1 Mengenal pemecahan masalah
3.2 Membandingkan pecahan sederhana
3.3 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana

4.1 Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsurnya
4.2 Mengidentifikasi berbagai jenis dan besar sudut

5.1 Menghitung keliling persegi dan persegi panjang
5.2 Menghitung luas persegi dan persegi panjang
5.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling luas persegi dan persegi panjang

Kelas IV Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat


6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah





7. Menggunakan lambang bilangan


5.1 Mengurutkan bilangan bulat
5.2 Menjumlahkan bilangan bulat
5.3 Mengurangkan bilangan bulat
5.4 Melakukan operasi hitung campuran

6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya
6.2 Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan
6.3 Menjumlahkan pecahan
6.4 Mengurangkan pecahan
6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan

7.1 Mengenal lambang bilangan Romawi
7.2 Menyatakan bilangan cacah sebagai bilangan Romawi dan sebaliknya

Geometri dan Pengukuran
8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar

8.1 Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana
8.2 Menentukan jaring-jaring balok dan khusus
8.3 Mengidentifikasi benda-benda dan bangun datar simetris
8.4 Menentukan hasil pencerminan suatu bangun datar


Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah







Geometri dan Pengukuran
2. Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan masalah

1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan dan penafsiran
1.2 Menggunakan factor prima untuk menentukan KPK dan FPB
1.3 Melakukan opreasi hitung campuran bilangan bulat
1.4 Menghitung perpangkatan dan akar sederhana
1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK, dan FPB
2.1 Menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam
2.2 Melakukan orpasi hitung satuan waktu
2.3 Melakukan pengukuran sudut
2.4 Mengenal satuan jarak dan kecepatan
2.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak dan kecepatan


3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
4. Menghitung luas dengan bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
3.1 Menghitung luas trapezium dan layang-layang
3.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bangun datar

4.1 Menghitung volume kubus dan balok
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume kubus dan balok


Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah








Geometri dan Pengukuran
6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun
5.1 Mengolah pecahan ke bentuk persen dan decimal serta sebaliknya
5.2 Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan
5.3 Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan
5.4 Menggunakan pecahan dalam masalah perbandingan dan skala

6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar
6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang
6.3 Menentukan jarring-jaring berbagai bangun ruang sederhana
6.4 Menyelidiki sifat-sifat kesebangunan dan simetri
6.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang sederhana

Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah




Geometri dan Pengukuran
2. Menggunakan pengukuran volume perwaktu dalam pemecahan masalah

3. Menghitung segi banyak sederhana, luas lingkaran dan volume prisma segitiga



Pengolahan data
4. Mengumpulkan dan mengolah data
1.1 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk oeprasi campuran, FPB dan KPK
1.2 Menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan kubik
1.3 Menyelesaikan masalah yang melibatkan opreasi hitung termasuk penggunaan akar dan pangkat

2.1 Mengenal satuan debit
2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan debit

3.1 Menghitung luas segi banyak yang merupakan gabungan dari dua bangun datar sederhana
3.2 Menghitung luas lingkaran
3.3 Menghitung volume prisma segitiga dan tabung lingkaran

4.1 Mengunpulkan dan membaca data
4.2 Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk tabel
4.3 Menafsirkan sajian data

Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
5. Melakukan oeprasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah






Geometri dan Pengukuran
6. Menggunakan sistem koordinat dalam pemecahan masalah

Pengolahan Data
7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan data

5.1 Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan
5.2 Mengubah bentuk pecahan ke bentuk decimal
5.3 Menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu
5.4 Melakukan oeprasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan
5.5 Memecahkan masalah perbandingan dan skala


6.1 membuat denah letak benda
6.2 Mengenal kootdinat posisi sebuah benda
6.3 Menentukan posisi titik dalam sistem koordinat kartesius

7.1 Menyajikan data ke bentuk table dan diagram gambar, batang dan lingkaran
7.2 Menentukan rata-rata hitung dan modus sekumpulan data
7.3 Mengurutkan data termasuk nilai tertinggi dan terendah
7.4 Menafsirkan hasil pengolahan data












e. Ilmu Pengetahuan Alam

Mata pelajaranIPA di SD/MI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

• Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberaraan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya
• Mengembangkan dan pengetahuan dan pemahanan konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
• Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan berdasarkan tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat
• Mengembangkan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan
• Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar
• Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturanya sebagai salah sati ciptaan Tuhan
• Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP / MTs


Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas I Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
1. Mengenal anggota tubuh dan kegunaannya, serta cara perawatannya
1.1 Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya
1.2 Mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tetap tumbuh sehat dan kuat (makanan, air, pakaian, udara, lingkungan sehat)
1.3 Membiasakan hidup sehat


2. Mengenal cara memelihara lingkungan agar tetap sehat





Benda dan Sifatnya
3. Mengenal berbagai sifat benda dan kegunaannya melalui pengamatan perubahan bentuk benda 2.1 Mengenal cara menjaga lingkungan agar tetap sehat
2.2 Membedakan lingkungan sehat dengan lingkungan tidak sehat
2.3 Menceritakan perlunya merawat tanaman, hewan peliharaan dan lingkungan sekitar

3.1 Mengidentifikasikan benda yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan
3.2 Mengenal benda yang dapat diubah bentuknya
3.3 Mengidentifikasi kegunaan benda dilingkungan sekitar
Kelas I Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi perubahannya
4. Mengenal berbagai bentuk energi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari



Bunyi dan Alam Sekitar
5. Mengenal berbagai benda langit dan peristiwa alam (cuaca dan musim) serta pengaurhnya terhadap kegiatan manusia
4.1 Membedakan gerak benda yang mudah bergerak dengan yang sulit bergerak melalui percobaan
4.2 Mengidentifikasi penyebab benda bergerak (baterai, per/ pegas, dorongan tangan, dan magnet)

5.1 Mengenal berbagai benda langit melalui pengamatan
5.2 Mengenal keadaan cuaca dikekitar kita
5.3 Membedakan pengaruh musim kemarau dengan musim hujan terhadap kegiatan manusia
Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk hidup dan Proses kehidupan
1. Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan serta berbagai tempat hidup makhluk hidup


Benda dan Sifatnya
2. Mengenal berbagai bentuk benda dan kegunaannya serta perubahan wujud yang dapat dialaminya

1.1 Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan disekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan
1.2 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan (dalam ukuran) dan pertumbuhan (dari biji menjadi tanaman)
1.3 Mengidentifikasi berbagai tempat hidup makhluk hidup (air, tanah dan tempat lainnya)
1.4 Mengidentifikasi makhluk hidup yang menguntungkan
2.1 Mengidentifikasi ciri-ciri benda padat dan cair yang ada dilingkungan sekitar
2.2 Menunjukkan perubahan bentuk dan wujud benda (plastisin/ tanah liat / adonan tepung) akibat dari kondisi tertentu
2.3 Mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan kegunaannya melalui pengamatan
Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan perubahannya
3. Mengenal berbagai sumebr energi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan kegunaanya

Bumi dan Alam Semesta
4. Memahami peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam kehidupan sehari-hari
3.1 Mengidentifikasi sumber-sumber energi (panas, listrik, cahaya dan bunyi)
3.2 Mengidentifikasi jenis energi yang paling sering digunakan dilingkungan sekitar dan cara menghematnya

4.1 Mengidentifikasi kenampakan matahari pada pagi, siang dan sore hari
4.2 Mengekspresikan kegunaan panas dan cahaya matahari dalam kehidupan sehari-hari

Kelas III Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk hidup dan Proses kehidupan
1. Memahami cirri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup



1.1 Mengidentifikasi cirri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
1.2 Mengolongkan makhluk hidup secara sederhana
1.3 Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak (makanan, kesehatan, kreasi, istirahat dan olah raga)


2. Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan lingkungan



Benda dan sifatnya
3. Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

2.1 Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat berdasarkan pengamatan
2.2 Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan
2.3 Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar

3.1 Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair, dan gas
3.2 Mendeskripsikan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan dan diletakkan diudara terbuka
3.3 Menjelaskan kegunaan benda palstik, kayu, dan kertas

Kelas III Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan perubahan
4. Memahami berbagai cara gerak benda, hubungan dengan energi dan sumber energi


4.1 Menyimpan hasil pengamatan bahwa gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran
4.2 Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang perngaruh energi panas, gerak, getaran dalam kehidupan sehari-hari
4.3 Mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya
5. Menerapkan konsep energi gerak





6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam 5.1 Membuat kincir angina untuk menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak
5.2 Menerapkan cara menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari


6.1 Mendeskripsikan kenampakan permukaan bumi di lingkungan sekitar
6.2 Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca
6.3 Mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia
6.4 Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara alam di lingkungan sekitar

Kelas IV Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk hidup dan proses kehidupan
1. Memahami hubungan antara organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaanya




2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya
1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya
1.2 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh
1.3 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indra dengan fungsinya
1.4 Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera

2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya
2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya
2.3 Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya
2.4 Menjelaskan hubungan antara bunga dengan fungsinya

3. Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makhluk hidup


4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup




5. Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya





Benda dan Sifatnya
6. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta bagian cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya
3.1 Mengidentifikasi jenis makanan hewan
3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya

4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan dilingkungan sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing
4.2 Menunjukkan kepedulian terhadap hewan piaraan, misalnya kucing, ayam, ikan.

5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan “makan dan dimakan” antara makhluk hidup (rantai makanan)


5.2 Mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya

6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu
6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair → padat → cair, cair →gas → cair, padat → gas
6.3 Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan kegunaannya

Kelas IV Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan perubahannya
7. Memahami gaya dapat mengubah gerak dan / atau suatu benda




8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari







Bumi dan Alam Semesta
9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap darata
7.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah gerak suatu benda
7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan) dapat mengubah bentuk suatu benda

8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat dilingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
8.2 Menjelaskan berbagai energi alternative dan cara penggunaannya
8.3 Membuat sesuatu karya / model untuk mewujudkan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara, misalnya roket dari kertas / baling-baling / pesawat kertas / parasut
8.4 Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik

9.1 Menjelaskan perubahan kenampakan bumi
9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dan matahari


10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin hujan, cahaya, matahari, dan gelombang air laut)
10.2 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (anginm hujan, cahaya, matahari, dan gelombang air laut)
10.3 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)
10.4 Mendeskripsikan cara pencegahannya kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)



11. Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat


11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan
11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan
11.3 Menjelaskan dampak pengambilan bahan alam terhadap pelestarian lingkungan


Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk hidup dan proses kehidupannya
1. Mengidentifikasikan fungsi organ tubuh manusia dan hewan
1.1 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia
1.2 Mengidentifikasikan fungsi organ pernapasan hewan misalnya ikan dan cacing tanah








2. Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan




3. Mengidentifikasikan cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya



Benda dan sifatnya
4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunannya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses 1.3 Mengidentifikasikan fungsi organ pencernaan manusia dan hubungan dengan makanan dan kesehatan
1.4 Mengidentifikasikan organ peredaran darah manusia
1.5 Mengidentifikasikan gangguan pada organ peredaran darah manusia

2.1 Mengidentifikasikan cara tumbuhan hijau membuat makanan
2.2 Mendeskripsikan ketergantungan manusia dengan hewan pada tumbuhan hijau sebagai sumber makanan

3.1 Mengidentifikasikan penyesuaian diri hewan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup
3.2 Mengidentifiaksikan penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup

4.1 Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahan dengan bahan penyusunannya, mislanya benangm kain dan kertas
4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap






Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan Perubahannya
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya




6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya / model


Bumi dan Alam Semesta
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam semesta dan hubungannya dengna penggunaan sumber daya alam
5.1 Mendeskripsikan hubnungan antara gaya, gerak,dan energi melalui percobaan (gaya grafitasi, gaya gesek, gaya magnet)
5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih lanjut

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
6.2 Membuat suatu karya / model misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
7.3 Mendeskripsikan struktur bumi
7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya
7.5 Mendeskripsikan perlunya penghematan air
7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan
7.7 Mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, pertokoan, dsb)


Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
1. Memahami hubungan antara cirri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya



2. Memahami cara perkembangbiakan makhluk hidup






3. Memahami pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan 1.1 Mendeskripsikan hubungan antara cirri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek) dan lingkungan hidupnya
1.2 Mendeskripsikan hubungan antara cirri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya

2.1 Mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan manusia dari bayi sampai lanjut usia
2.2 Mendeskripsikan cirri-ciri perkembangan fisik anak laki-laki dan perempuan
2.3 Mengidentifikasi cara perkembangan tumbuhan dan hewan
2.4 Mengidentifikasi cara perkembangan manusia

3.1 Mengidentifikais kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan (ekosistem)

3.2 Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah para ketidakseimbangan lingkungan
3.3 Mengidentifikasi bagian tubuh hewan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada ketidaksembangan lingkungan
4. Memahami pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk mencegah kepunahan


Benda dan sifatnya
5. Memahami saling hubungan antara suhu, sifat hantaran dan kegunaan benda


6. Memahami faktor penyebab perubahan benda 4.1 Mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan
4.2 Mendeskripsikan pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk perkembangan ilmu pengetahuan alam dan kehidupan masyarakat

5.1 Membandingkan sifat kemampuan menghantarkan panas dari berbagai benda
5.2 Menjelaskan alas an pemilihan benda dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan kemampuan menghantarkan panas

6.1 Menjelaskan factor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan
6.2 Mengidentifikasi factor-faktor yang menentukan pemilihan benda / bahan untuk tujuan tertentu (raket, logam, kayu, plastic) dalam kehidupan sehari-hari

Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Energi dan Perubahannya
7. Mempraktikkan pola penggunaan dan perpindahan energi


8. Memahami pentingnya penghematan energi










9. Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya
7.1 Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara gaya dan gerak ?(model jungkat jungkit, ketapel/ model traktor sederhana energi pegas)
7.2 Menyajikan informasi tentang perpindahan dan perubahan energi listrik

8.1 Mengidentifikasi kegunaan energi listrik dan berpartisipasi dalam penghematan dalam kehidupans ehari-hari
8.2 Membuat suatu karya / model lampu lalu lintas / kapal terbang / mobil-mobilan / model penerangan rumah




9.1 Mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi penyusun surya
9.2 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi dan revolusi bulan
9.3 Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari
9.4 Menjelaskan perhitungan kalender Masehi



f. Ilmu Pengetahuan Sosial

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
• Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya
• Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial
• Memiliki komitmen dan kecerdasan terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
• Memiliki kemampuan berkomunikasi, kerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, dan global

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas I Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami identitas diri dan keluarga, serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga 1.1 Mengidentifikasi identitas diri, keluarga dan kerabat
1.2 Menceritakan pengalaman diri
1.3 Menceritakan kasih sayang antar anggota keluarga
1.4 Menunjukkan sikap rukun dalam kemajemukan keluarga

Kelas I Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Mendeskripsikan lingkungan rumah 2.1 Menceritakan kembali isi peristiwa penting yang dialami sendiri di lingkungan keluarga
2.2 Mendeskripsikan letak rumah
2.3 Menjelaskan lingkungan rumah sehat dan perilaku dalam menjaga kebersihan rumah

Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis
2.1 Memelihara dokumen dan koleksi benda berharga miliknya
2.2 Menamfaatkan dokumen dan benda penting keluarga sebagai sumber cerita
2.3 Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis

Kelas II Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga 2.1 Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga
2.2 Menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga
2.3 Memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama dilingkungan tetangga

Kelas III Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami lingkungan dan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah 1.1 Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah
1.2 Memelihara lingkungan dalam dan bantuan disekitar rumah
1.3 Membuat denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah
1.4 Melaksanakan kerjasama dilingkungan, rumah, sekolah dan kelurahan / desa

Kelas III Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 1.1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan
1.2 Memahami pentingnya semangat kerja
1.3 Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah
1.4 Mengenal sejarha uang
1.5 Mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan

Kelas IV Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami sejarah kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi 1.1 Membaca peta lingkungan setempat (kabupaten / kota, provinsi)
1.2 Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi serta hubungan dengan keragaman sosial dan budaya
1.3 Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta memanfaatkan untuk kegiatan ekonomi dilingkungan setempat
1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat (Kabupaten / Kota, Provinsi)
1.5 Menghargai berbagai peninggalan sejaran dilingkungan setempat (Kabupaten / Kota, Provinsi) dan menjaga kelestariannya
1.6 Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh dilingkungannya
Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Mengenal sumber daya, alam, kegiatan, dan kemajemukan teknologi dilingkungan kabupaten / kota dan provinsi 2.1 Mengenal aktifitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain didaerahnya
2.2 Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya
2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya

Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu, Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia
1.1 Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dari masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia
1.2 Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia
1.3 Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu di Indonesia dengan menggunakan peta/atlas globe dan media lainnya
1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
1.5 Mengenal jenis-jenis usaha ekonomi di Indonesia

Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia 2.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada penjajahan Belanda dan Jepang
2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh memproklamasikan kemerdekaan
2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemedekaan

Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami perkembangan wilayah Indonesia kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara di Asia Tenggara serta benua-benya
1.1 Mendeskripsikan perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia
1.2 Membandingkan kenampakan alam dan sosial keadaan negara-negara tetangga

Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Memahami peranan bangsa Indonesia di Era Global
2.1 Menjelaskan peranan Indonesia pada Era Global dan dampak positif serta negatifnya terhadap kehidupan bangsa Indonesia
2.2 Mengenal manfaat eksport dan import di Indonesia sebagai kegiatan ekonomi antar bangsa



g. Seni Budaya dan Ketrampilan

Mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

• Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan
• Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan ketrampilan
• Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan ketrampilan
• Menampilkan peran serta dalamseni budaya dan ketrampilan dalam tingkat local, regional, maupun global



Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas I Semester I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
1. Mengekspresikan karya seni rupa



2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa


Seni Musik
3. Mengekspresikan karya seni musik





1.1 Mengidentifikasi unsure seni rupa pada benda di Alam sekitar
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur seni rupa pada benda di alam sekitar kita

2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ekspresif
2.2 Mengekspresikan diri melalui teknik menggunting / menyobek

3.1 Mengidentifikasi unsur/ elemen musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia
3.2 Mengelompokkan bunyi berdasarkan sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia
3.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia













4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik






Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari





6.Mengekspresi diri melalui karya seni tari 4.1 Menampilkan peramainan pola irama sederhana
4.2 Mengekspresikan diri melalui vokal
4.3 Mengekspresikan diri melalui alat musik atau sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia
4.4 Melafalkan lagu anak-anak
4.5 Menyanyikan lagu anak-anak secara individual, kelompok maupun klasikal

5.1 Mengidentifikasi fungsi tubuh dalam melaksanakan gerak ditempat
5.2 Menampilkan gerak tari menurut tingkatan tinggi rendah
5.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak tari menurut tingkatan tinggi rendah

6.1 Menanggapi rangsangan bunyi dengan gerakan spontan
6.2 Menampilkan unsur gerak tari di depan penonton


Kelas I Semester II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
7. Mengapresiasi karya seni rupa




8. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa




Seni Musik
9. Mengapresiasi karya seni musik





Seni Tari
10. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik
7.1 Mengidentifikasi unsur seni rupa pada benda di alam sekitar
7.2 Menyalakan sikap apresiatif terhadpa unsur seni rupa pada benda di alam sekitar

8.1 mengekspresikan diri melalui karya seni gambar ekspresif
8.2 Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa dua dimensi dengan teknik menempel

9.1 Mengidentifikasi unsure/ elemen musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan alam
9.2 Mengelompokkan bunyi berdasarkan sumber bunyi yang dihasilkan alam
9.3 Mengidentifikasi irama dan melodi sederhana

10.1 Menampilkan permainan pola irama dan melodi sederhana
10.2 Memeragakan dinamika sederhana
10.3 Mengekspresikan diri melalui vocal, alat musik, atau sumber bunyi sederhana
10.4 Menyalin lagu anak-anak dan lagu wajib

Seni Tari
11. Mengapresiasi karya seni tari



12. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

11.1 Mnegidentifikasi fungsi tubuh dalam melaksanakan gerak berpindah tempat
11.2 Menampilkan gerak tari menurut tingkatan tinggi rendah
11.3 Mengunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak tari menurut tingkatan ringgi rendah

12.1 Menanggapi dengan gerakan spontan rangsangan bunyi
12.2 Mengkaitkan gerakan tari sesuai iringan bunyi
12.3 Mengekspresikan diri melalui gerakan sendiri

Kelas II Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa

2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

1.1 Mengenal karya seni rupa
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur seni rupa pada karya seni rupa

2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ekspresif
2.2 Mengekspresikan diri melalui cetak tunggal

Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik




4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik




Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari


6. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik



Ketrampilan
7. Menerapkan teknologi sederhana dalam ketrampilan
3.1 Mengidentifikasi unsur/elemen musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan oleh benda bukan alat musik
3.2 Membedakan antara nada dan irama

4.1 Memeragakan dinamika sederhana
4.2 Mengekspresikan diri melalui alat musik, atau sumber bunyi sederhana
4.3 Menyalin lagu anak-anak dengan alat musik sederhana
4.4 Mementaskan permainan musik dengan alat musik sederhana di depan penonton

5.1 Mengidentifikais gerak alam semesta
5.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadpa gerak alam semesta

6.1 Menggerakkan tubuh secara spontan mengikuti bunyi perangsang gerak
6.2 Menanggapi gerak alam semesta dalam bentuk gerak tari

7.1 Menjelaskan cara pembuatan cat pewarna dari bahan alam
7.2 Menyiapkan bahan alam untuk pembuatan cat
7.3 Membuat cat pewrna dari bahan alam

Kelas II Semester II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni rupa
8. Mengapresiasi karya seni rupa



9. Mengekspresikan diri melalui seni rupa

Seni musik
10. Mengenal seni musik



11. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik




Seni Tari
12. Mengapresiasi karya seni tari
8.1 Mengidentifikasi unsur seni rupa pada karya seni rupa
8.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsure seni rupa pada karya seni rupa tiga dimensi

9.1 mengekspresikan diri melalui gambar ekspresi
9.2 Mengekspresi diri melalui cetak timbul

10.1 Mengidentifikasi unsur musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan musik konvensional
10.2 Membedakan antara nada dan irama

11.1 Memperagakan dinamik sederhana
11.2 Mengekspresikan diri melalui alatmusik, atau sumber bunyi sederhana
11.3 Menyalin lagu wajib dan lagu anak dengan alat musik sederhana

Mengidentifkiasi gerak alam semesta
Menunjukkan sikap apresiatif terhadap gerak alam semesta


13. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik





Ketrampilan
14. Menerapkan teknologi sederhana dalam ketrampilan
13.1 Menggerakkan tubuh secara spontan mengikuti bunyi perangsang gerak
13.2 Menanggapi gerak alam semesta dalam bentuk gerak tari
13.3 Menyanyikan beberapa ragam gerak tari di depan penonton

14.1 Menjelaskan cara pembuatan cat pewarna dari bahan buatan yang aman
14.2 Menyiapkan bahan buatan untuk pembuatan cat
14.3 Membuat cat pewarna dari bahan buatan yang aman









Kelas III Semester I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa



2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa


1.1 Menjelaskan symbol dalam seni rupa dua dimensi
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap symbol dalam karya seni rupa dimensi

2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar imanjinatif mengenai diri sendiri
2.2 Mengekspresikan diri melalui gambar dekoratif dari motif hias, daerah setempat
Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik





4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik




Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari



6. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik



Ketrampilan
7. Menerapkan teknologi sederhana dalam ketrampilan
3.1 Mengidentifikasi berbagai symbol nada dalam lagu sederhana
3.2 Menghubungkan antara symbol nada dengan elemen musik
3.3 Menghubungkan antara symbol nada dengan tempo dalam lagu

4.1 Memainkan alat musik ritmis sederhana
4.2 Menyanyikan lagu wajib, lagu daerah, dan lagu anak-anak dengan atau tanpa iringan sederhana

5.1 Menjelaskan simbol dalam seni tari
5.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap symbol yang terkandung dalam karya seni tari berdasarkan pengamatan terhadap pertunjukan

6.1 Menyiapkan penyajian tarian pendek bertema tanpa iringan
6.2 Menyajikan tarian bertema tanpa iringan

7.1 Menampilkan sikap apresiatif terhadap benda yang digerakkan oleh angina
7.2 Merangcang benda yang dapat digerakkan oleh angina dari bahan kertas
7.3 Membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan kertas







Kelas III Semester II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
8. Mengapresiasi karya seni rupa



9. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa


Seni Musik
10. Mengapresiasi karya seni musik



11. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

Seni Tari
12. Mengapresiasi karya seni tari

8.1 Menjelaskan simbol dalam seni rupa tiga dimensi
8.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi

9.1 Mengekspresikan diri melalui gambar imanjinatif mengenai alam sekitar
9.2 Memberi hiasan / warna pada benda tiga dimensi

10.1 Menjelaskan simbol tempo dalam lagu
10.2 Menjelaskan makan ansambel
10.3 Menghubungkan antara simbol nada dengan elemen musik
10.4 Menghubungkan antara simbol nada dengan tempo dalam lagu

11.1 Memainkan musik dalam bentuk ansambel
11.2 Menyanyikan lagu wajib, lagu daerah, dan lagu anak-anak dengan iringan sederhana

12.1 Menghubungkan gerak, busana, dan perlengkapan dengan simbol dalam seni tari








13. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari



Ketrampilan
14. membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin secara sederhana

12.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol yang terkandung dalam karya seni tari berdasarkan pengamatan pertunjukan
12.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol yang terkandung dalam karya seni tari nusantara daerah setempat.

13.1 Menyiapkan penyajian tarian pendek bertema dengan iringan
13.2 Menyajikan tarian bertema dengan rirngan
13.3 Mengadakan pementasan perpaduan seni tari dan musik

14.1 Menampilkan sikap apresiatif terhadap benda yang digerakkan oleh angin
14.2 Merancang benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan selain kertas
14.3 Membuat benda yang dapat digerakkan oleh angin dari bahan selain kertas



Kelas IV Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa





2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa


Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik

4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

1.1 Menjelaskan makna seni terapan
1.2 Mengidentifikasi karya seni rupa terapan yang ada di daerah setempat
1.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap kesesuaian fungsi karya seni rupa terapan
1.4 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keartisikan karya seni rupa terapan
2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi dengan tema benda alam : buah-buahan, tangkai, kerang dsb
2.2 Memamerkan gambar ilustrasi dengan tema benda alam : buah-buahan, tangkai, kerang, dsb
3.1 Mengidentifikasi berbagai lagu dan alat musik ritmis
3.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap berbagai ragam lagu dan alat musik ritmis
4.1 Menyiapkan permainan alat musik ritmis
4.2 Memainkan alat musik ritmis di depan penonton



5.1 Mengidentifikasi gerak, busana, dan perlengkapan tari nusantara daerah setempat
5.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan gerak, busana dan perlengkapan seni tari nusantara daerah setempat
6.1 Menyiapkan peragaan tari nusantara daerah setempat
6.2 Memeragakan tari nusantara daerah setempat sesuai dengan iringan di depan penonton

7.1 Mengidentifikasi jenis karya kerajinan nusantara
7.2 Menampilkan perilaku apresiatif terhadap kerajinan nusantara

8.1 Merancang karya kerajinan dengan memanfaatkan teknik atau motif hias nusantara
8.2 Membuat karya kerajinan berdasarkan rancangan yang telah dibuat
8.3 Merangcang benda dengan tehnik konstruksi
8.4 Membuat benda dengan tehnik konstruksi







Kelas IV Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni rupa



10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa



Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni musik



12. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik



9.1 Menjelaskan simbol dalam seni rupa murni
9.2 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa murni yang ada di daerah setempat
9.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap karya seni rupa murni
10.1 Membuat reliep dari bahan plastisin dengan pola motif hias
10.2 Menyiapkan karya seni rupa yang dibuat untuk pameran kelas
10.3 Menatakarya seni rupa yang dibuat dalam bentuk pameran
11.1 Menjelaskan makna dinamika dalam seni musik
11.2 Mengidentifikasi perbedaan melodis
11.3 Mengidentifikasi alat musik melodis
11.4 Menampilkan sikap apresiatif terhadap dinamika dalam seni musik
12.1 Memainkan alat musik melodis sederhana
12.2 Menyiapkan penyajian lagu daerah dan lagu wajib dengan iringan sederhana
12.3 Menyajikan lagu daerah dan lagu wajib dengan iringan sederhana

Seni Tari
13. Mengapresiasi karya seni tari



14. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik


Ketrampilan
15. Menerapkan teknologi sederhana dalam ketrampilan

16. Membuat karya kerajinan dan benda konstruksi
13.1 Mengidentifikasi gerak, busana perlengakapan tari nusantara daerah lain
13.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap simbol dan keunikan gerak, busana, serta perlengkapan karya seni tari nusantara daerah lain.
14.1 Menyiapkan tari nusantara daerah lain sesuai denagn iringan
14.2 Memeragakan tari nusantara daerah lain sesuai dengan iringan di depan penonton

15.1 Mengidentifikasi jenis karya kerajinan nusantara daerah setempat
15.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap karya kerajinan Nusantara daerah setempat
16.1 Merancang karya kerajinan dengan memanfaatkan teknik atau motif hias nusantara
16.2 Membuat karya kerajinan berdasarkan rancangan sendiri
16.3 Merancang pembuatan benda dengan teknik konstruksi
16.4 Membuat benda dengan teknik konstruksi

Kelas V Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa




2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa




Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik




4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

1.1 Menjelaskan makna motif hias
1.2 Mengidentifikasi jenis motif hias pada karya seni rupa nusantara daerah setempat
1.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni rupa nusantara daerah setempat

2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar dekoratif dengan motif hias karya seni rupa nusantara
2.2 Memamerkan gambar ilustrasi dengan tema hewan dan kehidupan
2.3 Membuat motif hias dasar jumputan pada kain

3.1 Mengidentifikasi berbagai lagu daerah nusantara
3.2 Menunjukkan makna ansambel sejenis
3.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap berbagai musik / lagu daerah nusantara

4.1 Memainkan alat musik ritmis dan melodi sederhana dalam bentuk ansambel sejenis
4.2 Mengadakan pementasan perpaduan musik, tari dan bahasa


Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari



6. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik


Ketrampilan
7. Menerapkan teknologi sederhana dalam ketrampilan


8. Membuat karya kerajinan dan benda konstruksi
5.1 Mengidentifikasi gerak, busana perlengakapan tari nusantara daerah lain
5.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap simbol dan keunikan gerak, busana, serta perlengkapan karya seni tari nusantara daerah lain.
5.1 Menyiapkan peragaan tari nusantara daerah lain tanpa iringan
5.2 Memeragakan tari nusantara daerah lain sesuai dengan iringan

7.1 Mendeskripsikan kesesuaian fungsi, kekuatan, dan keindahan karya kerajinan meronce
7.2 Menampilkan perilaku apresiatif terhadap karya kerajinan meronce

8.1 Merancang karya kerajinan meronce
8.2 Membuat karya kerajinan meronce
8.3 Merancang benda permainan yang digerakkan dengan tali
8.4 Membuat benda permainan yang digerakkan dengan tali

Kelas V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni rupa

10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa






Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni musik


12. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik


9.1 Mengidentifikasi jenis motif hias karya seni rupa nusantara daerah setempat
9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan motif hias karya seni rupa nusantara daerah setempat
10.1 Membuat topeng secara kreatif dalam hal teknik dan bahan
10.2 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi manusia dan kehidupan
10.3 Menyiapkan karya seni rupa yang diciptakan untuk pameran kelas
10.4 Menata karya seni rupa yang diciptakan dalam bentuk pameran kelas / sekolah
11.1 Mengidentifikasi berbagai lagu daerah nusantara
11.2 Menjelaskan makna ansambel gabungan
11.3 Menampilkan sikap apresiatf terhadap berbagai musik / lagu wajib dan daerah nusantara

12.1 Memainkan alat musik ritmis dan melodis sederhana dalam bentuk ansambel gabungan
12.2 Menyiapkan pertunjukan lagu daerah nusantara dengan iringan sederhana untuk dipentaskan di depan kelas atau sekolah
Seni Tari
13. Mengapresiasi karya seni tari




14. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik



Ketrampilan
15. Menerapkan teknologi sederhana dalam ketrampilan


16. Membuat karya kerajinan dan benda konstruksi
13.1 Mengidentifikasi gerak, busana perlengakapan tari nusantara daerah lain
13.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap simbol dan keunikan gerak, busana, serta perlengkapan karya seni tari nusantara daerah lain.

14.1 Menyiapkan peragaan tari nusantara daerah lain dengan iringan
14.2 Menyajikan tari nusantara daerah lain sesuai dengan iringan
14.3 Mengadakan pementasan perpaduan seni musik dan seni tari
15.1 Mengidentifikasi kesesuaian fungsi, kekuatan, dan keindahan karya seni makrame
15.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap karya kerajinan macramé

16.1 Merancang karya kerajinan makrame
16.2 Membuat karya kerajinan makrame
16.3 Merancang benda permainan yang digerakkan dengan tali
16.4 Membuat benda permainan yang digerakkan dengan tali

Kelas VI Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa



2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa



Seni Musik
3. Mengapresiasi karya seni musik



4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

Seni Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari
1.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada karya seni rupa nusantara daerah lain
1.2 Menjelaskan cara membatik
1.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan motif hias karya seni rupa nusantara daerah lain

2.1 Membatik dengan teknik sederhana
2.2 Mengekspresikan diir melalui gambar ilustrasi dengan tema suasana di sekitar sekolah
2.3 Merancang boneka
2.4 Membuat boneka berdasarkan rancangan

3.1 Mengidentifikasi berbagai ragam musik daerah nusantara
3.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap berbagai ragam musik daerah nusantara

4.1 Memainkan alat musik ritmis dan melodis
4.2 Menyanyikan lagu wajib, daerah, dan nusantara dengan iringan sederhana

5.1 Menjelaskan makna pola lantai gerak tari nusantara
5.2 Membandingkan pola lantai gerak tari nusantara daerah setempat




6. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik




Ketrampilan
7. Menerapkan teknologi sederhana dalam ketrampilan

8. Membuat karya kerajinan dan benda konstruksi
5.3 Menganalisis makna pola lantai gerak tari nusantara daerah setempat
6.1 Menyiapkan peragaan tari nusantara daerah setempat dengan pola lantai secara perorangan dan berkelompok
6.2 Memeragakan tari nusantara daerah setempat dengan pola lantai secara perorangan dan berkelompok

7.1. Mendeskripsikan kesesuaian fungsi, kekuatan, dan keindahan karya kerajinan anyaman
7.2. Menampilkan perilaku apresiatif terhadap karya kerajinan anyaman

8.1 Membuat kerajinan anyaman
8.2 Merancang benda pakai dari bahan anyaman
8.3 Membuat benda pakai dari bahan anyaman





Kelas VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni rupa



10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa





Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni musik



12. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik



9.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada karya seni rupa nusantara daerah lain
9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan motif hias karya seni rupa nusantara daerah lain

10.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi suasana alam sekitar
10.2 Menyiapkan karya seni rupa yang dibuat untuk pameran
10.3 Menata karya seni rupa yang dibuat untuk pameran kelas

11.1 Membandingkan berbagai lagu dan musik nusantara
11.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap berbagai lagu dan musik nusantara

12.1 Memanikan alat musik ritmis dan melodis
12.2 Menyiapkan pertunjukan lagu daerah dan lagu nusantara dengan iringan musik sederhana
12.3 Mementaskan pertunjukan nyanyian lagu daerah dan lagu nusantara dengan iringan musik sederhana


Seni Tari
13. Mengapresiasi karya seni tari



14. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik



Ketrampilan
15. Menerapkan teknologi sederhana dalam ketrampilan



16. Membuat karya kerajinan dan benda konstruksi
13.1 Membandingkan pola lantai gerak tari nusantara
13.2 Menganalisis pola lantai gerak tari nusantara berdasarkan pengamatan

14.1 Memeragakan tari nusantara dengan pola lantai secara berkelompok
14.2 Menyiapkan pertunjukan tari nusantara disekolah
14.3 Menggelar pertunjukan tari nusantara di sekolah

15.1 Mendeskripsikan kesesuaian fungsi, kekuatan dan keindahan karya kerajinan mainan roda
15.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap karya kerajinan benda mainan beroda

16.1 Merancang benda mainan beroda
16.2 Membuat karya kerajinan benda mainan beroda


b. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
• Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga terpilih
• Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik
• Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar
• Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam Pendidikan jasmani, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis
• Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan
• Memahami konsep aktivitas jasmani dan olah raga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup, sehat dan kebugaran, terampil serta memiliki sikap yang positif.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas I, Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan sederhana / aktivitas jasmani dan nilai yang terkandung di dalamnya
1.1 Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari dan lompat dalam permainan sederhana, serta nilai sportivitas, kejujuran, kerjasama, toleransi dan percaya diri
1.2 Mempraktikkan gerak dasar memutar, mengayun ataupun menekuk dalam permainan sederhana, serta nilai sportivitas, kejujuran, kerjasama, toleransi dan percaya diri


2. Mendemonstrasikan sikap tubuh dalam berbagai posisi


3. Mempraktikkan senam lantai sederhana tanpa alat dan nilai yang terkandung di dalamnya
4. Mengungkapkan perasaan melalui gerak berirama dan nilai yang terkandung di dalamnya


5. Menerapkan budaya hidup sehat
2.1 Mendemonstrasikan sikap tubuh dalam posisi berdiri
2.2 Mendemonstrasikan sikap tubuh dalam posisi berjalan
3.1 Mempraktikkan gerak keseimbangan statis tanpa alat, serta nilai percaya diri dan disiplin
3.2 Mempraktikkan gerak keseimbangan dinamis tanpa alat, serta nilai percaya diri dan disiplin
4.1 Mempraktikkan gerak bebas berirama tanpa menggunakan musik dan nilai disiplin dan kerjasama
4.2 Mempraktikkan gerak bebas berirama menggunakan musik dan nilai disiplin dan kerjasama
5.1 Menjaga kebersihan diri yang meliputi kuku dan kulit
5.2 Mengenal pentingnya imunisasi


Kelas I, Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
6. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam aktivitas jasmani dan nilai yang terkandung di dalamnya







7. Membiasakan penampilan sikap tubuh dalam berbagai posisi


8. Mempraktikkan gerakan senam lantai sederhana dan nilai yang terkandung didalamnya
6.1 Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari dan lompat ke berbagai arah dengan berbagai pola dalam permainan sederhana, serta nilai kerjasama, kejujuran, tanggung jawab dan toleransi
6.2 Mempraktikkan gerak dasar memutar, mengayun, menekuk dalam permainan sederhana, dan nilai kerjasama, toleransi, kejujuran dan tanggung jawab
6.3 Mempraktikkan gerak dasar menangkap obyek berbagai ukuran dalam permainan sederhana, dan kerjasama, toleransi, kejujuran dan tanggung jawab

7.1 Membiasakan penampilan sikap tubuh dalam posisi diam
7.2 Membiasakan penampilan sikap tubuh dalma posisi bergerak

8.1 Mempraktikkan gerakan senam lantai sederhana, serta nilai percaya diri dan disiplin
8.2 Mempraktikkan gerak peregangan dan pelemasan dalam kegiatan pemanasan sederhana dengan benar serta nilai disiplin


9. Menampilkan perasaan melalui musik dan gerak berirama serta nilai yang terkandung di dalamnya



10. Mempraktikkan dasar-dasar pengenalan air dan nilai yang terkandung didalamnya *)

9.1 Menampilkan gerak bebas berirama diorientasi dengan arah mengikuti bunyi-bunyian secara individu, serta nilai estetika
9.2 Menampilkan gerak bebas berirama diorientasikan dengan arah menggunakan bunyi-bunyian secara berpasangan / kelompok kecil, serta nilai estetika

10.1 Mempraktikkan aktivitas dasar di air
10.2 Mempraktikkan berbagai permainan di air dangkal disertai nilai percaya diri, kebersihan dan disiplin


Kelas II, Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mempraktikan variasi gerak dasar melalui permainan dan aktivitas jasmani, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

1.1 Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari, lompat yang bervariasi dalam permainan yang menyenangkan dan nilai kerjasama, toleransi, kejujuran, tanggung jawab, menghargai lawan dan menghargai diri sendiri
1.2 Mempraktikkan gerak dasar memutar, mengayun, menekuk lutut dalam berbagai variasi permainan












2. Mempraktikkan latihan dasar kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya




3. Mempraktikkan senam ketangkasan dasar dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
sederhana serta nilai kerjasama, toleransi, kejujuran, tanggung jawab, menghargai lawan dan memahami diri sendiri
1.3 Mempraktikkan gerak dasar melempar, menangkap, menendang dan menggiring bola ke berbagai arah dalam permainan sederhana serta nilai kerjasama, toleransi, kejujuran, tanggung jawab, menghargai lawan dan memahami diri sendiri

2.1 Mempraktikkan satu jenis bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan otot lengan dan tungkai dengan mengikuti aturan
2.2 Mempraktikkan berbagai aktivitas untuk melatih keseimbangan statis dan dinamis, serta nilai disiplin estetika
2.3 Memaksakan bergerak dengan benar

3.1 Mempraktikkan senam ketangkasan sederhana tanpa menggunakan alat : melompat dan meloncat dengan isyarat ke berbagai arah
3.2 Mempraktikkan senam ketangkasan dengan menggunakan alat sederhana dengan percaya diri


4. Mempraktikkan ketrampilan dasar ritmik diorientasikan





5. Menerapkan budaya hidup sehat

4.1 Mempraktikkan gerak ritmik ke depan, belakang ataupun samping secara berpasangan dengan diiringi musik, dan nilai kerjasama
4.2 Mempraktikkan gerak ritmik diorientasikan dengan ruang secara beregu tanpa menggunakan musik, serta nilai disiplin dan kerja sama

5.1 Menjaga kebersihan rambut, hidung dan telinga
5.2 Memilih makanan bergizi













Kelas II, Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
6. Mempraktikkan gerak dasar kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.


7. Mempraktikkan senam ketangkasan sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 6.1 Mempraktikkan latihan dasar untuk meningkatkan kekuatan dada, otot punggung, dengan mengikuti aturan
6.2 Mempraktikkan latihan dasar untuk melatih kelentukan persendian anggota badan bagian atas dengan mengikuti aturan
7.1 Mempraktikkan dua bentuk senam ketangkasan : melompat dan berputar 90 derajat saat diudara, melompati benda sesuai dengan kemampuan serta mempraktikkan faktor keselamatan.





8. Mempraktikkan ketrampilan dasar ritmik diorientasikan dengan arah dan ruang dengan menggunakan atau tanpa musik, memiliki pengetahuan dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya
9. Mempraktikkan gerak dasar renang, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya *)





7.2 Mempraktikkan rangkaian gerak senam ketangkasan sederhana : berjalan dan berguling ke depan, memindahkan berat tubuh dari satu titik ke titik yang lain dengna control yang baik
8.1 Mempraktikkan ketrampilan dasar gerak ritmik yang berorientasi pada arah dan ruang secara berpasangan, menggunakan atau tanpa musik, serta nilai kerjasama dan disiplin
8.2 Mempraktikkan ketrmapilan dasar gerak ritmik yang berorientasi pada arah dan ruang secara beregu menggunakan atau tanpa musik serta nilai kerjasama dan disiplin
9.1 Mempraktikkan gerak lengan dan tungkai untuk mengangkat tubuh di dalam air
9.2 Mempraktikkan keseimbangan tubuh dan penyelamatan diri di air serta memperhatikan faktor keselamatan diri dan orang tua, serta nilai kebersihan
9.3 Mempraktikkan gerak dasar renang : mengapung, menenggelamkan diri di dalam air, dan bernapas, serta nilai disiplin

10. Mempraktikkan ketrampilan dasar ritmik diorientasikan dengan arah dan ruang dengan menggunakan atau tanpa musik, memiliki pengetahuan dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya



11. Menerapkan budaya hidup sehat
10.1 Mempraktikkan berbagai aktivitas fisik di lingkungan sekolah dan nilai kebersihan, kesehatan dan kesematana
10.2 Mengikuti rambu-rambu perjalanan di lingkungan sekolah secara beregu dan memperhatikan factor keselamatan, kerjasama dan disiplin
10.3 Membiasakan menggunakan pakaian dan sepatu yang sesuai

11.1 Menjaga kebersihan tangan dan kaki
11.2 Mengenal cara makan sehat


Kelas III, Semester I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan berbagai kombinasi gerak dasar melalui permainan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
1.1 Mempraktikkan kombinasi berbagai pola gerak jalan dan lari dalam permainan sederhana, serta aturan dan kerja sama
1.2 Mempraktikkan kombinasi berbagai gerak mengayun, membungkuk dan menekuk dalam permainan sederhana serta aturan dan kerjasama
1.3 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar melempar, menangkap dan menendang dengan koordinasi yang baik dalam permainan sederhana, serta aturan dan kerjasama
2. Mempraktikkan aktivitas kebugaran jasmani secara sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya


3. Mempraktikkan gerak senam lantai, senam ketangkasan dasar dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya


4. Mempraktikkan gerak dasar melalui aktivitas ritmik dan nilia-nilai yang terkandung di dalamnya






5. Menerapkan budaya hidup sehat
2.1 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan untuk menningkatkan kekuatan otot-otot bahu dan dada secara sederhana serta nilia disiplin
2.2 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan untuk meningkatkan daya tahan secara sederhana serta nilai disiplin

3.1 Mempraktikkan keseimbangan dalam bentuk senam lantai dasar, serta nilai keselamatan, disiplin dan keberanian
3.2 Mempraktikkan gerak kombinasi senam ketangkasan dasar, serta nilai keselamatan, disiplin dan keberanian

4.1 Mempraktikkan gerak dasar mengayun dan menekuk lutut dalma aktivitas ritmik sederhana tanpa musik, serta nilai percaya diri dan disiplin
4.2 Mempraktikkan gerak dasar mengayun dan menekuk lutut dalam aktivitas ritmik sederhana beregu tanpa atau dengan iringan musik, serta nilai percaya diri, disiplin dan kerjasama



5.1 Menjaga kebersihan pakaian
5.2 Mengenal kebutuhan tidur dan istirahat








Kelas III, Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
6. Mempraktikkan berbagai gerak dasar dalam permainan sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.













7. Mempraktikkan latihan dasar kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 6.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar jalan, lari dan lompat dengan koordinasi yang baik dalam permainan sederhana, serta nilai kerjasama, toleransi, kejujuran, tanggung jawab dan menghargai lawan atau diri sendiri
6.2 Mempraktikkan kombinasi gerak memutar, menekuk lutut, mengayun lengan dan meliukkan badan dengan koordinasi yang baik dalam permainan sederhana, serta nilai kerjasama, toleransi, kejujuran, tanggung jawab dan menghargai lawan atau diri sendiri
6.3 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar memvoli, mematulkan, menendang dan mengontrol bola dengan koordinasi yang baik dalam permainan sederhana, serta nilai kerjasama, toleransi, kejujuran, tanggung jawab dan menghargai lawan atau diri sendiri dan bersedia berbagi tempat dan peralatan dalam bermain.
7.1 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan untuk meningkatkan kelentukan dan kelenturan, serta nilai disiplin dan keselamatan
7.2 Mempraktikkan berbagai berbagai bentuk latihan untuk meningkatkan kelentukan dan kelenturan, serta nilai disiplin

8. Mempraktikkan senam ketangkasan dasar dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
9. Mempraktikkan gerak ritmik dasar yang berorientasi dengan arah, ruang, dan waktu, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya



10. Mempraktikkan gerak ritmik dasar yang berorientasi dengan arah, ruang, dan waktu, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
8.1 Mempraktikkan senam ketangkasan sederhana tanpa alat, dan nilai disiplin
8.2 Mempraktikkan senam ketangkasan yang agak kompleks sederhana tanpa alat, dan nilai disiplin
9.1 Mempraktikkan gerak lokomotor dalam gerak ritmik diorientasikan pada arah, ruang dan waktu secara individu dengan atau tanpa menggunakan musik, serta nilai percaya diri dan disiplin
9.2 Mempraktikkan gerak lokomotor dalam aktivitas ritmik diorientasikan pada arah, ruang dan waktu secara individu dengan atau tanpa menggunakan musik, serta nilai percaya diri, disiplin dan kerjasama
10.1 Mempraktikkan gerak dasar meluncur, menggeraknan tungkai, menggerakkan lengan dan nilai kebersihan
10.2 Mempraktikan cara bernapas renang gaya dada dan nilai kebersihan
10.3 Mengkombinasikan gerakan lengan dan tungkai renang gaya dada dan nilai kebersihan




11. Mempraktikkan pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah untuk aktivitas jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya ***)


12. Menerapkan budaya hidup sehat

11.1 Mempraktikkan gerak lokomotor dalam mengikuti jejak dan nilai disiplin, kerjasama, memperhatikan factor kesemalatan
11.2 Mempraktikkan pemilihan tempat yang aman untuk bermain di lingkungan sekolah
11.3 Mempraktikkan penjagaan kesemalatan diri dan orang lain selama melakukan aktivitas di lingkungan sekitar sekolah, dan nilai kebersihan
Mengenal bahaya penyakit diare, demam berdarah dan influenza
Mengenal cara menggunakan peturasan

Kelas IV, Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan sederhana dan olahraga serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Mempraktikkan gerak dasar dalam permainan bola kecil sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama tim, sportivitas dan kejujuran **)
Mempraktikkan gerak dasar atletik sederhana, serta nilai semangat, percaya diri dan disiplin
Mempraktikkan gerak dasar permainan bola besar sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama, sportivitas dan kejujuran
2. Mempraktikkan latihan untuk meningkatkan kebugaran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya


3. Mempraktikkan berbagai bentuk latihan senma lantai yang lebih kompleks dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

4. Mempraktikkan ketrampilan gerak ritmik terstruktur secara beregu tanpa dan dengan menggunakan musik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
2.1 Mempraktikkan aktivitas permainan sederhana untuk melatih daya tahan dan kekuatan otot, serta nilai semangat, percaya diri dan disiplin

2.2 Mempraktikkan aktivitas permainan untuk melatih kelenturan dan koordinasi, serta nilai semangat, percaya diri dan disiplin
3.1 Mempraktikkan kombinasi gerak senam lantai tanpa alat dengan memperhatikan factor keselamatan dan nilai disiplin serta keberanian
3.2 Mempraktikkan kombinasi gerak senam lantai tanpa alat dengan memperhatikan factor keselamatan dan nilai disiplin serta keberanian
4.1 Mempraktikkan gerak ritmik diorientasikan pada arah, ruang dan waktu secara beregu menggunakan musik, serta nilai estetika
4.2 Mempraktikkan ketrampilan gerak ritmik terstruktur secaraberegu tanpa menggunakan musik, serta nilai estetika
5. Menerapkan budaya hidup sehat
5.1 Mennjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekolah
5.2 Membiasakan membuang sampah pada tempatnya


Kelas IV, Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
6. Mempraktikkan berbagai gerak dasar dalam permainan sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.








7. Mempraktikkan latihan dasar kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 6.1 Mempraktikkan gerak dasar berbagai gerakan yang bervariasi dalam permainan bola kecil beregu dengan peraturan yang dimodifikasi serta serta nilai kerjasama, toleransi, kejujuran **)
6.2 Mempraktikkan gerak dasar berbagai gerakan yang bervariasi dalam permainan bola besar beregu dengan peraturan yang dimodifikasi serta serta nilai kerjasama, toleransi, kejujuran **)
6.3 Mempraktikkan gerak dasar atletik yang dimodifikasi : lompat, loncat dan lempar, dengan memperhatikan nilai-nilai pantang menyerah, sportifitas, percaya diri dan kejujuran **)

Mempraktikkan aktivitas dan permainan untuk melatih daya tahan dan kekuatan dengan kecepatan dan kualitas gerak yang meningkat, serta nilai kerja keras, disiplin, kerjasama dan kejujuran





8. Mempraktikkan senam ketangkasan dasar dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.



9. Mempraktikkan gerak ritmik dasar yang berorientasi dengan arah, ruang, dan waktu, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya





10. Mempraktikkan gerak dasar renang gaya bebas dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya *)

7.2 Mempraktikkan aktivitas dan permainan untuk melatih kelentukan dan koordinasi dengan kecepatan dan kualitas gerak yang meningkat, serta nilai kerja keras, disiplin, kerjasama dan kejujuran
8.1 Mempraktikkan senam lantai tanpa menggunakan alat dengan koordinasi yang baik serta nilai kerja sama dan estetika
8.2 Mempraktikkan senam ketangkasan dengan menggunakan alat dengan koordinasi yang baik serta nilai disiplin dan kerja sama

9.1 Mempraktikkan gerak ritmik terstruktur (missal SKJ) secara beregu menggunakan musik, serta nilai kerja sama, disiplin dan estetika
9.2 Memperbaiki kesalahan gerak ritmik terstruktur (missal SKJ) secara beregu menggunakan musik, serta nilai kerja sama, disiplin dan estetika
10.1 Mempraktikkan gerak dasar, meluncur, menggerakkan tungkai, menggerakkan lengan serta nilai kebersihan
10.2 Mempraktikkan cara bernapas dalam renang gaya bebas











11. Mempraktikkan kegiatan berkemah di lingkungan sekitar sekolah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya **)



12. Menerapkan budaya hidup sehat 10.3 Mengkombinasikan gerakan lengan dan tungkai renang gaya bebas
10.4 Mempraktikkan dasar-dasar keselamatan di air

11.1 Mempraktikkan berbagai ketrampilan yangs esuai untuk kegiatan perkemahan, serta nilai kerja sama, tanggung jawab, disiplin dan mengikuti aturan
11.2 Mempraktikkan aktivitas jasmani yang berisi tantangan dalam perkemahan
11.3 Mempraktikkan pola hidup sehat

12.1 Mengenal berbagai upaya dalam menjaga kebersihan lingkungan
12.2 Menjaga kebersihan lingkungan terhadap sumber penularan penyakit seperti nyamuk dan unggas


Kelas V, Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan berbagai variasi gerak dasar dalam permainan sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Mempraktikkan variasi gerak dasar ke dalam modifikasi permainan bola kecil, serta nilai kerjasama, sportivitas dan kejujuran **)
Mempraktikkan variasi gerak dasar ke dalam modifikasi permainan bola besar, serta nilai kerjasama, sportivitas dan kejujuran **)




2. Mempraktikkan latihan dasar kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya



3. Mempraktikkan bentuk senam ketangkasan dengan control yang baik, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

4. Mempraktikkan berbagai gerak dasar dalam gerak ritmik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya



5. Menerapkan budaya hidup sehat
1.3 Mempraktikkan variasi gerak dasar ke dalam modifikasi atletik, serta nilai kerjasama, sportivitas dan kejujuran **)

2.1 Mempraktikkan aktivitas untuk kekuatan otot-otot anggota badan bagian atas, serta nilai kerja keras, disiplin, kerjasama dan kejujuran
2.2 Mempraktikkan aktivitas untuk kecepatan dan kualitas gerak yang meningkat, serta nilai kerjasama, sportivitas dan kejujuran

3.1 Mempraktikkan latihan peregangan dan pelemasan yang benar sebelum memulai aktivitas senam, serta nilai percaya diri dan disiplin
3.2 Mempraktikkan bentuk-bentuk senam ketangkasan dalam meningkatkan koordinasi serta nilai percaya diri dan disiplin
4.1 Mempraktikkan pola jalan, lari dan lompat dalam gerak ritmik, serta nilai percaya diri dan disiplin
4.2 Mempraktikkan kombinasi pola jalan, lari dan lompat dalam gerak ritmik, serta nilai percaya diri dan disiplin


5.1 Mengenal cara menjaga kebersihan alat reproduksi
5.2 Mengenal berbagai bentuk pelecehan seksual
5.3 Mengenal cara menjaga diri dari pelecehan seksual

6. Mempraktikkan berbagai gerak dasar dalam permainan sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.





7. Mempraktikkan latihan dasar kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.


8. Mempraktikkan berbagai bentuk senamn ketangkasan dengan koordinasi yang baik, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
6.1 Mempraktikkan variasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola besar serta nilai kerja sama, sportivitas dan kejujuran **)
6.2 Mempraktikkan variasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola kecil serta nilai kerja sama, sportivitas dan kejujuran **)
6.3 Mempraktikkan variasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga atletik serta nilai kerja sama, sportivitas dan kejujuran **)
7.1 Mempraktikkan aktivitas untuk kekuatan otot-otot anggota badan bagian bawah serta nilai kerja keras, sportivitas dan kejujuran
7.2 Mempraktikkan aktivitas untuk kelincahan dengan kualitas gerak yang meningkat serta nilai kerja keras, sportivitas dan kejujuran
8.1 Mempraktikkan sebuah rangkaian gerak senam ketangkasan dengan konsisten, tepat dan koordinasi yang baik serta nilai keselamatan disiplin dan keberanian



9. Mempraktikkan kombinasi berbagai gerak dasar dalam gerak berirama dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya


10. Mempraktikkan gerak dasar renang gaya punggung, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya



11. Mempraktikkan penjelajahan di lingkungan sekitar sekolah, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya ***)

8.2 Mempraktikkan sebuah rangkaian gerak senam ketangkasan dengan koordinasi, dan kontrol serta nilai keselamatan disiplin dan keberanian
9.1 Mempraktikkan kombinasi pola gerak mengayun, menarik, menekuk, meliuk, memutar dalam gerak berirama, serta nilai kerjasama, percaya diri dan disiplin
9.2 Mempraktikkan satu pola gerak berirama terstruktur dengan konsisten dan lancer serta nilai kerjasama, percaya diri dan disiplin
10.1 Mempraktikkan gerak dasar renang gaya punggung, meluncur, menggerakkan tungkai, menggerakkan lengan serta nilai-nilai kebersihan, keberanian dan percaya diri
10.2 Mempraktikkan kombinasi gerakan lengan dan tungkai renang gaya punggung, serta nilai keberanian dan percaya diri
11.1 Mempraktikkan pembuatan rencana kegiatan pembelajaran
11.2 Mempraktikkan berbagai ketrampilan gerak dalam kegiatan penjelajahan di lingkungan sekolah yang sehat, serta nilai kerjasama, disiplin, keselamatan, kebersihan dan etika


12. Menerapkan budaya hidup sehat


Mengenal bahaya merokok bagi kesehatan
Mengenal bahaya minuman keras

Kelas VI, Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mempraktikkan berbagai gerak dasar permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi, dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya







2. Mempraktikkan latihan peningkatan kualitas jasmani (komponen kebugaran jasmani) dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 1.1 Mempraktikkan gerak dasar salah satu permainan bola kecil dengan koordinasi dan control yang baik dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama, sportifitas, dan kejujuran **)
1.2 Mempraktikkan gerak dasar salah satu permainan bola besar dengan koordinasi dan kontrol yang baik dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama, sportifitas, dan kejujuran**)
1.3 Mempraktikkan koordinasi gerak dasar dalam teknik lari, lempar dan lompat dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama, sportifitas, dan kejujuran**)

Mengidentifikasi anggota tubuh yang perlu dilatih untuk memperbaiki postur
Mempraktikkan berbagai latihan untuk memperbaiki cacat jasmani bukan bawaan, serta nilai keselamatan, disiplin dan kerja keras
Mempraktikkan jenis latihan yang sesuai untuk mempertahankan dan memperbaiki postur tubuh, serta nilai keselamatan

3. Mempraktikkan kombinasi senam lantai dan senam ketangkasan dalam bentuk sederhana, dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya


4. Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana berpasangan dan beregu serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya



5. Menerapkan budaya hidup sehat

3.1 Mempraktikkan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah melaksanakan aktivitas senam
3.2 Mempraktikkan rangkaian senma lantai dan senam ketangkasan dengan gerakan yang lebih halus, jelas dan lancer, serta nilai percaya diri, disiplin dan estetika

4.1 mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana menggunakan gerak jalan dan lompat secara berpasangan, serta nilai kerja sama, disiplin dan estetika
4.2 Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana beregu dengan kompak, serta nilai kerjasama, disiplin dan estetika

5.1 Mengenal budaya narkoba
5.2 Mengenal cara menghindar bhaya narkoba

Kelas VI, Semester I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
6. Mempraktikkan berbagai gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya






7. Mempraktikkan latihan peningkatan kualitas kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya





8. Mempraktikkan kombinasi senam lantai dan senam ketangkasan dalam bentuk sederhana, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

6.1 Mempraktikkan penerapan teknik dasar salah satu permainan dan olah raga bola besar dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama, sportivitas dan kejujuran **)
6.2 Mempraktikkan penerapan teknik dasar salah satu permainan dan olah raga bola kecil dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama, sportivitas dan kejujuran **)
6.3 Mempraktikkan pengembangan koordinasi beberapa nomor teknik dasar atletik dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama, sportivitas dan kejujuran **)

7.1 Mempraktikkan sikap hidup sehat untuk memelihara kondisi kesehatan
7.2 Mempraktikkan peregangan otot dan pelemasan persendian dengan biak sebelum latihan, serta nilai disiplin
7.3 Mempraktikkan aktivitas kondisi fisik secara terencana dan sungguh-sungguh
7.4 Mempraktikkan aktivitas secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kebugaran,s erta nilai keselamatan, disiplin dak kerja keras

Mempraktikkan gerak senam lantai dan senam ketangkasan dengan konsisten, dan control yang baik serta nilai keselamatan disiplin dan kerjasama
Mempraktikkan kombinasi bentuk-bentuk senam lantai dan senam ketangkasan dengan koordinasi, dan control yang baik serta nilai keselamatan, disiplin, dan kerjasama

9. Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana secara berpasangan maupun beregu dan nilai-nilai yang erkandung di dalamnya

10. Mempraktikkan gerak dasar salah satu gaya renang dengan koordinasi gerak yang baik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)

Mempraktikkan gerak ritmik sederhana di tempat dengan gerakan membungkuk, menekuk maupun meliuk secara berpasangan dan beregu, serta nilai kerja sama, disiplin dan estetika
Mempraktikkan kombinasi gerak ritmik sederhana dengan jalan dan lompat secara berpasangan dan beregu, serta nilai kerja sama, disiplin dan estetika
10.1 Mempraktikkan gerak dasar meluncur, menggerakkan tungkai meupun lengan renang gaya dada dengan koordinasi gerak yang lebih baik serta nilai keberanian, disiplin dan kebersihan


11.Mempraktikkan penjelajahan dan perkemahan di alam bebas,s erta nilai-nilai yuang terkandung didalamnya***)


12. Menerapkan budaya hidup sehat 11.1 Mempraktikkan aktivitas penjelajahan di alam bebas secara sederhana, serta nilai kerjasama, tanggung jawab, disiplin dan keselamatan
11.2 Mempraktikkan pemasangan kemah bersama serta nilai kerjasama, tanggung jawab, disiplin dan keselamatan
12.1 Mengenal cara menolak ajakan menggunakan narkona
12.2 Mengenal cara menolak perlakuan pelecehan seksual

2. Muatan Lokal

Tujuan Muatan Lokal :

• Mengembangkan kemampuan beradat berbudaya daerah
• Memupuk kemampuan berbahasa daerah
• Meningkatkan kepekaan penghayatan terhadap karya sastra daerahnya
• Mengembangkan dan melestarikan hasil kreasi budaya daerah sebagai salah satu unsure kebudayaan nasional
• Memupuk kemampuan memperkenalkan keaneragaman menu daerah

Muatan Lokal di Sekolah Dasar Negeri II Klunggen terdiri atas :
a. Bahasa Jawa
b. Seni Suara Daerah
c. Pilihan Sekolah
- Pertanian
- Tata Boga


















a. Bahasa Jawa

Standar Kompetensi :
Kelas I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Mampu mendengarkan dan memahami berbagai wacana lisan melalui mendengarkan berbagai bunyi / suara dan bunyi bahasa, pesan, ungkapan, cerita, dongeng, percakapan sederhana dan melakukan sesuatu sesuai dengan perintah

Berbicara
2. Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan perasaan, secara lisan dalam berbagai raga, bahasa jawa sesuai dengan uanggah-ungguh yang berlaku



Menulis
3. Mampu menulis kata dengan huruf dan huruf sambung


Membaca
4. Mampu membaca dan memahamit eks pendek dengan cara lancer berusaha beberapa kalimat sederhana

Apresiasi Sastra
5. Mampu mengapresiasikan susastra Jawa

1.1 Mendengarkan dan membedakan berbagai bunyi / suara atau unyi bahasa
1.2 Mendengarkan dan melakukan sesuatu
1.3 Mendengarkan dan memahami pesan lisan yang bertema diri sendiri
1.4 Mendengarkan percakapan sederhana tentang kegiatan sehari-hari
1.5 Mendengarkan cerita atau dongeng

2.1 Memperkenalkan diri menggunakan kalimat sederhana
2.2 Menyapa dengan kalimat yang benar
2.3 Menjelaskan isi gambar tunggal atau seri sesuai penafsiran siswa dengan kalimat sederhana
2.4 Mengenal nama dna fungsi anggota tubuh dan benda sekitarnya
2.5 Menyampaikan rasa suka atau tidak suka pada suatu hal atau kegiatan
2.6 Memerankan tokoh tertentu dalam dongeng sesuai dengan karaktertnya

3.1 Menulis kata sederhana dengan huruf lepas
3.2 Menulis kata sederhana dengan huruf sambung
3.3 Menulis kata sederhana
3.4 Menulis rapi

4.1 Membaca bersuara atau membaca nyaring
4.2 Membaca indah
4.3 Membaca pengalan cerita

5.1 Mengapresiasi cerita atau dongeng
5.2 Mengapresiasi cerita wayang
5.3 Mengapresiasi geguritan
5.4 Mengapresiasi lagu atua tembang







Kelas II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Mampu mendengarkan dan memahami berbagai wacana lisan melalui mendengarkan pesan, ungkapan, cerita, dongeng, percakapan





1.1 Mendengarkan dan memahami pesan lisan bertema keluarga (hubungan keluarga)
1.2 Mendengarkan percakapan sederhana tentang keperluan siswa
1.3 Mendengarkan dongeng atau cerita wayang
1.4 Mendengarkan cerita dongeng
1.5 Mendengarkan ungkapan teman tentang kegemaran
1.6 Mendengarkan cerita atau dongeng dengan tema lingkungan

Berbicara
2. Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan perasaan, secara lisan dalam berbagai raga, bahasa jawa sesuai dengan uanggah-ungguh yang berlaku

Menulis
3. Mampu membaca dan memahami berbagai teks pendek dengan membaca bersuara dan embaca indah beberapa kalimat sederhana berupa cerita wayang, dongeng dan geguritan

Membaca
4. Mampu membaca dan memahamit teks pendek dengan cara lancer berusaha beberapa kalimat sederhana

Apresiasi Sastra
5. Mampu mengapresiasikan susastra Jawa
2.1 Menunjukkan pertanyaan secara lisan
2.2 Menceritakan kegiatan sehari-hari
2.3 Menceritakan pengalaman pribadi
2.4 Mendeskripsikan tumbuhan dan binatang di sekitarnya




3.1 Membaca bersuara
3.2 Membaca pemahaman
3.3 Membaca indah







4.1 Menulis kalimat sederhana
4.2 Menulis pengalaman sendiri
4.3 Melengkapi cerita


Mengapresiasi instrument atau alat musik
Mengapresiasi cerita atau dongeng






Kelas III

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Mampu mendengarkan dan memahami berbagai wacana lisan melalui mendengarkan berbagai bunyi / suara dan bunyi bahasa, pesan, ungkapan, cerita, dongeng, percakapan sederhana dan melakukan sesuatu sesuai dengan perintah

Berbicara
2. Mampu memahami cerita, puisi dan drama serta dapat memberikan kesan menemukan perasaan dan gagasan untuk berbagai situasi dengan tata cara yang sopan dan santun

Menulis
3. Mampu membaca dan memahami berbagai ragam teks bacaan dengan teknik membaca bersuara, membaca indah, membaca cepat dan membaca huruf Jawa

Membaca
4. Mampu menulis karangan dengan pikiran sendiri dalam berbagai ragam bahasa jawa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa

Apresiasi Sastra
5. Mampu mengapresiasikan susastra Jawa : cerita rakyat, dongeng wayang geguritan dan tembang macapat
1.1 Mendengarkan cerita teman
1.2 Mendengarkan cerita rakyat
1.3 Mendengarkan cerita tokoh wayang
1.4 Mendengarkan teks percakapan
1.5 Mendengarkan ungkapan kegemaran teman






2.1 Menjelaskan urutan membuat atau melakukan sesuatu
2.2 Melakukan percakapan
2.3 Menceritakan pengalaman pribadi yang menarik




3.1 Membaca pemahaman
3.2 Membaca bersuara
3.3 Membaca cepat
3.4 Membaca indah
3.5 Membaca huruf jawa





4.1 Menulis karangan sederhana
4.2 Meringkas bacan narasi atau cerita sederhana





Mengapresiasi cerita atau dongeng
Mengapresiasi cerita wayang
Mengapresiasi geguritan
Mengapresiasi macapat



Kelas IV

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Mampu mendengarkan dan memahami berbagai wacana dalam berbagai ragam bahasa (ngoko, karma, dialek)


Berbicara
2. Mampu memahami cerita, puisi dan drama serta dapat memberikan pesan dan dapat mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalam berbagai situasi dengan tata cara sopan dan santun secara lisan

Membaca
3. Mampu membaca dan memahamit teks bacaan dengan teknik membaca bersuara, membaca cepat, membaca indah dan membaca huruf Jawa

Menulis
4. Mampu menulis karangan dengan pikiran sendiri dalam berbagai bahasa dan jenis karangan sesuai kaidah bahasa

Apresiasi Sastra
5. Mampu mengapresiasikan susastra Jawa
1.1 Mendengarkan cerita tentang pengalaman
1.2 Mendengarkan pembacaan karangan siswa
1.3 Mendengarkan cerita tentang lingkungan budaya
1.4 Mendengarkan pembacaan geguritan
1.5 Mengengarkan cerita tokoh-tokoh wayang
1.6 Mengapresiasi tembang macapat


2.1 Mengungkapkan kesan yang paling menarik dari cerita geguritan
2.2 Mengajukan dan menjawab pertanyaan
2.3 Memberitahu atau menjelaskan pengalaman yang menarik






3.1 Membaca bersuara
3.2 Membaca pemahaman
3.3 Membaca cepat
3.4 Membaca indah
3.5 Membaca huruf Jawa



4.1 Menulis dialog atau percakapan
4.2 Menulis deskripsi keindahan alam dan sebagainya
4.3 Menulis sesposisi (menjelaskan cara membuat sesuatu atau procedural)
4.4 Menulis surat

Mengapresiasi susastra Jawa, missal cerita wayang, naskah, geguritan, tembang, dll
Mengapresiasi cerita rakyat atau dongeng
Mengapresiasi cerita anak
Mengapresiasi tembang macapat







Kelas V

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Mampu mendengarkan dan memahami berbagai wacana lisan melalui mendengarkan pesan langsung cerita wayang, drama dan ungkapan teman tentang kegemaran


Berbicara
2. Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan perasaan, secara lisan dengan ragam bahasa tertentu








Membaca
3. Mampu membaca dan memahami teks bacaan dengan berbagai teknik membaca cepat, membaca bersuara, membaca indah, membaca huruf Jawa

Menulis
4. Mampu menulis karangan dengan pikiran dalam berbagai ragam bahasa dan jenis karangan tertentu

Apresiasi Sastra
5. Mampu mengapresiasikan susastra Jawa



1.1 Mendengarkan pesan langsung atau lewat telepon
1.2 Mendengarkan cerita rakyat
1.3 Mendengarkan cerita tokoh wayang
1.4 Mendengarkan percakapan atau dialog
1.5 Mendengarkan ungkapan teman tentang suatu peristiwa
1.6 Mengapresiasi cerita anak
1.7 Mengapresiasi tembang macapat geguritan

2.1 Menanggapi suatu permasalahan dan memberikan saran jalan keluar untuk memecahkan masalah
2.2 Melakukan wawancara dengan memperhatikan pilihan kata dan santun ber bahasa yang sesuai
2.3 Menyusun laporan wawancara
2.4 Mendeskripsikan benda atau alat secara rinci dengan bahasa yang komunikatif dan kosa kata yang tepat
2.5 Menanggapi persoalan factual
2.6 Memerankan drama pendek atau bagian drama yang sesuai anak

3.1 Membaca pemahaman
3.2 Membaca bersuara
3.3 Membaca cepat
3.4 Membaca huruf Jawa




4.1 Menulis karangan
4.2 Menulis surat yang berisi pendapat atau gagasan (argumentasi)
4.3 Meringkas
4.4 Menulis laporan hasil pelaksanaan tugas tertentu (eksposisi)
Menulis dialog percakapan
Mengapresiasi susastra Jawa missal cerita wayang, naskah, drama, geguritan, dsb
Mengapresiasi cerita rakyat atau dongeng
Mengapresiasi cerita anak
Mengapresiasi tembang macapat


Kelas VI

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Mampu mendengarkan dan memahami berbagai wacana, cakapan dongeng, geguritan atau tembang dalam berbagai ragam bahasa

Berbicara
2. Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan perasaan, secara lisan dengan ragam bahasa dan unggah ungguh basa yang sesuai




Membaca
3. Mampu membaca dan memahami teks bacaan dengan berbagai teknik membaca cepat, membaca bersuara, membaca indah, membaca huruf Jawa 1.1 Mendengarkan dan memahami percakapan tentang kegiatan di lingkungan keluarga
1.2 Mendengarkan pembacaan pidato, sambutan atau ceramah berita televisi atau radio
1.3 Mendengarkan teks cerita anak
1.4 Mendengarkan sandiwara atau drama melalui radio atau televise
1.5 Mendengarkan pembacaan geguritan

2.1 Menceritakan hasil pengamatan dengan bahasa yang komunikatif dan runtut
2.2 Menyampaikan pesan atau informasi yang diperoleh dari nara sumber
2.3 Mengkritisi sesuatu disertai alas an yang logis dengan menggunakan bahasa yang santun
2.4 Berpidato untuk acara di sekolah-sekolah
2.5 Mementaskan drama pendek atau bagian drama yang sesuai untuk anak

Membaca pemahaman
Membaca cepat
Membaca bersuara
Membaca indah
Membaca huruf Jawa
Menulis
4. Mampu menulis karangan dengan pikiran sendiri dalam berbagai ragam bahasa Jawa dan dengan kaidah-kaidah penulisan unggah-ungguh yang sesuai


Apresiasi Sastra
5. Mampu mengapresiasikan susastra Jawa Menulis naskah pidato atau sambutan yang berisi ajakan (persuasi)
Meringkas bacaan
Menulis surat
Membuat para frase geguritan





5.1 Mengapresiasi susastra Jawa misal cerita wayang, naskah, drama, geguritan, dsb
5.2 Mengapresiasi cerita rakyat atau dongeng
5.3 Mengapresiasi cerita anak
5.4 Mengapresiasi tembang macapat atau geguritan




b. Seni Suara Daerah

Kelas Materi Pengembangan Keterangan
4, 5, 6 1 Pengertian sekar Mocopat
2 Kaidah-kaidah sekar Mocopat
3 Pengertian laras dan pathet
4 Sedikit tentang teknik seni suara
5 Lagu dolanan
6 Watak-watak’e tembang Mocopat
7 Sekar Tenggahan
8 Sekar Ageng

Pengembangan pada Guru

Bobot materi sesuai dengan kelas

2. Pilihan Sekolah

Tata Boga
Kelas IV, V, VI
Bobot materi sesuaikan dengan kelas sesuai buku pegangan muatan lokal Tata Boga
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami peranan makanan dalam hubungannya dengan kesejahteraan keluarga

2. Memahami peranan makanan dalam keluarga

3. Kebiasaan makan dalam keluarga 1.1 Makanan sehat
1.2 Kebiasaan makan
1.3 Kebersihan dalam makanan

2.1 Jenis makanan
2.2 Jenis Minuman

Faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan dalam keluarga
Kebiasaan makan yang dipengaruhi kebiasaan sosial

4. Menjelaskan fungsi gizi, vitamin, pada setiap jenis makanan



5. Menyusun menu yang seimbang berdasarkan waktu


6. Mengenal cara memasak beras, non beras dan sayur-sayuran







7. Memahami cara-cara, mempersiapkan alat, mengolah, dan menyajikan makanan

8. Tata cara dan menjelaskan kebiasaan makan

9. Mencoba memasak dengan menerapkan resep



10. Menjelaskan cara pengawetan makanan


4.1 Pengertian gizi
4.2 Pentingnya gizi bagi pertumbuhan
4.3 Jenis dan fungsi vitamin bagi perkembangan dan pertahanan subuh
4.4 Sumber gizi

5.1 Cara menyusun menu untuk bayi
5.2 Menu untuk anak-anak
5.3 Menu untuk orang dewasa
5.4 Menu seimbang

6.1 Persiapan memasak
6.2 Memasak nasi beras
6.3 Memasak nasi non beras
6.4 Memasak sayur
6.5 Memasak lauk pauk
6.6 Membuat kue




7.1 Cara memilih alat-alat untuk penyajian makanan
7.2 Mengatur ruang makan


8.1 Kebiasaan makan yang baik
8.2 Kebiasaan makan yang kurang baik

9.1 Cara pengolahan makanna
9.2 Pengetahuan resep makanan
9.3 Mencoba memasak dengn resep
9.4 Menyajikan makanan

10.1 Cara pengawetan jenis bahan sayur
10.2 Cara mengawetkan jenis makanan ikan
10.2 Cara mengawetkan jenis makanan daging
10.3 Cara mengawetkan lauk pauk

3. Pengembangan Diri
Pengembangan diir meliputi beragam kegiatan Ekstra Kurikuler sesuai dengan bakat dan minat siswa :
Pengembangan diri di Sekolah Dasar Negeri I Sedayu terdiri atas :
1) Pramuka
2) Kewiraan
3) Olah raga
4) Komputer
5) Seni
6) UKS
Sesuaikan dengan keadaan sekolah saat ini.




















a. Pramuka

PROGRAM PRAMUKA

Sekolah Dasar Negeri I Sedayu

Regu Bentuk Kegiatan Indikator
S I A G A • Latihan rutin
• Latihan insentif
• Perkemahan
• Mengikuti even lomba • Mengenal dan menyayangi kegiatan kepramukaan
• Menerapkan nilai-nilai dwi darma
• Menerapkan nilai-nilai tri satya
• Menerapkan nilai-nilai tri satya dan dasa darma

PENGGALANG • Latihan rutin
• Latihan insentif
• Perkemahan
• Mengikuti even lomba • Mengenal dan menyayangi kegiatan kepramukaan
• Menerapkan nilai-nilai dwi darma
• Menerapkan nilai-nilai tri satya
• Menerapkan nilai-nilai tri satya dan dasa darma
• Tali temali
• Weid Game
• Perkemahan


b. Kewiraan
Bentuk Kegiatan Indikator
1. Latihan rutin
2. Latihan intensif
3. Mengikuti lomba 1. Mengenal dan menghayati peraturan baris-berbaris
2. Mampu berprestasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan baris berbaris

c. Olah Raga
Sepak Bola
Bentuk Kegiatan Indikator
1. Latihan rutin
2. Latihan intensif
3. Mengikuti lomba 1. Mengenal dan menyayangi sepak bola. Mampu nerprestasi dalam kegiatan sepak bola
2. Mampu berprestasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan baris berbaris

Tenis Meja
Bentuk Kegiatan Indikator
1. Latihan rutin
2. Latihan intensif
3. Mengikuti lomba 1. Mengenal dan menyayangi tenis meja
2. Mampu berprestasi dalam kegiatan tenis meja

Sepak Takraw
Bentuk Kegiatan Indikator
1. Latihan rutin
2. Latihan intensif
3. Mengikuti lomba 1. Mengenal dan menyayangi sepak takraw
2. Mampu berprestasi dalam kegiatan sepak takraw

d. Komputer
Bentuk Kegiatan Indikator
1. Latihan rutin
2. Latihan intensif
3. Mengikuti lomba 1. Mengenal dan menyayangi elemen-elemen komputer
2. Mampu mengoperasionalkan computer dengan teknik sederhana
3. Melakukan pengembangan penggunaan computer tingkat sederhana

e. Seni
Bentuk Kegiatan Indikator
1. Latihan rutin
2. Latihan intensif
3. Mengikuti lomba 1. Mengenal dan menyayangi seni kebudayaan daerah
2. Mampu berprestasi dalam kegiatan seni dan kebudayaan daerah
f. UKS
Bentuk Kegiatan Indikator
1. Latihan rutin
2. Latihan intensif
3. Mengikuti lomba 1. Mengenal dan menyayangi budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari
2. Mampu berprestasi dalam kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan

g. Pembiasaan
No Jenis Kegiatan
Pembiasaan Bentuk Kegiatan Indikator
1






2. Mentari pagi





Upacara Bendera • Senam pagi
• Masuk kelas
• Pengajian
• Perilaku santun



• Mengikuti upacara
• Menjadi petugas upacara • Mengenal dan menyayangi untuk diri sendiri
• Untuk melakukan kedisiplinan sejak dini
• Doa sebelum pelajaran dimulai
• Memberi salam pada guru dan berjabat tangan


• Memupuk rasa cinta Tanah Air
• Menghargai jasa para pahlawan
• Memupuk rasa patriotisme











4. Pengaturan Beban Belajar

Pengaturan Beban Belajar di Sekolah Dasar Negeri I Sedayun sebagai berikut :
Beban belajar yang digunakan adalah sistem paket sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum yaitu :

Kelas Satuan jam Pembelajaran Tatap Muka per menit Jumlah jam pembelajaran per
minggu Minggu efektif per tahun
ajaran Waktu pembelajaran / jam per
tahun
I 35 26 37 962
II 35 27 37 999
III 35 28 37 1036
IV 35 36 37 1332
V 35 36 37 1332
VI 35 36 33 1221


5. Ketuntasan Belajar

STANDAR KETUNTASAN BELAJAR
Sekolah Dasar Negeri I Sedayu
Tahun Pelajaran 2009 – 2010

Kelas I
No KOMPONEN KETUNTASAN BELAJAR

Angka Huruf
A









B



C Mata Pelajaran
1) Pendidikan Agama
2) Pendidikan Kewarganegaraan
3) bahasa Indonesia
4) Matematika
5) Ilmu Pengetahuan Alam
6) Ilmu Pengetahuan Sosial
7) Seni Budaya dan Ketrampilan
8) Pendidikan Jasmani, Olah raga dan kesehatan
Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa
b. Seni Suara Daerah
c. Bahasa Inggris / Tata Boga *)
Pengembangan Diri
a. Pramuka
b. Kewiraan
c. Olah raga
d. Seni
e. UKS
73
73
73
62
70
70
72
75


70
-
-

B
B
B
B
B
Tujuh tiga
Tujuh tiga
Tujuh tiga
Enam dua
Tujuh nol
Tujuh nol
Tujuh dua
Tujuh lima


Tujuh nol
-
-

Baik
Baik
Baik
Baik
Baik


Kelas II

No KOMPONEN
KETUNTASAN BELAJAR

Angka Huruf
A










B




C Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Ketrampilan
8. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan kesehatan

Muatan Lokal
a Bahasa Jawa
b Seni Suara Daerah
c Bahasa Inggris / Tata Boga *)

Pengembangan Diri
a. Pramuka
b. Kewiraan
c. Olah raga
d. Seni
e. UKS
72
74
74
63
72
71
72
75



71
-
-


B
B
B
B
B
Tujuh dua
Tujuh empat
Tujuh empat
Enam tiga
Tujuh dua
Tujuh satu.
Tujuh dua
Tujuh lima



Tujuh satu.
-
-


Baik
Baik
Baik
Baik
Baik




















Kelas III

No KOMPONEN
KETUNTASAN BELAJAR

Angka Huruf
A










B




C Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Ketrampilan
8. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan kesehatan

Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa
b. Seni Suara Daerah
c. Bahasa Inggris / Tata Boga *)

Pengembangan Diri
a. Pramuka
b. Kewiraan
c. Olah raga
d. Seni
e. UKS
73
70
70
65
71
75
72
74



70
-
-


B
B
B
B
B
Tujuh tiga
Tujuh nol
Tujuh nol
Enam lima
Tujuh satu.
Tujuh lima
Tujuh dua
Tujuh empat



Tujuh nol
-
-


Baik
Baik
Baik
Baik
Baik





















Kelas IV

No KOMPONEN
KETUNTASAN BELAJAR

Angka Huruf
A










B




C Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Ketrampilan
8. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan kesehatan

Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa
b. Seni Suara Daerah
c. Bahasa Inggris / Tata Boga *)

Pengembangan Diri
a. Pramuka
b. Kewiraan
c. Olah raga
d. Seni
e. UKS
74
72
70
66
72
73
74
75



72
71
74


B
B
B
B
B
Tujuh empat
Tujuh dua
Tujuh nol
Enam enam
Tujuh dua
Tujuh tiga
Tujuh empat
Tujuh lima



Tujuh dua
Tujuh satu.
Tujuh empat


Baik
Baik
Baik
Baik
Baik





















Kelas V

No KOMPONEN
KETUNTASAN BELAJAR

Angka Huruf
A










B




C Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Ketrampilan
8. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan kesehatan

Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa
b. Seni Suara Daerah
c. Bahasa Inggris / Tata Boga *)

Pengembangan Diri
a . Pramuka
b. Kewiraan
c. Olah raga
d . Seni
e. UKS
71
71
70
65
70
66
71
76



68
73
70


B
B
B
B
B
Tujuh satu
Tujuh tiga
Tujuh dua
Enam tujuh
Tujuh tiga
Tujuh dua
Tujuh satu.
Tujuh enam



Tujuh satu.
Tujuh empat
Tujuh enam


Baik
Baik
Baik
Baik
Baik





















Kelas VI

No KOMPONEN
KETUNTASAN BELAJAR

Angka Huruf
A










B




C Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Ketrampilan
8. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan kesehatan

Muatan Lokal
a. Bahasa Jawa
b. Seni Suara Daerah
c. Bahasa Inggris / Tata Boga *)

Pengembangan Diri
a. Pramuka
b. Kewiraan
c. Olah raga
d. Seni
e. UKS
74
73
72
67
73
72
71
76



71
74
76


B
B
B
B
B
Tujuh empat
Tujuh tiga
Tujuh dua
Enam tujuh
Tujuh tiga
Tujuh dua
Tujuh satu.
Tujuh enam



Tujuh satu.
Tujuh empat
Tujuh enam


Baik
Baik
Baik
Baik
Baik


6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
Kriteria kenaikan kelas
 Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti
 Tidak terdapat nilai dibawah SKBM
 Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian pada semester program pembelajaran yang diikuti

Kriteria Kelulusan
 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
 Memperoleh nilai minimal Baik untuk seluurh kelompok Mata Pelajaran : Agama dan Akhlak, Kewarganegaraan dan Kepribadian, Estetika, Jasmani Olahgara dan Kesehatan
 Lulus Ujian Sekolah / Ujian Nasional sesuai peraturan Menteri Pendidikan Nasional yang berlaku

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur

KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010

JULI 2009 Keterangan hari libur
I II III IV V Tgl Uraian
Minggu 5 12 19 26
Senin 6 13 20 27 1-11 Libur th.2008/2009
Selasa 7 14 21 28 13-15 Hari pertama masuk sek
Rabu 1 8 15 22 29
Kamis 2 9 16 23 30
Jum’at 3 10 17 24 31 HBE : 16
Sabtu 4 11 18 25 LU : 4

AGUSTUS 2009 Keterangan hari libur
I II III IV V Tgl Uraian
Minggu 2 9 16 23 30
Senin 3 10 17 24 31 12-14 Jambore Ranting
Selasa 4 11 18 25 17 Upacara HUT RI
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum’at 7 14 21 28 HBE : 24
Sabtu 1 8 15 22 29 LU : 5
SEPTEMBER 2009 Keterangan hari libur
I II III IV V Tgl Uraian
Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28 14-19 Libur Akir Puasa
Selasa 1 8 15 22 29 21 Idul Fitri
Rabu 2 9 16 23 30 22-26 Libur setelah Idul Fitri
Kamis 3 10 17 24
Jum’at 4 11 18 25 HBE : 14
Sabtu 5 12 19 26 LU : 4





OKTOBER 2009 Keterangan hari libur
I II III IV V Tgl Uraian
Minggu 4 11 18 25
Senin 5 12 19 26
Selasa 6 13 20 27
Rabu 7 14 21 28
Kamis 1 8 15 22 29
Jum’at 2 9 16 23 30 HBE : 27
Sabtu 3 10 17 24 31 LU : 4

NOPEMBER 2009 Keterangan hari libur
I II III IV V Tgl Uraian
Minggu 1 8 15 22 29
Senin 2 9 16 23 30 27 Idul Adha
Selasa 3 10 17 24
Rabu 4 11 18 25
Kamis 5 12 19 26
Jum’at 6 13 20 27 HBE : 24
Sabtu 7 14 21 28 LU : 6
DESEMBER 2009 Keterangan hari libur
I II III IV V Tgl Uraian
Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28 18 Tahun Baru Hijriyah
Selasa 1 8 15 22 29 25 Hari Raya Natal
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24 31
Jum’at 4 11 18 25 HBE :
Sabtu 5 12 19 26 LU :


JANUARI 2010 Keterangan hari libur
I II III IV V Tgl Uraian
Minggu 3 10 17 24 31
Senin 4 11 18 25 1 Tahun baru 2010
Selasa 5 12 19 26
Rabu 6 13 20 27
Kamis 7 14 21 28
Jum’at 1 8 15 22 29 HBE :
Sabtu 2 9 16 23 30 LU :

FEBRUARI 2010 Keterangan hari libur
I II III IV V Tgl Uraian
Minggu 7 14 21 28
Senin 1 8 15 22
Selasa 2 9 16 23
Rabu 3 10 17 24
Kamis 4 11 18 25
Jum’at 5 12 19 26 HBE :
Sabtu 6 13 20 27 LU :
MARET 2010 Keterangan hari libur
I II III IV V Tgl Uraian
Minggu 7 14 21 28
Senin 1 8 15 22 29
Selasa 2 9 16 23 30
Rabu 3 10 17 24 31
Kamis 4 11 18 25
Jum’at 5 12 19 26 HBE :
Sabtu 6 13 20 27 LU :



APRIL 2010 Keterangan hari libur
I II III IV V Tgl Uraian
Minggu 4 11 18 25
Senin 5 12 19 26
Selasa 6 13 20 27
Rabu 7 14 21 28
Kamis 1 8 15 22 29
Jum’at 2 9 16 23 30 HBE :
Sabtu 3 10 17 24 LU :

MEI 2010 Keterangan hari libur
I II III IV V Tgl Uraian
Minggu 2 9 16 23 30
Senin 3 10 17 24 31
Selasa 4 11 18 25
Rabu 5 12 19 26
Kamis 6 13 20 27
Jum’at 1 7 14 21 28 HBE :
Sabtu 1 8 15 22 29 LU :
JUNI 2010 Keterangan hari libur
I II III IV V Tgl Uraian
Minggu 6 13 20 27
Senin 7 14 21 28
Selasa 1 8 15 22 29
Rabu 2 9 16 23 30
Kamis 3 10 17 24
Jum’at 4 11 18 25 HBE :
Sabtu 5 12 19 26 LU :


PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU

1. Banyak Minggu
Semester No Nama Bulan Rincian
Banyak Minggu Jumlah
Semester I 1 Juli
2 Agustus
3 September
4 Oktober
5 Nopember
6 Desember
7 Januari
Semester II 1 Januari
2 Februari
3 Maret
4 April
5 Mei
6 Juni
7 Juli

2. Banyaknya minggu tidak efektif untuk KBM
Semester I
1. Ulangan harian, ujian blok dan ulangan semester : Minggu
2. Pembagian Raport : Minggu
3. Libur Sekolah : Minggu
4. Cadangan : Minggu

Semester II
1. Ulangan harian, ujian blok dan ulangan semester : Minggu
2. Pembagian Raport : Minggu
3. Libur Sekolah : Minggu
4. Cadangan : Minggu

3. Banyaknya minggu efektif
Banyak minggu efektif semester I : Minggu
Banyak minggu efektif semester I : Minggu
Read more »
Read more >> KTSP SDN 3 Slogohimo